Saturday, February 24, 2018

√ 5 Teladan Puisi Perpisahan Smp Kelas 9

5 Contoh Puisi Perpisahan SMP Kelas 9 – Puisi merupakan bentuk goresan pena mengenai penggambaran terhadap sesuatu objek yang tetap tersusun antara unsur fisik dan batinnya. Puisi tersebut juga bisa membuat unsur imajinatif secara sendiri pada seseorang yang diadaptasi dengan pengalaman langsung mereka masing-masing. Berikut ini yaitu beberapa contoh puisi yang bertemakan perpisahan.


Tiba Waktunya Perpisahan


Selama 3 tahun kita menyelami telaga ilmu di sini

Mengukir pendidikan untuk masa depan yang gemilang

Segala diraih hingga indah diperaduan prestasi

Tertanam di dalam hati sanubari dan terkenang dimemori


Sekolah engkaulah kawasan berteduh kami dari heningnya kebodohan

Tempat menempa diri dengan senjata ujung tinta pena yang menjadi saksi

Dinding-dinding ruang mencar ilmu menghiasi kata-kata motivasi setiap hari

Menjadi dongeng tersendiri tersimpan dalam peti berisi prestasi


Teman simpan baik-baik kenangan ini dalam sejarah hidupmu

Teruskan usaha untuk bangsa, negara, dan agama demi Indonesia tercinta

Jangan hingga terhenti melihat dalamnya jurang perjuangan

Terus lewati hingga bisa menyebrangi tanpa kata lelah


Perpisahan hanya kata peninggalan sejenak dari kawasan peraduan ilmu

Tidak ada alasan jiwa untuk saling melupakan kenangan

Kebersamaan akan terus terajut dalam naungan persaudaraan

Erat tidak akan terlepas hingga meraih bersama kesuksesan


Teman jadikan perpisahan ini bukan untuk mengakhiri sebuah pertemuan

Jangan kamu jadikan alasan untuk saling mengsombongkan

Tapi jadikan sebuah perpisahan termanis ini adalah

Momen besar untuk saling bertemu dan menggenggam keberhasilan bersama


Selamat berpisah teman …

Kehadiranmu saya tunggu dipuncak kesuksesan


Kenangan di Sekolahku Tercinta


Hari demi hari begitu cepat berganti bersama mentari

Pagi hari yang cerah menjadi persaksian saya semangat sekolah

Siang hari yang terik menjadi teman dalam indahnya memetik

Bunga-bunga ilmu itu merekah menarik hati sang penuntut


Penuh semangat bergandengan dengan mitra seperjuangan

Menyatu dalam genggamaan asa terangkan masa depan

Pantang untuk mengalah dengan alasan kata bermakna lelah

Terus menyelami air cendekia hingga menemukan itu


Sungguh sekolah ini menjadi dongeng sendiri dalam dinding hati

Tidak akan terlupakan walau tersiram sebongkah debu

Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di dedaunan

Memberi kesegaran pada manusia yang berbalut turut merasakan


Sekarang kenangan hanya tinggal kenangan … Kenangan di sekolahku tercinta

Terimakasih telah menjadi kawasan sebaik-baiknya rumah

Persinggahan untuk hari tua

Terimakasih telah melindungi anak negeri dari terik mentari

Terimakasih sekolahku, engkau kawasan terbaik menuntut ilmu


Semua akan kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan

Gerbang-gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana

Akan kami kencangkan pacuan dengan cemerlang kecerdasan

Sampai bertemu kembali di pintu-pintu teraih kemenangan


Bait-Bait Maaf di Hari Perpisahan


Segala pertemuan sejatinya niscaya akan menemukan perpisahan

Kesatuan bertahan tidak akan tercerai-berai dengan kata perpisahan

Sungguh suatu hal yang sulit terungkap kadang mengundang lara

Semua akan menjadi indah bersama kesalahan jelek yang termaafkan


Guruku …

Engkau jagoan penerang dalam batin yang masih kosong

Tiada arti dan tak mengerti bagaimana harus dijalani

Tanpamu mungkin kami akan bersama gelapnya asa kehidupan

Dengan hadirmu membawa kemerlapan cahaya sukses sesungguhnya


Guruku …

Tak jarang kami sengaja membuatmu kesal dan kecewa

Kenakalan yang terus kami lakukan tak pernah kami sadarkan

Teguran terhiraukan dengan sulitnya tingkat keangkuhan

Nasehat tidak pernah kami dengarkan tertutup dengan kepuasan




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Guruku …

Maafkan segala perlakuan kami yang selalu mengganggu damai batinmu

