Wednesday, March 28, 2018

√ 5 Macam Motif Ekonomi Dan Misalnya (Lengkap Pengertian Dan Aspek)

 kita akan membahas mengenai motif ekonomi √ 5 Macam Motif Ekonomi dan Contohnya (Lengkap Pengertian dan Aspek)
5 Macam Motif Ekonomi dan Contohnya (Lengkap Pengertian dan Aspek)

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai motif ekonomi. Secara umum motif ekonomi yaitu alasan yang mendorong seseorang untuk melaksanakan tindakan ekonomi, motif ekonomi seseorang ketika melaksanakan suatu tindakan ekonomi tidak hanya didorong oleh satu keinginan tapi didorong oleh bermacam-macam keinginan. Untuk lebih jelasnya akan kita jabarkan semuanya mulai dari menjelaskan pengertian motif ekonomi, aspek motif ekonomi dan selanjutnya diakhiri dengan 5 macam motif ekonomi lengkap contoh, berikut penjelasannya:

Pengertian Motif Ekonomi

Kata "Motif" berasal dari kata bahasa inggris yaitu motive yang mempunyai arti alasan atau penggerak. sedangkan Kata "ekonomi" yaitu kata serapan dari bahasa Yunani Kuno οἰκονόμος yang bermakna "pengelolaan rumah tangga". Sehingga motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong seseorang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi.

Usaha yang dilakukan insan dalam kegiatan ekonomi berbeda-beda dan beraneka ragam. Setiap alasan akan mendorong insan dalam melaksanakan suatu tindakan, perbuatan atau kegiatan dan setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan seseorang didorong oleh suatu keingingan atau motif untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sederhananya yaitu Imam bekerja sangat kerat semoga sanggup mendapat banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Andi mengendari sepeda ke kampus supaya sanggup menghemat ongkos.

2 Aspek Motif Ekonomi

1. Motif ekonomi intrinsik
Motif ekonomi intrinsik yaitu sebuah dorongan untuk melaksanakan tindakan ekonomi yang berasal dari dalam diri sendiri (kesadarannya sendiri).

Contoh motif ekonomi intrinsik:
  • Karena saya ingin mempunyai sepeda motor maka beliau menabung dan bekerja keras untuk mendapat uang.
  • Karena saya lapar tentunya saya akan membeli makanan dan saya membelinya atas kesadaran sendiri.

2. Motif ekonomi ekstrinsik
Motif ekonomi eksterinsik yaitu sebuah dorongan untuk melaksanakan tindakan ekonomi yang berasal dari pihak luar (dorongan dari orang / pihak lain).

Contoh motif ekonomi ekstrinsik:
  • Qoqom membeli tas tertentu alasannya yaitu ingin mengikuti tren tas jaman sekarang, alasannya yaitu ingin mengikuti tren inilah Qoqom melaksanakan motif ekonomi bukan atas kemauannya sendiri.
  • Heni menggunakan sebuah topi, dasi dan atribut lengkap lainnya pada hari senin untuk melaksanakan upacara alasannya yaitu hal tersebut sudah menjadi sebuah peraturan di sekolahnya dan wajib ditaati oleh semua murid

5 Macam Motif Ekonomi dan Contohnya

Terdapat beberapa macam motif ekonomi yang mendorong seseorang untuk melaksanakan tindakan ekonomi. Dengan adanya motif-motif tersebut seseorang akan lebih terpacu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut ini yaitu 5 macam motif ekonomi dan contohnya.

1. Motif memperoleh laba
Motif untuk memperoleh keuntungan yakni segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melaksanakan suatu tindakan ekonomi untuk memperoleh keuntungan / laba. Dengan memperoleh keuntungan dibutuhkan kekayaan seseorang sanggup bertambah dan ia sanggup mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik. Seperti para pengusaha atau pedagang, mereka melaksanakan tindakan ekonomi alasannya yaitu mempunyai motif untuk sanggup memperoleh keuntungan yang maksimal.

