Review Modem WiFi (MiFi) Smartfren Andromax M2s 4G LTE – Sebelum mulai membahas soal review pengalaman memakai MiFi atau mini modem WiFi router Andromax M2s, mimin mau dongeng dulu yaa, boleh kan? Kaprikornus beberapa waktu kemudian tuh mimin menghadapi hari yang cukup mengesalkan. Salah satu operator selular yang menjadi andalan mimin untuk mengakses internet mendadak tidak bisa terkoneksi sama sekali.
Kebetulan, mimin menggunakan SIM card dari operator itu bukan cuma pada 1 perangkat saja, tetapi ada 3 perangkat sekaligus yang memakai operator tersebut yakni di hape, tablet, serta MiFi, dan ketiga perangkat tersebut sama sekali tak bisa terhubung ke internet! Dan sebab dongkol alias jengkel, pagi itu juga mimin memutuskan untuk pergi ke Gallery Smartfren untuk membeli salah satu produk MiFi yang mereka punya, yang kebetulan memang sudah cukup usang mimin tertarik untuk mencobanya.
Dan sehabis mengantri beberapa lama, karenanya dapet juga nomer hape mbak-mbak SPG nya MiFi Smartfren Andromax M2s nya. Apa aja sih yang ada di dalam paket penjualannya? Yuk kita eksklusif unboxing!
Isi di dalam kotak atau kardus dari perangkat ini bisa dibilang cukup lengkap. Ada dua buah buku petunjuk penggunaan dalam bahasa Inggris dan Indonesia, unit MiFi Andromax M2s, kartu garansi, kartu perdana Smartfren 4G LTE, kabel USB serta kepala charger. Bahkan di dalamnya juga ada kertas berisikan ucapan salam dari Smartfren. Sayang, disana tak ada salam dari calon mertua juga……. #Abaikan
Fitur
Kegunaan atau fungsi utama yang ditawarkan dari perangkat kecil ini tentu saja ialah untuk memperlihatkan koneksi internet kepada beberapa perangkat wireless lain ibarat smartphone, tablet dan laptop melalui pancaran WiFi. Kaprikornus ibarat kita pake tethering WiFi di hape Android gitu.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Android Sebagai Modem WiFi
Bedanya, perangkat ini tidak mempunyai fungsi atau fitur lain layaknya sebuah ponsel, sehingga tentu saja kita tidak bisa menggunakannya untuk menelpon, SMS, atau yang lainnya. Desain dari Andromax M2s ini cukup minimalis, dengan interface yang juga sederhana. Di kepingan depannya terdapat 3 buah lampu indikator untuk memperlihatkan kekuatan signal/jaringan, indikator WiFi dan juga indikator baterai. Lalu dibawahnya terdapat goresan pena Andromax M2s. Di kepingan sisi-sisi nya terdapat slot kartu SIM, port microUSB, dan juga tombol power.
Asiknya, ketika pembelian perangkat ini kita sudah eksklusif bisa menggunakannya untuk berselancar di dunia maya sebab harga yang dibanderol untuk perangkat ini sudah termasuk bonus internet sebesar 4.5 GB (1.5 GB kuota utama + 3 GB internet malam) yang berlaku selama 7 hari. Sekarang kita masuk ke pembahasan soal kelebihan dan kekurangannya, dan akan mimin mulai dari sisi kelebihannya terlebih dahulu.
Kelebihan Andromax M2s
Ukuran
Awalnya, mimin menerka bahwa perangkat ini bakal mempunyai fisik yang lebih besar dari MiFi yang mimin miliki sebelumnya, namun ternyata ukurannya lebih kecil dari yang mimin duga! Ukurannya yang mungil, sekitar 7 x 7cm itu juga nyaman di genggam dan mempunyai bobot yang bisa dibilang sangat ringan, sehingga akan sangat gampang untuk dibawa-bawa.
Dukungan Aplikasi
Perangkat yang diproduksi oleh LG Innotek ini juga sudah mempunyai tunjangan aplikasi berjulukan Mylink M2s yang akan memudahkan pengguna untuk melihat status-status dari Andromax M2s, mulai dari kekuatan signal, baterai, sampai berapa banyak kuota data yang telah kita gunakan.
Kita bahkan juga bisa melihat berapa banyak perangkat yang telah terhubung dengan WiFi portable ini. Selain itu, ia juga mempunyai fitur-fitur lain yang cukup lengkap yang memungkinkan kita untuk melaksanakan aneka macam setting termasuk membatasi jumlah pengguna yang diperbolehkan, mengganti password WiFi, dan juga hidangan pembelian paket. Sayang, tampaknya hidangan yang terakhir mimin sebutkan tersebut tidak akan terlalu berguna. Kenapa? Nanti mimin bahas dibawah yaa.
Beli Paket Tanpa Ribet
Kamu tak perlu repot-repot lagi untuk menentukan atau mendaftar paket internet, sebab ketika kau mengisi pulsa di nomor yang kau gunakan pada Andromax M2s, maka secara otomatis pulsa tersebut akan berkembang menjadi WarGreymon kuota internet. Kaprikornus contohnya nih, kalau kamu isi pulsa 100 ribu, maka kau bakal mendapat kuota utama 5GB plus 12GB internet malam. Artinya kau mesti isi pulsa eksklusif “bulat-bulat”, dihentikan dipisah-pisah sebab nanti paketnya bakal beda kalau kau membelinya secara sedikit demi sedikit (supaya sanggup paket 5GB, harus isi pulsa eksklusif 100 ribu, dihentikan 50 ribu + 50 ribu).