Kebiasaan yang suka tidak memperhatikan pengajaran

Gaduh mengusik suasana kelas ketika mencar ilmu bersama

Badung selalu tak taat hukum yang ada dan berlaku


Dulu kami tiada lagi mengenal perilaku disiplin pada diri

Sesuka hati demi kepuasan untuk memenuhi diri sendiri

Tiada lagi kebaikan yang dimunculkan semua tertutupi dengan kenakalan

Sungguh tiada lagi selain kata penyesalan kini yang terjadi


Wahai guruku terimakasih atas semua jasa dan baktimu

Telah mencerdaskan kami dengan banyak sekali macam ilmu

Semua baktimu akan terukir indah dikalbu …

Perpisahan ini akan selalu mengandung rindu


Untuk Kedua Orang Tuaku di Sana


Tidak terasa dunia pendidikan telah menghantarkanku hingga sejauh ini

Sungguh sangat senang terasa dalam persembunyian hati kecil

Tersimpan teduh perasaan suka bersama keberhasilan yang ada

Tiada ucapan syukur terhadap jalan fasilitas yang telah diberikan


Semua teraih alasannya sumbangan kedua orang tuaku di sana

Selalu mendukung setiap perjalanan liku tertempuh

Kasih dan sayang selalu tercurah hingga melimpah ruah

Doa-doanya terus mengiringi dan menerangi dalam melangkah


Terimakasih wahai engkau ibu dan ayahku …

Karena cucuran keringatmu saya menjadi semakin kaya ilmu

Membuka kelopak-kelopak bunga yang kuncup

Dan membangunkan tangkai-tangkai yang layu

Sangat berarti sekali hidup dalam dekapan hangat yang berjulukan ilmu

Dunia terhiasi dengan indah mengubah warna jiwa-jiwa yang kelabu


Karena tanpa ilmu mungkin saya tiada lagi menggenggam harapan

Pupus tertelan dengan udara malam dan mencekam

Kini sudut-sudut hati telah terpenuhi dengan semangat prestasi

Menjadi pujian diri sendiri dan negeri yang saya tinggali


Ayah dan ibu keberhasilanku kelak hanya kupersembahkan untukmu

Pahlawan yang telah berhasil membimbing dan membesarkanku

Engkau segalanya dalam perhiasan kesuksesan faktual itu

Terus dukung kaki-kaki yang lemah akan jalan berliku


Ayah dan ibu sungguh sangat terimakasih atas jasamu

Engkau telah berhasil menyekolahkan saya hingga sejauh ini

Di hari perpisahan yang senang ini

Izinkan saya mencium tanganmu sebagai tanda berbakti

Dan izinkan saya memelukmu untuk mengucapkan saya sungguh

Mencintaimu …


Persahabatan Tidak Akan Terpisahkan


Perjuangan di dingklik SMP ini telah usai waktunya

Semua akan menyerbu ilmu-ilmu gres di kawasan yang telah ditentukan

Akan berpisah dari kawasan satu bernaung menuntut ilmu

Kini bermengembala ria dilahan-lahan subur hijau berpengetahuan


Seragam putih biru akan berkembang menjadi putih abu-abu

Masa dewasa semakin menentang impian masa depan

Berlari dengan kesungguhan yang kencang hingga menemukan

Menerjang ombak di lautan dengan kekuatan bom atom yang terpecahkan


Sejauh mata memandang persahabatan tidak akan terlekang

Nama-namamu terlukis cerah selalu dalam memori ingatan

Sahabat yang rela menolong ketika badan ini terjebak dalamnya jurang

Dengan seutuhnya bisa mendirikan hingga tingginya semangat


Akan terjatuh kita terpisahkan dengan perpisahan ini

Bergandengan dekat tangan yang enggan melepaskan persahabatan

Tanpamu tiadalah kekuatan muncul pada jiwaku

Tanpamu tiadalah arti dalam dongeng menyongsong mimpi-mimpi seindah pelangi


Sahabat walau raga kita jauh tak lagi ada temu

Biarkan awan yang sama menyapa kita semua dengan bahagia

Biarkan dunia yang yang sama bercengkrama dengan bahasa mereka

Dan biarkan hembusan angin-angin memberikan rasa rindu di dada


Sungguh seorang mulia engkau yang ku punya di dunia

Sosokmu tak akan pernah tergantikan oleh siapapun

Saat kita berpisah biarkan dunia yang penuh sandiwara ini mempertemukan

Dengan keadaan yang telah kita punya masing-masih biarkan mereka bicara

Bahwa kita telah senang selamanya


Baca Juga:


Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Dasar Kelas 6

Kumpulan Puisi Perpisahan Untuk Guru Di Sekolah

12 Contoh Puisi Pahlawan 3 Bait 4 Baris



Sumber https://ruangseni.com