Contohnya : Ika menjual pakaian dengan harga relative murah dan mempunyai kualitas yang sangat baik. Banyak orang yang membeli sehingga ia mendapat keuntungan atau keuntungan yang banyak. Setelah itu keuntungan yang didapatkan akan dibelanjakan Ika untuk membeli pakaian gres dari pabriknya dan akan dijual kembali, Hal ini dilakukan Ika untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.
2. Motif dalam memenuhi kebutuhan
Motif dalam memenuhi kebutuhan yaitu suatu tindakan ekonomi seseorang yang didorong oleh hasrat ingin memenuhi suatu kebutuhan. Untuk mempertahankan kelangsungan dalam hidupnya, setiap orang mempunyai suatu kebutuhan, baik yang berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya suatu kebutuhan tersebut sifatnya tidak terbatas, sedangkan pada alat pemuasnya terbatas. Oleh alasannya yaitu itu, setiap orang wajib mempunyai suatu perhitungan yang cermat dan matang semoga mendapat hasil yang sesuai dengan harapannya.

Contohnya : Dalam sebuah keluarga, terdapat seorang kepala keluarga yang bekerja keras, dari siang sampai sore. Hal tersebut dilakukan alasannya yaitu dorong oleh kebutuhan keluarga yang mendesak menyerupai untuk kebutuhan biaya pendidikan anak, makan sehari-hari, dan kebutuhan lainnya. Karena dorongan inilah seseorang berusaha untuk mencapai kemakmuran dalam keluarga.

Baca Juga : 3 Kebutuhan Menurut Intensitas (Primer, Sekunder & Tersier)

3. Motif mendapat penghargaan
Motif untuk mendapat penghargaan yaitu sebuah tindakan seseorang yang didorong untuk mendapat suatu penghargaan. Penghargaan dari orang lain akan menunjukkan suatu rasa kepuasaan tersendiri bagi pelaku kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud tidak sekedar untuk mendapat sebuah piagam atau kebanggaan tetapi juga ingin mendapat status sosial yang lebih tinggi dari lingkungan masyarakat sekitar.

Contohnya : Terdapat seorang penjual bakso keliling disekitar kawasan “ABC”, alasannya yaitu bakso yang dijualnya mempunyai rasa yang yummy dan penjualnya ramah, maka banyak masyarakat membeli baksonya dan menunjukkan apresiasi kepada penjual bakso tersebut, alasannya yaitu selain rasanya yummy penjualnya juga baik hati dan ramah.

4. Motif Memperoleh Kekuasaan
Motif memperoleh kekuasaan merupakan suatu tindakan insan yang sudah makmur, namun masih tetap melaksanakan tindakan ekonomi alasannya yaitu adanya dorongan untuk mendapat kekuasaan dari banyak sekali kegiatan perjuangan dalam perekonomian. Motif memperoleh kekuasaan dilatarbelakangi alasannya yaitu dalam hidupnya insan cenderung sulit untuk mencapai suatu derajat tingkat kepuasan. Jika suatu kebutuhan telah terpenuhi, lalu akan muncul lagi kebutuhan yang lain. Hal ini berlaku juga dalam hal kekuasaan. Manusia akan terus meningkatkan kekuasaannya dalam segala bidang termasuk ekonomi.

Contohnya : Terdapat seorang pengusaha sukses yang sudah sanggup menguasai pasar di kawasan tertentu, untuk memperluas koneksi dalam kekuasaan ekonominya maka ia akan berusaha untuk membuka cabang gres di kawasan yang lain dan berusaha menguasai pasar di kawasan gres tersebut.

5. Motif sosial
Motif sosial termasuk dalam suatu motif yang mulia, alasannya yaitu kegiatan yang dilakukan dari motif ini tidak bersifat pamrih. Dalam motif ini segala tindakan ekonomi yang dilakukan bertujuan untuk sanggup membantu meringankan beban yang diderita oleh orang lain, hal ini dilakukan mengingat bahwa insan merupakan makhluk sosial yang tidak sanggup hidup sendiri.

Contohnya : terdapat seorang pengusaha yang menyebarkan perusahaannya di bidang agrari disebuah pedesaan, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk sanggup menyerap tenaga kerja dari warga di desa tersebut. Dengan demikian warga desa tersebut sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya.


Sekian artikel mengenai 5 Macam Motif Ekonomi dan Contohnya. semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi teman baik untuk mengerjakan kiprah maupun untuk sekedar menambah wawasan perihal motif ekonomi, aspek motif ekonomi dan motif sosial. Terimakasih atas kunjungannya.

5 Macam Motif Ekonomi dan Contohnya
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR


Sumber http://www.markijar.com/