Friday, January 12, 2018

√ Kebijakan Fiskal Dalam Perekonomian Makro

Kebijakan Fiskal –  Ketika kita berbicara mengenai ekonomi makro, niscaya akan pribadi dihadapkan dengan  istilah kebijakan fiskal.  Bagi kau yang  bukan orang ekonomi atau masih berguru ilmu ekonomi mungkin  istilah ini terdengar asing. Namun tidak ada salahnya kita berguru mengenai kebijakan fiskal, lantaran mempunyai kiprah yang sangat penting bagi perekonomian negara.  Oleh lantaran itu kita akan membahas secara singkat mengenai pengertian, macam dan pola kebijakan fiskal oleh pemerintah.


Kebijakan fiskal berkaitan dengan perpajakan yang dilakukan pemerintah guna mempengaruhi APBN, sehingga bisa membuat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Untuk lebih jelasnya  berikut klarifikasi mengenai kebijakan fiskal



Pengertian Kebijakan Fiskal


 Ketika kita berbicara mengenai ekonomi makro √ Kebijakan Fiskal Dalam Perekonomian Makro

Kebijakan Fiskal


Kebijakan Fiskal yakni kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Pengelolaan yang dilakukan pemerintah dilakukan dengan mengontrol pemasukan dalam bentuk pajak dan pengeluaran pemerintah.


Dengan kebijakan fiskal, pemerintah bisa mengurangi angka pengangguran lantaran melalui kebijakan ini  akan menaikkan pendapatan nasional dan meningkatkan perembesan tenaga kerja. Selain itu, kebijakan fiskal juga mempengaruhi tinggi rendahnya investasi nasional.


Secara umum, kebijakan fiskal terdiri dari penyediaan anggaran pembiayaan pemerintah,  pendistribusian pendapatan dan donasi subsidi  guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Macam Macam kebijakan Fiskal


 Ketika kita berbicara mengenai ekonomi makro √ Kebijakan Fiskal Dalam Perekonomian Makro





style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">




Peran Dan Fungsi Kebijakan Fiskal


Menurut jumlah penerimaan dan pengeluarannya, kebijakan fiskal dibedakan menjadi 3 macam yaitu:


1. Kebijakan Anggaran Surplus


Kebijakan anggaran surplus merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah yang mana kebijakan ini tidak memakai seluruh pendapatan untuk pengeluaran.  Sisa dari pengeluaran disimpan sebagai tabungan pemerintah.  Kebijakan anggaran surplus berfungsi untuk mengatasi inflasi.  Inflasi yakni kenaikan harga akhir uang yang lebih banyak daripada barang.


Sehingga apabila negara mengalami inflasi, kebijakan inilah yang dipakai pemerintah untuk menekan pengeluaran dan mengurangi permintaan barang.  Dengan demikian angka inflasi bisa turun.


2. Kebijakan Anggaran berimbang


Kebijakan anggaran berimbang merupakan bentuk anggaran di mana pemerintah memakai pendapatan negara seimbang atau sama besar dengan belanja negara. Dengan kebijakan ini, pemerintah menyesuaikan anggaran belanja negara dengan pendapatan yang dihasilkan.


Namun kebijakan ini tidak baik dipakai dikala negara mengalami deflasi di mana uang yang beredar jumlahnya lebih sedikit dari barang. Hal ini disebabkan kebutuhan masyarakat, harga, produksi dan investasi mengalami penurunan sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat.


3. Kebijakan Anggaran Defisit


Kebijakan anggaran defisit merupakan kebalikan dari kebijakan anggaran surplus dikarenakan anggaran ini didasarkan atas pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan. Untuk mengatasinya biasanya negara melaksanakan pinjaman baik pinjaman dalam negeri maupun luar negeri.


Tujuan dilakukannya kebijakan defisit ialah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Adapun cara yang dilakukan untuk mengukur anggaran defisit, yaitu



  • Defisit Moneter, yakni selisih belanja di luar bunga hutang dan pembayaran pokok dengan pembayaran total

  • Defisit Konvensional, yakni perhitungan anggaran defisit menurut selisih belanja total dengan pendapatan total.

  • Defisit operasional, yakni perhitungan defisit bukan dalam bentuk nominal tetapi dalam nilai riil

  • Defisit Moneter, selisih belanja total di luar pembayaran hutang beserta bunganya dengan pendapatan total di luar hutang.


Tujuan Kebijakan Fiskal


Tujuan dari kebijakan fiskal di antaranya yaitu Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, Menciptakan stabilitas perekonomian, Menciptakan keadilan dalam distribusi pendapatan, Menciptakan lapangan pekerjaan.


Contoh Kebijakan Fiskal oleh Pemerintah


 Ketika kita berbicara mengenai ekonomi makro √ Kebijakan Fiskal Dalam Perekonomian Makro

Peran Dan Fungsi Kebijakan Fiskal Di Indonesia


Adapun pola kasatmata yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan fiskal di antaranya melaksanakan penghematan uang negara, mewajibkan NPWP untuk meningkatkan pajak, menaikkan jumlah dan jenis pajak, serta melaksanakan pinjaman negara.


Sekian artikel mengenai kebijakan fiskal, biar bermanfaat bagi kalian semua, baik untuk mengerjakan kiprah maupun hanya sebagai penambah wawasan.




Sumber https://infoana.com