Apa Dampak dari Pencemaran Tanah? - Tanah merupakan penggalan penting yang mempunyai efek signifikan terhadap mahluk hidup di bumi. Permukaan tanah menjadi tempat makhluk hidup melaksanakan banyak sekali acara kehidupan. Selain itu, lapisan tanah yang menyimpan banyak sekali unsur hara juga penting bagi perkembangan tumbuhan dan tanaman. Namun, menyerupai pada sumber daya alam lainnya, tanah juga dapat terkontaminasi oleh banyak sekali polutan berbahaya. Berikut ulasan selengkapnya mengenai dampak pencemaran tanah.
Baca juga: Dampak Pencemaran Air
5 Dampak Pencemaran Tanah
Aktivitas insan yang meningkat tanpa memperhatikan bagaimana pengolahan limbahnya menimbulkan tanah terkontaminasi oleh banyak sekali polutan berbahaya. Karena zat tersebut masuk ke tanah, struktur dan sifat tanah menjadi berubah. Perubahan tersebut karenanya menimbulkan banyak sekali dampak sebagaimana yang akan dijelaskan berikut ini.1. Rusaknya Nilai Estetika Pada Tanah
Salah satu imbas negatif dari pencemaran tanah ialah rusaknya fungsi estetika pada tanah. Tanah merupakan penggalan penting dalam keindahan lingkungan. Lingkungan yang indah tidak hanya tampak menarik disaksikan namun juga harus nyaman ditempati. Namun, jikalau nilai-nilai tersebut tidak ada, tentu tidak ada insan yang ingin tinggal di lingkungan tersebut. Salah satu misalnya menyerupai penumpukan sampah di atas tanah pada suatu tempat. Sampah yang busuk dan berbau membuat siapa saja tidak betah untuk berlama-lama di sekitarnya.
2. Meningkatkan Pencemaran Udara
Dampak lainnya dari pencemaran tanah ialah meningkatnya pencemaran udara. Mengapa demikian? Penjelasannya dapat dipahami melalui tumpuan kasus berikut. Sampah atau limbah tertentu yang berada di permukaan tanah akan mengeluarkan banyak sekali zat ke udara. Zat-zat tersebut nantinya akan bercampur dengan udara yang bersih. Akibatnya, udara menjadi kurang berkualitas dan tercemar. Proses dekomposisi sampah di permukaan tanah juga dapat membuat amis menyengat yang merupakan salah satu bentuk pencemaran udara.
Baca juga: Dampak Pencemaran Lingkungan
3. Timbulnya Wabah Penyakit
Tanah yang terkontaminasi juga dapat menimbulkan banyak sekali wabah penyakit. Hal ini alasannya dikala tanah tercemar, ada banyak sekali jenis kuman dan virus yang turut berkembang. Ketika kuman tersebut menjangkiti manusia, hal tersebut dapat menimbulkan seseorang mengalami penyakit. Dampak pencemaran tanah ini juga dapat dialami oleh binatang serta tumbuhan yang terserang kuman atau virus yang berkembang di tanah.
4. Berkurangnya Tingkat Kesuburan Tanah
Dampak pencemaran tanah berikutnya ialah berkurangnya tingkat kesuburan pada tanah. Tanah mempunyai elemen kesuburan di dalamnya yang membuat tumbuhan dan tumbuhan dapat hidup dengan subur. Namun, dikala tanah terkontaminasi oleh banyak sekali zat berbahaya, tingkat kesuburan tanah ini akan menjadi berkurang. Zat yang membuat berkurangnya kualitas tanah itu sendiri dapat berasal dari limbah organik maupun anorganik. Pada kasus limbah organik, pengurangan tingkat kesuburan tanah terjadi alasannya penguraian sampah organik berlangsung lama. Sementara itu, penurunan tingkat kesuburan tanah khususnya pada rusaknya struktur tanah oleh limbah anorganik terjadi alasannya limbah anorganik kurang diolah dengan baik.
5. Rusaknya Kehidupan Ekosistem Pada Lingkungan Tanah
Salah satu media tempat hidup banyak sekali anggota ekosistem ialah tanah. Namun, apabila banyak sekali zat dari limbah tertentu mengganggu dan mencemari tanah tempat mereka hidup, anggota ekosistem yang ada tentu akan terganggu. Mereka hanya mempunyai dua pilihan, yaitu bertahan atau pergi. Jika bertahan, mereka dapat usang kelamaan mati di tempat tersebut. Sementara itu, apabila pergi, rantai kehidupan akan terkena pengaruhnya. Secara otomatis, menyerupai apapun alurnya, ekosistem di lingkungan tanah tersebut akan terganggu dan rusak.
Baca juga: Dampak Pencemaran Udara
Solusi Mengatasi Pencemaran Tanah
Lalu, apa solusi untuk mengatasi banyak sekali dampak pencemaran tanah tersebut? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu:- Melakukan pencucian pada tanah yang tercemar: Pembersihan lahan terkontaminasi atau yang dikenal dengan istilah remidiasi ini dilakukan dengan menunjukkan injeksi sehabis lahan dibersihkan.
- Penerapan metode remidiasi: yaitu dengan menggali tanah terkontaminasi dan memindahkannya ke kawasan lain. Tanah yang dipindahkan tersebut diberi zat penetral zat pencemar. Tanah yang dapat dinetralkan kemudian dapat dipindahkan kembali ke asalnya.
- Melakukan bioremidiasi: Metode ini dilakukan dengan maksud mengobati tanah memakai komponen mikroorganisme tertentu. Mikroorganisme tersebut nantinya akan menguraikan zat pencemar secara alami. Cara alami ini sendiri membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Walaupun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak pencemaran tanah, namun bukan berarti acara yang menimbulkan pencemaran tanah tetap dapat dilakukan dengan bebas. Mengingat metode untuk mengatasi pencemaran tanah dapat saja belum berhasil ataupun berhasil namun membutuhkan waktu yang lama, maka upaya pencegahan harus tetap dilakukan. Misalnya dengan mengolah limbah organik dan anorganik dengan baik. Selain itu, penggunaan produk yang memicu pencemaran tanah menyerupai pupuk kimia berlebihan juga perlu diminimalisir.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada banyak kalangan yang akan terpengaruh dikala tanah tercemar. Oleh alasannya itu, sudah sewajarnya bagi setiap orang untuk menyadari ancaman yang ditimbulkan akhir tercemarnya tanah, baik itu untuk diri sendiri maupun lingkungan disekitarnya. Sumber http://www.geologinesia.com