Daya Tahan Baterai & Maximal User
Nah, dua hal ini nih yang berdasarkan mimin menjadi poin kelebihan utama yang dimiliki oleh Andromax M2s, setidaknya bila dibandingkan dengan mini router mimin sebelumnya. Meskipun kecil dan ringan, ternyata ia bisa bertahan untuk diajak internetan dalam waktu yang usang loh! Saat mimin coba untuk pemakaian dengan 5 buah perangkat yang terhubung sekaligus, kekuatan signal sedang-kuat (indikator lampu hijau dan kadang biru), ia bisa bertahan sampai 10 jam lamanya. Iya, beneran 10 jam!
Ini terang jauh lebih besar lengan berkuasa dari MiFi yang mimin gunakan sebelumnya yang hanya bisa bertahan sampai mentok 4.5 jam saja ketika terhubung dengan 5 perangkat sekaligus. Mungkin sebab ketiadaan layar LCD kali ya, jadi baterainya lebih ekonomis dan suhu nya pun lebih adem. Selain itu memang kapasitas baterai dari Andromax M2s ini cukup besar yakni 2000 mAh.
Tapi ingat, daya tahan baterai ini tergantung dari seberapa berat kau menggunakannya dan seberapa baik jaringan yang didapatkan oleh perangkat ini. Asiknya lagi, WiFi portable ini juga mendukung untuk user yang lebih banyak yakni sampai 15 user secara bersamaan. Cocok banget untuk kita yang punya banyak gadget!
Kekurangan Andromax M2s
Baterai Tidak Bisa Dilepas
Akan lebih baik bila MiFi ini sanggup dipakai dalam “AC Mode”, jadi perangkat dinyalakan atau diaktifkan memakai daya listrik dari charger tanpa memakai baterai. Hal ini tentunya agak kita bisa menjaga masa pakai baterai ketika menggunakannya dalam waktu yang lama. Tapi bahwasanya itu bukanlah sebuah duduk kasus yang berarti selama baterai masih bisa mengisi ketika di charge meskipun dalam keadaan aktif.
Interface Terlalu Sederhana
Tampilan-tampilan indikator yang dimilikinya mimin rasa terlalu sederhana. Terdapat 3 warna yang ditampilkan olehnya untuk memperlihatkan status, yakni warna biru untuk “kuat”, hijau untuk “sedang” dan merah untuk “lemah”. Yang mimin sayangkan ialah soal indikator baterai yang kurang informatif. Misalnya ketika baterai mulai lemah, tidak ada gejala ibarat indikator baterai yang berkedip-kedip ataupun bunyi tertentu yang mengisyaratkan.
Pada aplikasi yang dimilikinya pun tidak memperlihatkan presentase baterai, sehingga kita tidak bisa memperkirakan berapa usang sekiranya perangkat masih bisa menyala. Namun tampaknya minimnya fitur indikator tersebut memang sengaja dibentuk demikian demi menghemat biaya produksi serta untuk mengoptimalkan kinerja pada baterai. Tapi setidaknya, mimin rasa Smartfren harus melaksanakan update pada apps nya untuk memperlihatkan status presentase baterai, plus perbaikan tampilan sebab mimin menilai tampilannya agak sedikit berantakan.
Pilihan Paket Internet Sangat Terbatas
Yang terakhir ialah pilihan paket yang ditawarkan mimin rasa sangat terbatas. Tidak ada pilihan paket lain ibarat contohnya paket True Unlimited untuk perangkat ini, yang mimin rasa sangat dibutuhkan bagi beberapa pengguna atau pencetus internet garis keras (((((GARIS KERAS))))). Pulsa yang kita belikan akan eksklusif di convert menjadi paket internet, sesuai dengan nilai yang sudah di banderol.
Tapi sebaliknya, keterbatasan ini justru membuatnya jadi lebih simpel sehingga kita tidak perlu lagi repot mendaftar paket internet yang ada.
Akhir Kata…
Secara keseluruhan, mimin puas sekali ketika memakai Andromax M2s. Meski baterainya tidak bisa dilepas, toh ia mempunyai daya tahan baterai yang besar lengan berkuasa sampai 10 jam, lebih dari cukup buat mereka yang doyan ngebolang ibarat mimin. Kabar baiknya lagi, ia masih bisa beroperasi dengan normal ketika diaktifkan sambil charging, hal yang tidak mimin temukan pada MiFi yang mimin miliki sebelumnya. Sehingga ketika baterai sudah habis, mimin hanya perlu memakai powerbank untuk menambah waktu bekerjanya.
BACA JUGA : Review ZenPower, Powerbank Handal Dari ASUS
Ukuran yang kecil serta bobot yang ringan pun semakin mendukung untuk urusan mobilitas. Hanya sayangnya, indikator yang kurang informatif khususnya pada indikator baterai menciptakan kita agak kesulitan untuk mengira-ngira berapa usang ia akan bertahan. Nah mungkin segitu aja ya untuk review kali ini. Kalau ada pertanyaan, eksklusif aja tinggalkan komentar.
Konon kabarnya, perangkat ini cukup sulit ditemukan di pasaran. Dan bila kau juga kesulitan untuk mendapatkannya di wilayahmu, kau bisa coba untuk membelinya melalui link (tombol) yang sudah mimin sediakan pada kepingan bawah goresan pena ini. Silahkan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat aneka macam isu menarik lainnya. Semoga bermanfaat 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com