Tuesday, October 31, 2017

√ Uranium Ialah Unsur Radioktif, Kenali Sifat, Ancaman Dan Pemanfaatannya

Uranium sudah bukan istilah yang abnormal lagi. Unsur kimia dengan lambang U ini termasuk dalam unsur radioaktif. Karena masuk dalam unsur radioaktif maka Uranium yakni unsur yang beracun. Namun, tak jarang juga unsur kimia ini dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-sehari. Untuk bisa diolah dan diambil manfaatnya, dibutuhkan teknologi yang mumpuni biar unsur ini bisa memperlihatkan manfaat lebih.

Sebagai salah satu unsur alami, Uranium yakni unsur yang termasuk dalam unsur paling berat kedua dan paling banyak ditemukan di bumi. Hal ini bisa dilihat dari letaknya dalam tabel unsur periodik. Unsur ini mempunyai sifat dan karakteristik khusus yang membedakannya dengan unsur lain. Jika berada pada kondisi yang normal, unsur ini yakni unsur yang berbentuk padat yang mana bisa ditempa.

Baca juga: Pertambangan Mineral Radioaktif di Indonesia

Warna dari Uranium cederung perak atau keperakan. Sifat yang menjadi cii khas dari unsur ini yakni kandungan racun di dalamnya. Meskipun mempunyai sifat racun, unsur ini juga mempunyai manfaat bagi kehidupan insan asal diolah dengan teknologi yang tepat. Seperti beberapa manfaat berikut.

1. Sumber Energi
Jika Anda mengenal pembangkit listrik tenaga nuklir, maka Uranium yakni materi bakar yang dipakai pada reaktor nuklirnya. Uranium dipakai untuk menghasilkan energi listrik yang tak bisa dihitung besarnya. Dengan adanya Uranium, turbin yang bisa menghasilkan listrik bisa bergerak alasannya uap yang dipanaskan oleh unsur radioaktif ini.

2. Dimanfaatkan dalam Bidang Arkeologi
Arkeologi yang merupakan bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari insan dan kebudayaannya di masa lampau serta peninggalan jaman purba juga membutuhkan Uranium dalam studinya. Peran Uranium yakni untuk membantu memilih usia batuan yang ditemukan serta lapisan tanahnya. Dengan begitu para Arkeolog bisa memilih dengan niscaya usia fosil yang ditemukan menurut usia batuan dan lapisan tanah di sekitarnya.

3. Memberantas Hama
Uranium juga banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Peran atau manfaat Uranium bagi pertanian yakni membantu dalam pembasmian hama yang menjadikan penyakit pada tanaman. Cara kerjanya yakni dengan memperlihatkan radiasi pada hama yang ada di lahan pertanian.

Radiasi ini akan memperlihatkan pengaruh kemandulan pada serangga atau hama jantan. Dengan begitu, meskipun hama tersebut bisa membuahi serangga atau hama betina, namun nantinya telur yang dihasilkan tidak akan bisa menetas. Dengan begitu perkembangan hama yang bisa menjadikan penyakit pada tumbuhan bisa dihentikan.

4. Sebagai Bahan Pengawet
Dalam bidang industri, penggunaan Uranium dalam takaran yang diperbolehkan akan membantu dalam pengawetan barang-barang bahkan makanan. Radiasi dari Uranium sanggup membantu mengawetkan contohnya kayu ataupun barang-barang seni yang terkadang gampang rusak.

Dengan memakai radiasi dari Uranium, maka barang-barang tersebut bisa bertahan lama. Uranium juga bisa dipakai untuk mengawetkan kuliner asalkan dipakai dalam takaran yang aman. Uranium yakni materi pengawet kuliner yang banyak dipakai dalam industri-industri kuliner berskala besar.

Baca juga: Unsur Radioaktif di Indonesia Dijual Seharga Pasir Bangunan

Sebagai salah satu unsur paling berat kedua dan termasuk sebagai unsur radioaktif, Uranium yakni unsur yang patut dihindari alasannya mempunyai sifat racun. Namun dengan teknologi yang sempurna dan penggunaan dalam jumlah atau takaran yang aman, Uranium juga bisa memperlihatkan manfaat bagi kehidupan manusia.

Sebut saja energi nuklir yang banyak dipakai oleh negara-negara maju ketika ini. Jumlah energi yang dihasilkan dalam jumlah sangat besar itu tak bisa dilepaskan dari tugas Uranium. Beberapa pemanfaatan Uranium lainnya bisa Anda lihat dari daftar di atas.
Sumber http://www.geologinesia.com