Sunday, January 14, 2018

Angin Tornado: Pengertian, Ciri-Ciri, Pengaruh Dan Cara Menanggulangi

Angin Tornado ialah jenis angin yang berbahaya yang sanggup menjadikan bencana. Angin jenis ini perlu kita waspadai sebab sanggup menjadikan peristiwa alam. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai angin tornado: pengertian, ciri-ciri, dampak dan cara mengatasinya:


Pengertian Angin Tornado


Angin tornado merupakan kumpulan udara yang berputar membentuk kekerabatan antara awan cumulonimbus dengan permukaan tanah. Kecepatan dari angin tornado sanggup mencapai 177 km/jam. Angin tornado mempunyai jangkauan jarak rata-rata 75 meter dan sanggup menempuh jarak beberapa kilometer. Bahkan tornado pernah terjadi mencapai kecepatan angin 300-480 km/jam dan mempunyai lebar jangkauan lebih dari satu mil atau setara 1,6 km dan sanggup bertahan di permukaan tanah lebih dari 100 km. Tornado sering terjadi di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, Eropa, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru. Di Indonesia terdapat fenomena angin puting beliung, disebut sebagai angin bahorok di Sumatera dan merupakan macam-macam musibah di Indonesia.


Secara etimologi, kata tornado berasal dari kata dari bahasa Spanyol yaitu tronada yang mempunyai makna angin kencang petir. Kata tornado juga berasal dari bahasa latin yaitu tonare yang mempunyai arti gemuruh. Angin tornado secara umum dikenal oleh masyarakat sebagai twister. Angin Tornado terbentuk dalam banyak sekali jenis ukuran, namun bentuk angin tornado secara umum berbentuk corong kondensasi dengan ujungnya yang menyempit menyentuh serta dikelilingi oleh awan-awan yang biasanya membawa puing-puing. Angin tornado biasanya terjadi pada siang atau sore hari dikala ekspresi dominan pancaroba. Angin jenis ini sanggup menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya, sebab benda yang dilewati oleh angin tornado akan terangkat pada pusaran angin kemudian terlempar.


Ciri-Ciri Datangnya Angin Tornado


Berikut ini ialah ciri datangnya angin tornado yang perlu kita waspadai:



  • Langit seketika akan berubah mendung dan menjadi hitam

  • Biasanya terjadi hujan es di sekitar kawasan selama sekitar 20-25 menit

  • Pasca angin kencang hujan suasana akan menjadi lebih tenang, namun langit akan semakin gelap dan menghitam.

  • Awan di langit akan bergerak cepat dan mengelilingii suatu wilayah

  • Terdengar bunyi keras mirip riam kemudian akan berubah mirip bunyi pesawat jet yang sangat keras.

  • Angin tornado biasanya akan bergerak dari arah barat ke timur laut, namun adapula angin tornado yang bergerak ke arah timur, tenggara, utara dan barat laut.


Proses Terjadinya Angin Tornado


Angin Tornado biasanya terjadi dikala ekspresi dominan pancaroba pada waktu siang atau sore hari dengan suhu udara panas, pengap dan awan di langit akan menghitam. Hal ini merupakan jawaban dari radiasi sinar matahari di siang hari yang menimbulkan tumbuhnya awan secara vertikal. Lalu terjadi pergolakan arus udara naik di awan hitam tersebut dan turun ke permukaan tanah dengan kecepatan yang tinggi secara tiba-tiba dan bergerak secara acak. Proses terjadinya ebuah angin tornado berkaitan dengan proses terjadinya awan Cumola Nimbus. Berikut ini ialah fase-fase terkait proses terjadinya angin tornado:



  • Fase Tumbuh


Pada fase tumbuh ini terjadi arus udara yang naik ke atas di awan yang terjadi dengan kuat. Pada fasei ini diperkirakan hujan belum turun ke permukaan bumi, sebab titik-titik air dan kristal es akan tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.



