Wednesday, November 22, 2017

Gempa Bumi Runtuhan: Pengertian, Penyebab, Karaketristik Dan Tumpuan Peristiwa

Banyak fenomena alam di dunia ini terjadi di kehidupan kita. Berbagai jenis fenomena alam terjadi sifatnya ada yang merugikan dan ada yang tidak merugikan manusia. Adapun fenomena alam yang tidak merugikan insan contohnya yaitu terjadinya gerhana matahari, gerhana bulan, proses terjadinya hujan, proses terjadinya pelangi, proses terjadinya aurora dan lain sebagainya. Sementara itu beberapa fenomena alam yang merugikan insan ini kita kenal peristiwa alam, menyerupai gunung meletus, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan lain sebagainya. Semua ini terjadi secara bergantian, meskipun terkadang bersama- sama. Ada fenomena alam yang sifatnya rutin terjadi namun ada juga yang terjadi secara periodik dalam jangka waktu tertentu. Fenomena- fenomena tersebut ada yang datangnya ditandai dengan insiden tertentu namun ada pula yang datangnya secara tiba- tiba.


Banyaknya fenomena alam yang merugikan yang telah disebutkan di atas, sebagian sangat sering terjadi di Indonesia. Beberapa fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia contohnya yaitu gempa bumi, gunung meletus serta banjir. Gempa bumi yaitu salah satu musibah yang tidak mengecewakan sering terjadi dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Gempa bumi yang terjadi di Indonesia ini ada yang kekuatannya besar ada pula yang kekuatannya kecil. Secara teori gempa bumi dibedakan menjadi aneka macam jenis, salah satunya yaitu gempa runtuhan. Nah kali ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai gempa runtuhan, namun sebelumnya tentu kita perlu mengetahui apa itu pengertiannya dan juga jenis- jenis gempa agar pemahaman kita lebih dalam lagi.


Pengertian gempa Bumi


Gempa bumi dalam Bahasa Inggris disebut dengan Earthquake merupakan sebuah fenomena alam yang berupa getaran yang terasa sampai ke permukaan Bumi. Gempa Bumi terjadi jawaban adanya acara dari lempeng- lempeng bumi (faktor dari dalam bumi) maupun faktor- faktor yang berasal dari luar Bumi itu sendiri. Ada banyak faktor yang menimbulkan terjadiya gempa bumi. lantaran faktor penyebabnya banyak, maka gempa Bumi dibedakan menjadi aneka macam jenis dilihat dari penyebab terjadinya. Mengenai jenis- jenis gempa akan kita bahas dibawah ini.


Jenis- jenis Gempa Bumi


Gempa bumi merupakan insiden yang sanggup terjadi lantaran disebabkan oleh aneka macam faktor. Maka dari itulah gempa bumi dibedakan menjadi beragai jenis. Berbagai jenis gempa Bumi antara lain menurut penyebabnya yaitu sebagai berikut:



  1. Gempa bumi tektonik, yaitu gempa bumi yang terjadi disebabkan lantaran acara lempeng- lempeng bumi.

  2. Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang terjadi jawaban adanya acara vulkanik gunung berapi.

  3. Gempa bumi runtuhan, yaitu gempa bumi yang disebabkan lantaran runtuhnya suatu objek.

  4. Gempa bumi tumbrukan, yaitu gempa bumi yang disebabkan lantaran ukiran bumi dengan sesuatu, contohnya meteor.

  5. Gempa bumi buatan yaitu gempa bumi yang timbul lantaran acara manusia.


Itulah beberapa jenis gempa bumi menurut penyebabnya. Pada kesempatan ini kita akan membahas lebih dalam mengenai gempa bumi runtuhan.


