Doa iftitah – Tahaukah kalian bahwa doa iftitah yaitu sebuah bacaan yang berada terhadap shalat fardhu atau sunnah di awal rakaat pertama sesudah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awudz surat fatihah. Di karenakan pembacaan dari doa iftitah sesuai sunnah, maka kalau tertinggal atau lupa tidak di bacakan maka tidak sampai membatalkan shalat tersebut, didalam makna tetap sah.
Terdapat beberapa ketentuan-ketentuan dari sunnah membaca doa iftitah dalam sholat menyerupai sunnah hukumnya membaca iftitah jika,
- Pertama tidak khawatirnya habis selagi shalat,
- Dua Bukan terhadap shalat mayat atau ghaib,
- Tiga bagi makmum tidak risau habisnya selagi untuk membaca fatihah,
- Empat tidak terlanjur membaca surat fatihah,
- Lima tetap mendapati imam tengah bangun dan lain sebagainya yang sudah niscaya tidak sama dengan doa qunut atau bacaan doa lainnya.
Sedangkan kalau ketetapan di atas tidak tersedia maka di sunnahkan hukumnya bagi yang melaksanakan sholat baik fardhu atau sunnah untuk membaca doa iftitah, dan juga mesti di ingat bahwa doa ini hanya di bacakan terhadap rakaat pertama saja.
Lalu bagaimana kalau seorang makmum masbuk sholat, atau mendapati imam udah melaksanakan tahiyat akhir, didalam perihal ini kalau makmum tersebut sesudah takbirotul ihram segera duduk mengikuti imam, kemudian ia bangun sesudah imam salam, maka makmum tersebut boleh membaca iftitah namun tidak menerima kesunahan, gara-gara iftitah hanya terkandung sesudah takbirotul ihram.
Daftar Isi Konten
- 1 Pengertian Doa Iftitah
- 2 Hukum Membaca Doa Iftitah
- 3 Doa Iftitah
- 4 Bacaan Doa Iftitah
- 4.1 Doa Iftitah dan Artinya yang Praktis Dihafal
- 4.2 Doa Iftitah 1
- 4.3 اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
- 4.4 Doa Iftitah 2
Pengertian Doa Iftitah
Bagi seorang muslim diharuskan untuk membaca sebuah doa atau bacaan ketika shalat dan tak boleh disepelekan. Doa apakah itu?Itulah doa iftitah yang perlu diamalkan di dalam mendirikan ibadah shalat.
Doa iftitah yaitu keliru satu bacaan doa di di dalam Shalat yang dibaca satu kali di dalam Shalat dan dibacakan sesudah melaksanakan gerakan shalat takbiratul ikhram (sebelum membaca Surat Al Fatihah). Bacaan doa iftitah sejatinya sanggup dibaca oleh seorang imam dan makmum shalat yang akan menunaikan shalat pada lima waktu.
Hukum Membaca Doa Iftitah
style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">
Ketika membaca doa iftitah, barangkali kami dulu berpikir bahwa bagaimana pada ketika lupa memabaca doa tersebut ketika shalat? Ternyata aturan membaca doa iftitah yaitu sunnah dan lebih tepatnya sunnah haiat yang memiliki pengertian sebagai Ibadah atau amalan sunnah di dalam shalat.
Sehingga jikalau ditinggalkan bersama sengaja maupun tidak disengaja maka tidak disunnahkan untuk melaksanakan sujud sahwi. Namun sangat lebih baik sekali jikalau doa iftitah pendek tersebut dibaca dan diamalkan untuk tingkatkan pahala dan kebaikan.
Seorang ulama besar dari Mazhab Syafi’i yang berjulukan Imam Nawawi sangat memberi saran membaca doa tersebut disetiap shalat. Baik terhadap sementara seorang muslim itu mengerjakan shalat perlu di dalam bermacam-macam keadaan, baik itu shalat di dalam suasana duduk maupun orang yang shalat sambil berbaring atau sakit.
Bahkan sementara mengerjakan shalat sunnah pun disunahkan untuk membaca doa iftitah ini, baik itu shalat sunnah dhuha, shalat tahajud, shalat istikharah, shalat ied, shalat rawatib dan shalat sunnah yang lain.
Namun pada ketika masih belum sadar atau pun sadar mengenai doa iftitah cocok sunnah, maka sanggup disimak di dalam ulasan tersebut ini. Inilah doa iftitah arab, latin, dan terjemahannya yang sanggup diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Doa Iftitah
Bacaan Doa Iftitah
Selain berasal dari ketentuan-ketantuan pembacaan iftitah terhadap shalat, bacaan doa iftitah termasuk memadai bervariasai yang mana di kalangan masyarakat islam tersedia beberapa teks yang umum di bacakan di antanya yang kalimat doa iftitah pendek dan panjang.
Nah maka berasal dari itu sebaiknya fahami semua bacaannya semoga sanggup di amalkan nanti bersama dengan baik dan benar, ketika untuk doa iftitah dalam sholat, berikut ini selengkapnya simak secara detil di bawah ini.
Doa Iftitah dan Artinya yang Praktis Dihafal
Sebelum membahas ihwal bagaimana doa iftitah sesuai sunnah tersebut, ternyata bacaan tersebut dibagi menjadi beberapa bab atau dua versi. Versi pertama dan bacaan iftitah versi kedua. Perbedaan tersebut bukan untuk hal yang dipusingkan alasannya memang keduanya memiliki makna yang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini yaitu bacaan doa iftitah.
Doa Iftitah 1
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina.
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina.
Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya:
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah.
Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.
Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah membuat langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan saya bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya.
Dengan semua itulah saya diperintahkan dan saya yaitu termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Itulah doa iftitah dan artinya berdasarkan versi NU, dan berikut yaitu doa iftitah dalam versi Muhammadiyah.
Doa Iftitah 2
Allaahumma baa’id bainii wabaina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal-masyriqi wa maghrib.
Allaahumma naqinii min khataayaaya kamaa yunaqats tsaubul-abyadhu minad-danas.
Allaahumaghsilnii min khathaayaaya bil-maa’i wats-tsalji wal-barad.
Artinya:
“Ya Allah, jauhkanlah antara saya dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran.
Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”.
Itulah pembahasan dari doa iftitah yang hanya sekilas, tetapi meskipun begitu mudah-mudahan sanggup menunjukkan manfaat besar, terutama bagi orang-orang yang belum mengetahuinya. Agar lebih memahami ihwal iftitah ini silahkan pelajari juga semua yang berkaitan dengan doa iftitah allahumma baid baini pendek yang benar dalam sholat, muhammadiyah, sesuai sunnah.
Sumber https://infoana.com