Tuesday, November 7, 2017

√ Sop / Cara Memasang Kateter ( Selang Kencing )

kali ini kami bagikan SOP / Cara memasang kateter ( selang kencing ), bagi sobat sejawat yang lagi membutuhkan untuk kiprah kuliah atau bagi sobat sejawat yang sudah bekerja dan membutuhkan nya buat keperluan Rumah Sakit. silahkan dibaca dan di d0wnl0ad SOP / Cara memasang kateter ( selang kencing ) lengkap dengan format yang biasa dipakai di rumah sakit di bawah ini :
pemasangan Kateter

untuk mend0wnl0ad SOP / Cara memasang kateter (selang kencing ) silahkan Klik Disini

RS Wahana Baru kota Batu
(example)
PEMASANGAN KATETER / SELANG KENCING
No. Dokumen
No Revisi
Halaman
Standar Prosedur Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan Oleh Direktur

  
Pengertian
Tindakan yang dilakukan untuk membantu pasien yang tidak bisa berkemih secara dapat bangkit diatas kaki sendiri dikamar kecil sehingga harus memenuhi kebutuhan berkemih dengan pinjaman urinal
Tujuan
Memenuhi kebutuhan eliminasi perkemihan
Kebijakan
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
Prosedur
1.      Persiapan alat
a.       Set kateter yang berisi
·         1 duk bantalan dan 1 duk berlubang
·         1 bengkok
·         Kassa steril
·         Sarung tangan steril
b.      Kateter folley sesuai dengan ukran
c.       Urine bag
d.      Xylocain jelly
e.       NaCl 0.9 % atau aquadest sebanyak yang diperlukan oleh balon kateter (5 – 10 cc)
f.    Spuit 5 – 10 cc
g.      Perlak
h.      Gantungan urine bag
i. Betadine dan kapas steril

2.      Cara memasang kateter / selang kencing

·  Tutup tirai dan pintu kamar pasiem
·  Cuci tangan
·  Jelaskan pada pasien wacana tujuan dan mekanisme tindakan yang akan dilakukan
·  Bersihkan kawasan genitalia dengan memakai kassa dan betadine cair kemudian keringkan
·  Atur posisi untuk pemasangan kateter
a.       Wanita : dorsal recumbent
b.      Pria      : terlentang
·  Letakkan sel kateter diantara kedua tungkai bawah pasien dengan jarak minimum 45 cm
·  Buka set kateter
·  Pasang duk berlubang didaerah genitalia pasien
·  Buka kawasan meatus :
a.       Wanita : buka labia dengan memakai jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, kemudian sedikit ditarik keatas
b.      Pria      : pegang kawasan bawah glans p3enis dengan ibu jari dan telunjuk, preputium ditarik kebawah
·  Bersihkan kawasan meatus dengan kassa yang telah dberi betadine cair memakai pinset
a.       Wanita : bersihkan kawasan labia uar terakhir bab meatus, kassa hanya sekali pakai
b.      Pria      : bersihkan dengan arah melingkar dari meatus keluar, minimal 3 kali
·  Lumasi ujung kateter dengan xylocain jelly, untuk perempuan :4 -5 cm dan laki-laki : 15 -18 cm
·  Masukkan kateter
a.       Wanita : sepanjang 5 – 7 cm hingga urine keluar
b.      Pria      : sepanjang 18 – 20 cm hingga urine keluar, tegakkan p3enis 90 derajat
·    Jika waktu memasukkan keteter terasa adanya tahanan jangan dilanjutkan
·    Selama pemasangan kateter anjurkan pasien untuk nafas yang dalam
·    Masukkan lagi kateter sepanjang 2 cm sambil diputar
·    Isi balon kateter dengan NaCl sebanyak yang ditentukan, memakai spuit tanpa jarum
·    Tarik kateter secara perlahan hingga ada tahanan balon
·    Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah dari pada vesica urinaria
·    Beri posisi yang nyaman pada pasien
·    Rapikan alat pada tempatnya
·    Lepaskan hanscun
·    Cuci tangan
·    Catat : mekanisme pelaksanaan, kondisi perenium dan meatus, waktu, konsistensi, warna, bau, jumlah urine, reaksi pasien, pada catatan perawat


UNIT TERKAIT
1.      Ruang Perawatan
2.      Kamar operasi
3.      IGD

Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com