Filipina merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara yang beribukota di Manila. Kawasan ini merupakan negara kepulauan yang mempunyai luas wilayah sekitar 300.000 km² dan panjang pesisirnya sekitar 36.289 km dan mempunyai 7.641 pulau. Wilayah ini dibagi menjadi tiga kepulauan utama, yaitu pulau Luzon, Visayas, dan Mindanao. Secara administratif, Filipina dibagi menjadi 17 daerah atau region dan mempunyai 80 provinsi, dan beberapa wilayah otonomi. Selanjutnya, dalam pemerintahan, Filipina merupakan negara republik.
Kepala negara dan kepala pemerintahan yakni seorang presiden yang ditunjuk melalui pemilihan umum dengan masa jabatan selama 6 (enam) tahun dan dalam menjalankan pemerintahannya, presiden mempunyai wakil presiden dan kabinet menteri. Selain itu, alasannya yakni letaknya berada di daerah Asia Tenggara, Filipina juga termasuk salah satu pendiri dan negara anggota ASEAN.
Filipina berbatasan pribadi dengan sebelah utara yakni Taiwan, sebelah barat yakni Laut Cina Selatan, sebelah timur yakni Laut Filipina dan Samudera Pasifik, dan sebelah selatan yakni Laut Sulawesi. Populasi yang tercatat mendiami di Filipina di tahun 2015 yakni sekitar 100,981,437 juta penduduk yang tersebar di sejumlah pulau di Filipina. Persebaran populasi ini terdapat di beberapa kota-kota yang maju di Filipina, yaitu kota Metro Manila, Metro Cebu, dan Davao. Sedangkan kota-kota lain yang padat penduduk yakni kota Davao, Zamboanga, Antipolo, Cagayan de Oro, Bacolod, General Santos, Iloilo, dan Iligan.
Dalam sejarahnya, Filipina merupakan daerah jajahan bangsa Spanyol, semenjak kedatangan Ferdinand Magellan di tahun 1521, dan Inggris di tahun 1762, dan Amerika di tahun 1898. Sehingga, dalam perkembangannya, bangsa Filipina mempunyai bahasa resmi, yaitu Tagalog, Inggris, dan Spanyol. Dalam hal agama, lebih banyak didominasi penduduk Filipina memeluk agama Katolik, dan minoritas lainnya mencakup Islam, Budha, dan Kristen Protestan. Umumnya, orang Filipina disebut dengan orang Filipino, namun sejumlah orang Filipina menyebut diri mereka dengan sebutan Pinoy.
Suku Bangsa Filipina
Menurut kajian antropologi, bangsa Filipina merupakan keturunan dari Astronesia, yang mencakup beberapa etnis di daerah Asia Tenggara, Afrika, dan kepulauan Pasifik. Suku bangsa orisinil yang merupakan keturunan pribadi dari Astronesia di Filipina meliputi:
- Suku India yang merupakan keturunan dari Astronesia asli.
- Suku Negrito yang merupakan keturunan orisinil dari Negro.
- Suku Moro yang merupakan suku bangsa orisinil yang memeluk agama Islam.
- Sedangkan penduduk aslinya yakni suku Aeta.
Akan tetapi, penduduk yang tinggal di Filipina kini ini sebagian besar merupakan keturunan dari percampuran ras dan etnis, diantaranya ada Mestizo, Sangley, Tornatras, Insulares, Americano, Blanco, dan Peninsulares. Maka, dalam perkembangannya, Filipina merupakan satu-satunya negara yang mempunyai efek budaya Barat yang sangat kuat. Hal ini dikarenakan perkawinan antar ras dari banyak sekali etnis dan penjajahan dari Spanyol, Inggris, dan Amerika yang secara tidak pribadi memperlihatkan efek langsungnya dan mengubah tatanan masyarakat Filipina.
Percampuran ras ini sanggup terlihat dari penduduk yang mendiami Filipina selain penduduk pribumi yang ada di beberapa pulau di Filipina, penduduk negara lain yang juga mendiami beberapa kawasan, namun jumlahnya sangat minoritas mencakup kelompok etnis Cina, Amerika, Eropa, Indonesia, Arab, Korea, Asia Selatan, dan Jepang.
Suku Bangsa Filipina Berdasarkan Wilayah
Berdasarkan pengklasifikasian wilayah yang didiami, suku bangsa yang ada di Filipina tercatat sekitar 1 juta penduduk pribumi dan suku bangsa, mempunyai sekitar 180 bahasa berbeda, serta mempunyai identitas, budaya, dan sejarahnya masing-masing. Suku bangsa di Filipina yang mendiami beberapa pulau sanggup dikelompokkan menjadi berikut ini:
- Pulau Luzon didiami oleh sekitar 12 suku bangsa yaitu suku Isneg, Filipino, Itneg, Kalingas, Sagada, Igorot, Bontok, Ifugao, Gaddang, Kankanai, Ibaloi, Ilongot, dan sebagian besar suku bangsa di Pulau Luzon yang mempunyai bahasa daerah sama yaitu bahasa Ilocano, dan sebagian lagi memakai bahasa Tagalog.
- Pulau Mindoro didiami oleh suku Filipino dan Hanundo. Suku bangsa ini memakai bahasa Tagalog.
- Pulau Panay didiami oleh suku Filipino dan Suloo. Suku tersebut mempunyai bahasa Hiliganyon/Ilonggo.
- Pulau Negros hanya didiami oleh suku Negrito dan Suku bangsa di Pulau Negros mempunyai bahasa Bisaya/Binisaya dan juga memakai bahasa Cebuano.
- Pulau Samar didominasi oleh suku Filipino dan kedua suku bangsa ini memakai bahasa Waray.
- Pulau Mindanao mempunyai beberapa suku bangsa, yaitu suku Filipino, Bukidnon, Maranao, Ilanon, Bagobo, Maguindanao, Cotabato, Manobo, Tasaday, Bilaan, Kalibugan dan Subanun. Bahasa yang dimiliki suku bangsa di Pulau ini sangat beragam, diantaranya Hiliganyon/Illonggo, Tausug, Bisaya/Binisaya, dan Cebuano.
- Pulau Palawan didiami oleh suku Palawan dan Tagbanuwa. Sebagian besar suku bangsa di pulau ini memakai bahasa Tagalog.
- Kepulauan Sulu didiami oleh suku Samal, Moro, Tausug, dan Yakan. Bahasa yang dipakai di Pulau ini yakni Tausug.
Dalam kebudayaannya, suku-suku bangsa yang ada di Filipina pada masa pra penjajahan menganut sistem kasta yang membagi struktur tatanan masyarakatnya menjadi empat kasta, diantaranya:
- Maginoo, merupakan kasta terhormat dalam kelas sosial kemasyarakatan di Filipina. Kasta ini berbeda kasta Kadautan yang memperlihatkan keluarga kerajaan.
- Maharlika, merupakan kasta pahlawan dari suku Tagalog yang bertugas melindungi negara pada ketika terjadinya perang.
- Timawa, merupakan kasta masyarakat biasa yang mempunyai kewajiban memperlihatkan upeti kepada kasta Maginoo.
- Alipin, merupakan kasta terendah yang memperlihatkan bahwa mereka yakni orang miskin dan berkewajiban bekerja untuk membayar hutang-hutang yang merupakan warisan orang bau tanah mereka.
Demikian penjabaran mengenai suku bangsa Filipina untuk menambah pengetahuan Anda ihwal negara lain. Semoga bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com