Pengertian Gempa Runtuhan


Kita awali pembahasan kita mengenai gempa Bumi runtuhan dimaulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gempa Bumi runtuhan merupakan gempa bumi yang terjadi jawaban runtuhnya sesuatu, baik itu tanah, batuan maupun cuilan atas dari litosfer bumi lainnya. Keruntuhan ini biasanya disebabkan lantaran di cuilan dalam litosfer tersebut berongga. Gempa bumi runtuhan juga sanggup disebabkan lantaran lereng gunung ataupun bukit yang runtuh jawaban tidak sanggup menahan beban atau kemiringan yang terlalu tajam. Gempa bumi runtuhan umumnya terjadi daerah pertambangan, kemudian di daerah pegunungan kapur, lereng gunung atau pantai berdinding curam maupun di daerah goa. Gempa bumi runtuhan ini jarang terjadi lantaran memang tidak selalu tempat- tempat tersebut mengalami longsor. Meskipun jarang terjadi, namun ada baiknya kita selalu berjaga- jaga terlebih bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan- daerah yang telah disebutkan di atas dan dikala memasuki trend penghujan yang berpotensi rawan longsor.


Karakteristik Gempa Runtuhan


Gempa Bumi yaitu insiden bergetarnya permukaan bumi. apabila kita yang merasakan, maka rasa semua jenis gempa bumi yaitu sama. Semua gempa bumi menimbulkan bumi bergoyang- goyang sehingga akan menimbulkan kerusakan besar maupun ringan. Lalu, bagaimana kita sanggup mengenai apakah gempa bumi yang kita rasakan tersebut merupakan gempa bumi runtuhan atau tidak? Kita memang tidak akan  ibisa mengetahuinya dengan jeli, namun kita sanggup mengenai karakteristik dari gempa bumi runtuhan. Beberapa karakteristik dari gempa bumi runtuhan antara lain adalah:



  • Umumnya getarannya hanya bersifat lokal


Karakteristik dari gempa bumi runtuhan yang pertama yaitu mempunyai jangkauan yang kecil. Maksudnya yaitu bahwa gempa runtuhan ini hanya akan dirasakan oleh orang- orang yang berada di sekitar lokasi terjadinya gempa saja. Orang- orang yang berada di radius beberapa kilometer dari sentra terjadinya gempa kemungkinan tidak aka mencicipi gempa ini lantaran gempa ini hanya mempunyai jangkauan yang kecil. Maka dari itulah dikatakan bahwa gempa bumi runtuhan ini bersifat lokal, tidak menyerupai gempa bumi lainnya yang menjangkau sampai antar provinsi, yaitu gempa bumi tektonik yang terjadi jawaban aktivitas- acara lempeng bumi.



  • Pada umumnya gempa runtuhan mempunyai kekuatan kecil sampai sedang


Gempa bumi runtuhan juga mempunyai ciri khusus yaitu kekuatannya yang tidak terlalu besar. Tidak menyerupai gempa bumi tektonik yang kekuatanna terkadang melebihi 6 Skala Richter, gempa bumi runtuhan sifatnya lebih lemah. Getaran yang ditimbulkan gempa bumi runtuhan diadaptasi dengan objek yang mengalami runtuhan. Semakin besar objek yang mengalami runtuhan maka getaran yang dtimbulkan oleh gempa bumi ini juga semakin besar. Misalnya yaitu gempa bumi yang dihasilkan lantaran runtuhnya atap goa akan berbeda dengan gempa yang ditimbulkan jawaban longsornya gunung.



  • Gempa bumi runtuhan terjadi di daerah tertentu


Tidak semua wilayah berpotensi terkena gempa bumi runtuhan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gempa bumi runtuhan umumnya terjadi di daerah- daerah sekitar tambang, gua, pegunungan kapur, lereng gunung maupun pantai yang bertebing curam. Sehingga gempa bumi runtuhan berpotensi terjadi di daerah- daerah tersebut.