  • Fase Dewasa


Pada fase cendekia balig cukup akal titik-titik air di awan tidak sanggup tertahan lagi oleh udara yang naik ke arah puncak awan, sehingga menjadikan hujan turun dan menimbulkan ukiran diantara arus udara yang naik dan arus udara yang turun. Suhu pada massa udara yang turun akan lebih hirau taacuh dari suhu udara di sekitarnya. Arus udara yang naik dan arus udara yang turun akan menjadikan arus yang memutar sehingga membentuk pusaran. Arus udara ini akan berputar semakin kencang dan mirip sebuah siklon yang mendekati bumi. Pada fase cendekia balig cukup akal biasanya disertai dengan hujan deras yang membentuk sebuah pancaran air.



  • Fase Punah


Pada fase punah ini massa udara yang naik akan menghilang, sehingga massa udara yang turun akan meluas ke seluruh pecahan awan. Biasanya hujan akan berhenti dan massa udara yang turun akan melemah, sehingga pada fase punah ini menjadi fase berakhir tumbuhnya awan Cumola Nimbus.


Dampak Angin Tornado


Dampak terjadinya sebuah angin tornado sangat merugikan bagi masyarakat dan sanggup menjadikan peristiwa alam. Beikut ini ialah dampak dari terjadinya angin tornado:



  • Bidang Transportasi


Terjadinya angin tornado berdampak pada bidang perhubungan, baik trasnportasi darat, udara dan laut. Tekanan udara pada angin tornado yang tidak stabil akan mengganggu penerbangan. Transportasi darat juga sanggup terkena dampak dari angin tornado sebab pusaran angin tornado akan menumbangkan pohon bahkan menghancurkan bangunan sehingga menggangu transportasi darat. Selain itu, angin topan yang terjadi di maritim akan mengganggu kapan yang sedang berlayar, bahkan sanggup menenggelamkan kapal tersebut.



  • Bidang Telekomunikasi


Perbedaan tekanan udara dikala terjadi angin tornado akan menghipnotis lapisan atmosfer, sehingga sanggup mengganggu gelombang elektronik pada lapisan ionosfer. Untuk berjaga-jaga sebaiknya matikan alat komunikasi dikala terjadi angin tonado dan hujan lebat.



  • Bidang Pariwisata


Terjadinya angin tornado juga sanggup merusak sebuah wisata alam, baik wisata darat dan wisata laut. Selain itu, dikala terjadi angin tornado akan membahayakan wisatawan yang masih berada di tempat wisata.



  • Bidang Pertanian


Terjadinya angin tornado berdampak pada bidang pertanian. Angin tornado yang terjadi di sekitar wilayah pertanian akan merusak wilayah pertanian tersebut, selain itu proses penyerbukan flora akan terganggu sebab kecepatan angin topan sangat tidak stabil.


Cara Mengatasi Angin Tornado


Berikut ini ialah cara yang sanggup ditempuh untuk mengatasi angin tornado:



  • Memahami tempat tinggal


Sebelum menempati sebuah rumah atau membangun rumah tentu akan lebih baik dikala mencari info terkait wilayah tersebut. Akan lebih baik dikala mengetahui banyak sekali dampak yang sanggup terjadi di wilayah tempat tinggal, termasuk dampak faktual dan dampak negatif.



  • Melakukan penghijauan


Angin tornado biasanya terjadi pada tempat yang luas dan terbuka, oleh sebab itu akan lebih kolam jikalau kita melaksanakan penanaman pohon di sekitar lingkungan kita, sebab angin tornado akan terpecah dikala muncul pada area yang mempunyai banyak pohon.



  • Membuat rumah berpengaruh dan permanen


Untuk mengatasi dampak dari angin tornado akan lebih baik jikalau membangun rumah dengan pondasi yang berpengaruh dan permanen, sehingga rumah sanggup menjadi tempat berlindung dikala terjadi angin tornado.



  • Mencari derma yang berpengaruh dikala terjadi angin tornado


Ketika terjadi angin tornado sebaiknya mencari derma pada tempat yang kokoh dan kuat. Sebaiknya hindari tempat sekitar pohon tinggi dan baliho, sebab berpotensi roboh dikala dilewati oleh angin tornado.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com