Saturday, March 3, 2018

√ 5 Teladan Puisi Pendek Ihwal Sahabat

5 Contoh Puisi Pendek Tentang Sahabat – Puisi merupakan salah satu dari jenis karya sastra yang menyebabkan kata-kata sebagai medium seni yang disampaikan oleh penciptanya, baik dalam bentuk verbal ataupun tulisan. Puisi dituliskan dalam bentuk penyampaian bahasa ringkas, bermakna dalam, serta cenderung mempergunakan ungkapan konotatif pada kata-katanya. Berikut ini yaitu beberapa referensi puisi yang bertemakan ihwal sahabat :


Contoh 1 :

Sahabat Sejati


Sesaat malam sunyi nan nan sendiri

Hanya terdengar begitu nyaringnya

Bisikan serangga malam saling bersahutan

Dibalik jendela beling jendela

Hening malam menusuri liku jalan

Ku tinggalkan sejenak riuh itu


Dimalam ini ku hanya mampu

berlalu lalang dalam ruang

Bayang-bayang semu temani raga seseorang

Pikiran berat mengalahkan gedung-gedung tinggi

Sisi-sisi gelisah terpenuhi bubuk yang semakin padat


Oh sahabat

Aku ingin engkau di sini

Temani hati yang seakan mati suri

Temani jemari yang hendak menggenggam harapan

Temani jiwa dan raga untuk menggapai impian


Sahabat

Kelembutan hatimu mampu

melenyapkan kerasnya egoku

lihatlah pelangi dengan ragam warnanya

sedikitpun tak akan bisa menggantikan warnamu

yang senantiasa mewarnai hari-hariku


Sahabat

Cinta dan kasih selalu kamu beri

Tak kamu biarkan pahit di ujung lidahku

Kau beri madu sebagai penawarnya

Tak kamu biarkan sebilah bambu melukaiku

Kau beri tubuhmu sebagai tamengnya


Demi diriku

Garanganya samudera dengan gagah kan kamu seberangi

Tingginya bukit himalaya kan kamu daki

Sahabat, sungguh ku ingin bisa menyerupai dirimu

Melindungi sahabat sepanjang waktu

Seumur hidupmu dan seumur hidupku

Sahabat sejati


Contoh 2 :

Mimpi di Ujung Jalan


Seiring berjalan dalam langkah yang sama

Menanti cita di ujung asa

Bersamamu sahabat ku raih mimpi

Berjuta angan di depan mata


Aral rintangan menghadang jalan

Bersamamu mitra kita singkirkan

Hujan topan menerjang

Bersama kita teduhkan hati

Dengan segala apa yang kita miliki


Lelah kaki berjalan

Kau berikan punggungmu

demi menopang ragaku

Saat tetesan air keluar dari kelopak mata

Kau berikan jemarimu untuk mengusapnya

Saat darah bercucuran dari badan ini

Kau balut dengan kapas putihmu

Saat keringat bercucuran

Kau seka dengan sapu tanganmu

Saat badan ini menggigil

Kau hangatkan dengan selimut hatimu

Kawanku, sungguh tiada yang mampu

Menggantikanmu di ketika saya membutuhkanmu


Di ujung jalan sana

Terbayang berjuta harapan

Yang akan kita raih

Di masa mendatang


Kawanku, berjanjilah

Bahwa kita akan bersama-sama

Sampai ke ujung jalan itu

Tempat di mana mimpiku dan mimpimu

Terwujud dalam satu kesatuan

Kebersamaan dalam persahabatan


Contoh 3 :

Aku Sahabatmu


Sejauh yang kuingat

Dahulu kita saling bergandengan tangan

Saat kita menyusuri pematang sawah

Dan pinggiran sungai

Untuk menuju ke sekolah


Sejauh yang kuingat

Dahulu senantiasa kulibatkan engkau

dalam setiap masalah-masalahku

dahulu senantiasa engkau terjermus

dalam problem atas segala kualami

tak peduli sesakit apapun itu

kau rela berada di depanku

demi melindungiku


Sejauh yang kuingat

Kau menuntunku biar badan mungil ini

Tak terjerembab ke dalam gundukan tanah penuh lumpur

Dengan tanaman padi ini

Kau memegang dekat tanganku

Ketika kaki kecil ini

hampir terpeleset ke dalam derasnya air sungai


sejauh yang kuingat

kita selalu bertukar mainan yang berbeda

kita juga seringkali bertukar cerita

tentang hal-hal kecil

yang teramat menyenangkan




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


sejauh yang kuingat

kita selalu bertengkar kecil

terhadap hal-hal remeh-temeh

namun kamu selalu mendahulukan uluran tanganmu

demi relasi persahabatan indah kita


sejauh yang kuingat

kata-kata indah pernah keluar dari lisanmu

demi biar diriku tak tersesat dalam melangkah

sejauh yang kuingat

kini kamu pun masih menyampaikan hal yang sama


dimanakah dirimu berada ketika ini

wahai sahabat

sungguh, saya merindukanmu

dan segala apa yanga ada padamu

dari hati kecil yang terdalam

sungguh, ingin kubisikkan sesuatu

untuk sekedar menyakinkanmu bahwa

aku, sahabatmu


Contoh 4 :

Secangkir Teh Panas


Secangkir teh panas

Yang sekarang kunikmati

Membuat ingatanku melayang

Pada suatu hari

Ketika diriku dan dirimu

Mulai saling menyapa

Di kala rintiknya hujan

Dan dinginnya hawa pegunungan


Secangkir teh panas

yang kita nikmati di kala hujan itu

di suatu gubuk tua

di kaki pegunungan

adalah kenangan terindah

ketika pertama kali kita dipertemukan


ingatkah kawan

kala itu kamu tawarkan

racikan teh buatan tanganmu

ingatkan mitra pada ketika kamu melihat diriku

menggigil kedinginan

berjuang melawan kejamnya faktor alam

kau tawarkan mantel berbulu domba itu pada diriku

demi rasa hangat pembunuh hawa dingin


secangkir teh panas

perlahan bisa mengusir rasa gelisah

serta hawa masbodoh yang menggigit tulang

secangkir teh panas awal dari suatu ikatan

sebuah persahabatan yang terjalin erat

yang bermula pada

secangkir teh panas


Contoh 5 :

Anugerah Sahabat


Anugerah terindah di dunia

Adalah mempunyai sahabat

Untuk saling mengembangkan cerita

dan bercengkrama

Memiliki sosok sahabat yang baik

Dan sabar dalam menemani


Sahabat

Hadirmu menyerupai warna-warni bunga

Semerbak mewangi

Sesejuk udara pagi menanti hadir mentari


Aku senang mempunyai sahabat sejati

Tak bosan merajut kebersamaan

Sampai ujung tepi

Merangkul bahu menyongsong indah warna pelangi

Wujud rasa syukur pada sang ilahi


Wahai sahabat sejati

Engkau tahu bagaimana bisa dekat persaudaraan ini?

Perbedaan pendapat tak menjadi pemisah diri

Hati tertanam iman

Hingga verbal tak berani berdusta


Persahabatan ini layaknya sebuah lingkaran

Tidak ada kata putus terus bergandengan

Persahabatan ini layaknya aturan agresi reaksi

Tidak ada kata iri dengki hingga menyakiti

Sahabat terbaik yang kumiliki

Hingga terkiahkan pada catatan langit


Baca Juga:


5 Contoh Puisi Doa Untuk Ibu dan Ayah

6 Contoh Puisi Ucapan Selamat Malam

Kumpulan Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta



Sumber https://ruangseni.com