  • Gempa bumi runtuhan jarang terjadi


Gempa bumi runtuhan memang jarang terjadi lantaran tidak selalu tempet- tempat yang berpotensi tersebut mengalami runtuhan. Hanya saja kita perlu waspada dikala cuaca memasuki trend hujan lebat. Biasanya tanah longsor akan terjadi lebih sering dikala trend hujan tiba. Maka dari itulah kita mengantisipasi terjadinya gempa ini sehingga kita selalu iap siaga.


Nah itulah beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh gempa bumi runtuhan. Karakteristik gempa bumi runtuhan berbeda dengan karakteristik yang dimiliki oleh jenis gempa lain baik dari kekuatannya maupun dari jangkauannya.


Dampak Gempa Runtuhan


Seberapapun kecilnya musibah pastilah menimbulkan dampak yang tidak mengenakkan bagi masyarakat, termasuk pula dengan gempa bumi runtuhan ini. Gempa bumi runtuhan memang bukan termasuk musibah yang besar, namun gempa ini cukup memperlihatkan dampak bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Adapaun beberapa dampak yang ditimbulkan oleh gempa runtuhan antara lain adalah:



  • Kerusakan bangunan


Dampak paling kasatmata ditmbulkan dari gempa bumi yaitu kerusakan bangunan. Namun kerusakan bangunan ini akan terjadi apabila gempa yang terjadi mempunyai kekuatan yang besar sehingga sanggup memporak porandakan bangunan. Namun bagi gempa bumi runtuhan, tentunya juga ada objek yang runtuh. Nah objek yang runtuh inilah sudah niscaya sanggup merusakkan bangunan, terlebih apabila ada bangunan yang ada di baawahnya.



  • Kematian


Gempa bumi runtuhan juga sanggup menimbulkan kematiam, meskipun dalam kasusnya lebih banyak korban meninggal jawaban tertimbun runtuhan, bukan lantaran gempa yang ditimbulkan.



  • Rusaknya alam


Dampak ketiga dari gempa bumi runtuhan yaitu rusaknya alam. Rusaknya alam ini selain terkena reruntuhan dari objek- objek yang runtuh, juga lantaran runtuhan objek tersebut niscaya akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap dipandang. Terkadang bekas reruntuhan apabila tidak segera  dibersihkan akan mengganggu acara masyarakat.


Itulah beberapa dampak yang sanggup ditimbulkan dari terjadinya gempa bumi runtuhan. Gempa bumi runtuhan memang tidak menimbulkan banyak dampak , terutama tidak berpotensi menimbulkan tsunami.


Contoh Peristiwa Gempa Bumi Runtuhan


Gempa bumi runtuhan merupakan gempa bumi yang jarang terjadi. Namun meski demikian pernah juga terjadi gempa runtuhan terbesar di dunia dab tercatat sebagai gempa terbesar kedua sepanjang sejarah kehidupan di Bumi. Gempa ini kebetulan sekali terjadi di Indonesia, tepatnay di Sumatera Utara. Gempa  ini tercatat sebagai gempa terkuat kedua sehabis yang memusnahkan populasi dinoasurus di Bumi. Gempa runtuhan ini terjadi sekitar 450.000 tahun yang lalu. Gempa ini terjadi dengan kekuatan antara 7-9 MSR (Mega Skala Richter). Gempa ini terjadi katena adanya acara tektonik yang tidak stabil yang menimbulkan tersisanya lubang besar di bawah permukaan Bumi. Karena tanah di permukaan tidak berpengaruh untuk menopang lubang besar tersebut kesudahannya tanah di sekitarnya amblas dan menimbulkan gempa runtuhan. Akibat insiden ini maka terbentuklah danau Toba yang awalnya cekungan besar yang terisi oleh air hujan yang tidak sanggup terserap oleh tanah.


Nah itulah beberapa klarifikasi mengenai gempa bumi runtuhan beserta rujukan satu gempa bumi runtuhan yang tercatat sebagai gempa terbesar kedua sepanjang riwayat planet Bumi. Semoga klarifikasi ini bermanfaat untuk kita semua.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com