Thursday, November 2, 2017

√ Pengertian Microphone (Mikrofon) Dan Cara Kerjanya

Pengertian Microphone (Mikrofon) dan Cara Kerjanya – Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon yaitu suatu alat atau komponen Elektronika yang sanggup mengubah atau mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio). Microphone (Mikrofon) merupakan keluarga Transduser yang berfungsi sebagai komponen atau alat pengubah  satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Setiap jenis Mikrofon mempunyai cara yang berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya, tetapi mereka semua mempunyai persamaan yaitu semua jenis Mikrofon mempunyai suatu pecahan utama yang disebut dengan Diafragma (Diaphragm).


Simbol Mikrofon dalam Rangkaian Elektronika


 Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon yaitu suatu alat at √ Pengertian Microphone (Mikrofon) dan Cara Kerjanya


Cara Kerja Microphone (Mikrofon)


 Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon yaitu suatu alat at √ Pengertian Microphone (Mikrofon) dan Cara Kerjanya


Microphone atau Mikrofon merupakan komponen penting dalam perangkat Elektronik mirip alat bantu pendengaran, perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya mirip Handphone, Telepon, Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment mirip Karaoke. Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah rendah, oleh sebab itu diharapkan penguat sinyal yang biasanya disebut dengan Amplifier. Untuk mengenal lebih jauh dengan Microphone yang hampir setiap hari kita gunakan ini. Berikut ini yaitu klarifikasi cara kerja microphone (mikrofon) secara singkat :



  1. Saat kita berbicara, bunyi kita akan membentuk gelombang bunyi dan menuju ke Microphone.

  2. Dalam Microphone, Gelombang bunyi tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang bunyi yang diterimanya.

  3. Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di pecahan belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.

  4. Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan tersebut akan membuat medan magnet  seiring dengan gerakan Coil.

  5. Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.

  6. Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut lalu mengalir ke Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara.


Jenis-jenis Microphone (Mikrofon)


Berdasarkan Teknologi atau Teknik Konversinya dari Energi Akustik (Suara) menjadi Energi Listrik, Mikrofon sanggup dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu sebagai berikut :



  1. Dynamic Microphone, yaitu Microphone yang bekerja menurut prinsip Induksi Elektromagnetik.

  2. Condenser Microphone, yaitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari materi logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat bersahabat sehingga keduanya terisolasi ibarat sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor Microphone.

  3. Electret  Microphone, yaitu Microphone jenis Condenser yang mempunyai muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.

  4. Ribbon Microphone, yaitu Microphone yang memakai pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.

  5. Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone, yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang sanggup menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.



Sumber https://teknikelektronika.com/