Wednesday, November 1, 2017

√ Banyak Sekali Relasi Sistem Peredaran Darah Dengan Kesehatan

Berbagai Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan – Darah merupakan cairan atau jaringan badan yang berfungsi sangat penting di dalam badan makhluk hidup. Dengan adanya darah sari-sari masakan yang telah di proses pada sistem pencernaan akan dingkut oleh darah sehingga badan mendapat energi untuk menjalankan aktivitas. Secara umum fungsi darah pada makhluk hidup yaitu sebagai berikut :


1. Sebagai Pertahanan Tubuh dari Penyakit


Dengan adanya darah, seseorang sanggup dicegah dari banyak sekali macam jenis penyakit oleh darah. Hal ini sanggup terjadi dikarenakan dalam darah terdapat zat antibodi yang berfungsi untuk mempertahankan sistem imun dari penyakit. Darah mempunyai sel darah putih yang berperan dalam membasmi kuman ataupun penyakit yang masuk ke dalam tubuh.


2. Darah sebagai Alat Transport


Darah yang berada di dalam badan insan akan mengangkut sari-sari masakan dan oksigen ke seluruh tubuh. Selan itu, darah juga sanggup membawa dari hasil oksidasi atau pembakaran yang berupa karbon dioksida yang berasal dari sel-sel badan menuju ke organ paru-paru. Darah bisa melakukan transport zat-zat sisa metabolisme menuju ke alat pembuangan.


3. Darah Dapat Menstabilkan Suhu Tubuh


Darah sanggup berperan dalam memindahkan panas dari alat badan yang aktif ke alat badan yang tidak aktif. Dengan demikian suhu badan sanggup terjaga secara stabil.


4. Darah Dapat Mengalami Proses Pembekuan


Jika seseorang sedang mengalami luka, maka sel-sel darah pembeku akan melakukan proses pembekuan darah. Dengan adanya proses pembekuan darah sanggup mengalami pemberentian mengalir keluar sehingga luka akan tertutupi dan mencegah terjadinya abses kuman di dalam tubuh. Peredaran darah yang terjadi pada insan berlangsung di dalam pembuluh, sehingga sistem peredaran darah ini disebut dengan peredaran darah tertutup.


Perlu diketahui bahwa sistem darah tertutup tidak hanya terdapat pada insan saja melainkan untuk jenis semua verbrata juga mengalami sistem peredaran darah tertutup. Untuk sistem peredaran darah ini tidak sanggup pribadi masuk ke dalam jaringan badan sehingga harus melewati pembuluh darah terlebih dahulu. Manusia sanggup mengalami peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap yang artinya darah menuju ke jantung sebanyak dua kali dalam satu kali terjadinya peredaran darah. Dengan demikian untuk sistem peredaran darah ganda dibagi menjadi dua yakni peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Penjelasannya ialah sebagai berikut :




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


A. Sistem Peredaran Darah Kecil


Sistem peredaran darah kecil pada insan terjadi mulai dari bilik kanan jantung dan pada bilik kanan akan mengeluarkan darah melalui bab dari arteri pulmonal yang mempunyai susukan cabang arteriol. Adapun pembuluh arteriol merupakan susukan penghubung antar arteri pulmonan dengan pembuluh kapiler yang terdapat pada paru-paru. Di dalam badan darah mengalir melalui pembuluh ini dan kemudian menuju ke organ jantung. Setelah hingga di jantung selanjutnya jantung akan mengeluarkan karbon dioksida ke dalam bentuk udara dan terhirup kembali udara yang mengandung oksigen. Pada tahap berikutnya untuk oksigen yang telah di hirup oleh paru-paru diteruskan ke vena pulmonal untuk ditransfer menuju serambi kiri dan bilik kiri. Proses ini melewati katup bikuspid sehingga sanggup sampailah pada tujuan utama yakni serambi kiri dan bilik kiri.


B. Sistem Peredaran Darah Besar


Sistem peredaran darah besar dimulai dari organ jantung bab bilik kiri yang mengeluarkan darah dan terdapat oksigen yang akan diteruskan kepada oarta. Tahap selanjutnya oarta mengalirkan darah menuju arteri bab atas dan arteri bawah. Dari proses ini jantung akan mengalami pompa lebih besar lengan berkuasa untuk menghasilkan tekanan yang dibutuhkan oleh darah. Dalam memompa untuk mendapat tekanan, jantung dibantu oleh adanya denyutan otot arteri yang terus berjalan dan terjadi di sepanjang perjalanan darah pada susukan tersebut. Jika darah telah melakukan tugasnya menyalurkan oksigen-oksigen menuju organ di dalam tubuh, kemudian darah akan memasuki anterior untuk menuju pembuluh kapiler.


Pembuluh kapiler darah yng mengandung oksigen ini akan mengalami pertukaran dengan darah yang mempunyai kandungan karbondioksida. Kemudian, darah siap untuk memasuki susukan venul dan mengalir dalam pembuluh vena. Struktur vena terdiri dari dua bab yaitu vena bab bawah dan vena bab atas dipertemukan ke dalam vena cava untuk memasuki suatu serambi kanan dan melangsungkan transport menuju bilik kanan dengan melintasi katub trikuspid. Di samping itu komponen karbon dioksida yang berasal dari sel akan menyebar secara menyeluruh pada darah. Adapun tahap pertukaran gas karbondioksida diabntu oleh adanya kapiler kecil yang berada di sekitar sel-sel tubuh. Darah insan terdiri dari dua komponen, yaitu sebagai berikut :


– Sel Darah Merah (Eritrosit)


Sel darah merah merupakan bab darah yang paling utama kalau dibandingkan dengan sel darah lainnya. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang sanggup menawarkan pigmen warna merah pada darah. Adapun struktur sel darah ini berbentuk lingkaran pipih, bab tengah berbentuk cekung, dan tidak sanggup ditemukan suatu inti.


– Sel Darah Putih (Leukosit)


Sel darah putih mempunyai jumlah paling sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah sel darah merah. Sel darah putih di produksi dalam sumsum merah, limfa, dan kelenjar getah bening. Peran utama adanya sel darah putih ialah sebagai reseptor yang sanggup membasmi kuman atau basil yang masuk ke dalam tubuh.


Sumber :

https://wandylee.wordpress.com/2012/03/28/sistem-peredaran-darah-pada-manusia/



Sumber https://ruangseni.com