Tuesday, March 6, 2018

√ 8 Pola Puisi Desaku Yang Indah

8 Contoh Puisi Desaku yang Indah – Puisi ialah salah satu bentuk dari karya sastra yang disampaikan dengan gaya bahasa yang singkat dan bermakna. Dalam penerapannya, puisi mempunyai kecenderungan untuk memakai ungkapan konotatif atau suatu ungkapan yang bukanlah dari makna yang sesungguhnya. Berikut ini ialah teladan puisi yang bertemakan perihal ibu :


Contoh 1 :


Pesona Desaku


Pandang mata terlihat pesona nan jelita alam menakjubkan

Pepohonan saling bersahutan seakan bercengkrama dengan suasana

Panorama sejuk dan segar terbalut kenyamanan di taman

Sinar mentari itu menembus bilik rumah kecil hingga tersenyum


Terhirup udara yang sangat luas tak terbelanga

Pemandangan hijau cerah komplemen cakupan indra

Laksana yang kuasa terpaut dengan putri raja di istana

Menyatu dalam dekapan rasa syukur oleh-Nya


Desaku

Indah sekali nampak wujudmu itu

Bersihmu menghanyutkan jiwa dan raga manusia

Ketika dia sedang membisu terpaku untuk menunggu

Cantikmu seakan enggan mata ini berkedip sekalipun

Teduh dan nyaman berada disekitarmu

Ohh Desaku


Pepohonan rindang saya pandangi dari desa itu

Pernak-pernik tanaman bungamereka sangat menyatu

Tanah yang subur siap ditanami dan disirami

Seakan siaga dalam memberi untuk bekal diri para insani


Contoh 2 :


Desaku Iringi Jalan Ini


Di desa ini saya dilahirkan dan dibesarkan

Bersama waktu iringi langkah kaki

Di kawasan ini saya bermain hingga menoreh sejarah

Di desa kecil tersemai indah dongeng berkala


Saat diri ini jauh jaraknya darimu

Sejuk, nyaman, dan segar semua hilang

Suasana tak dapat terhapuskan begitu saja

Tidak tergantikan oleh paras berhias mutiara


Kegembiraan hembusan angin sepoi-sepoi desaku

Terasa mengajari insan berkelana ke beranda surga

Meraih cita tanpa pantang dan tak kenal nestapa

Bersatu dalam asa dan cita-cita ke depan


Desaku iringi jalan yang berliku tajam dan berduri

Sejukkan jiwa dan raga perjaka yang kaku

Manjakan dengan pancaran panoramamu

Hingga terucap syukur pada sujudku


Contoh 3 :


Hamparan Sejuk Pemandangan


Nampak dari potongan pinggir bumi itu

Tersorot desa kecil penghuni manusia

Terdekati oleh perjaka tampan bersutra

Luluh-lantahkan dalam hati epilog luka


Hamparan sawah luas membentang di sana

Pelengkap padi bau tanah bangun merunduk

Suara goresan pohon bambu berderit

Dan irama gemerincing air di sungai ingin bermuara


Desa itu kawasan tinggal petani mengadu

Desa memberi hidup untuk kesegaran

Desa kawasan interaksi berbuah kedamain

Dari kecil hingga menutup mata

Tidak akan lekang oleh masa

Oh Desa yang ku cinta


Contoh 4 :


Jagalah Desaku yang Hijau


Di desa ini dulu masa kecilku bahagia

Belajar berjalan dan bicara hingga bisa

Sentuhan angin semilir menyentuh kalbu

Udara sejuk selalu ingin dirindu


Kini engkau tak lagi rupawan

Pohon yang menghiasimu telah tumbang

Pemandangan hijau itu berubah perlahan

Akibat ulah insan bertopeng belang

Kejahatan itu telah merenggut indahmu


Wahai insan yang budiman

Kembalikan kasih pada kayangan

Desaku menjerit seolah kesakitan

Demi insan yang menapakinya

Ia ingin kembali indah rupanya


Contoh 5 :


Desaku yang Tercinta


Desaku yang tercinta

Terbang harum semerbaknamamu

Rembulan malam ingin bertemu

Membawa kemerlapan bersama kedamaian


Desaku yang tercinta

Dari seberang lorong sempit itu terlihat

Anak-anak kecil bermain dengan suka hati

Canda, tawa, dan bahagiaterbaca oleh suasana


Penduduk yang ramah dan saling berbagi

Bekerja sama serta saling sapa satu dengan yang lain

Menjadi ciri hidup kebiasaan mereka

Tidak akan hilang ditelan oleh fatamorgana


Desaku yang tercinta

Suasana rukun tercipta membuka mata hati manusia

Suasana hening menampakkan kehanyutan tanpa nestapa

Malam itu cahaya bintang pancarkan kesejahteraan

Mentari pagi pancarkan kerukunan




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 6 :


Mentari Pagi Hari


Saat pagi matahari mulai terbit

Sinarnya terpancar ke desaku yang indah

Tanaman bersahutan bersiap menyambut pagi

Burung-burung berkicau keluar dari sangkarnya


Daun-daun di ranting terselimuti oleh embun pagi

Air higienis mengalir kehulu-hilir

Menambah indahnya pemandangan desaku

Diantara hiruk-pikuk anutan durjana


Lukisan alam tergambar olehmu

Wahai bumi kelahiranku


Contoh 7 :


Sore Hari Menyapa


Menemani sore hari yang akan dijemput senja

Burung-burung menebar sayap berkicau bangga di angkasa

Menggiring lembut untuk kembali pulang

Lelah dan letih tidak lagi terhirau


Di ujung sudut desa menyapaseorang

Petani-petani itu berjalan menapak bersama

Terlihat asik cengkrama mereka mengiringi pulang

Terbalut suasana desa yang berkawan


Desa yang indah hingga sore menyapa

Kesejukan dan kesejukan terus tetap terasa

Gunung-gunung menjulang tinggi ke awan

Sisa sinar mentari terik akan terlenyapkan


Desaku sungguh berkilau kasihmu

Indah dipandang nyaman untuk kawasan tinggal

Sore indah ini tidak begitu saja menghilang

Tapi esok akan memberi sinar penghias ruang

Tetaplah kekal desaku hingga mentari esok menyambutmu


Contoh 8 :


Hujan Menyambut Pagi


Rintik hujan pagi ini mengguyur desaku

Membasahi tanah yang berdebu

Aku singkapkan sedikit jendela itu

Terlihat senyum dedaunan bermain dan bergembira

Bersama hujan pagi yang menyapa


Terhirup udara di luar yang segar tanpa polusi

Bersih tanpa limbah industri yang mengotori

Bunga-bunga di pinggir sebrang jalan itu mekar

Nampak terhias indah jalan-jalan kecil desa

Mata tak bosan memandang dari kejauhan


Langit tampak memadu warna cerah kemerlap

Pepohonan rindang rantingnya bergandengan

Tak terpisahkan oleh angin topan

Sekalipun angin puting-beliung menghadang kencang

Seakan tetap ingin terus bersama di sini

Merasakan keindahan desa yang teduh


Akan saya lestarikan selalu desa ini

Akan saya jaga desa ini hingga nanti

Jangan hingga engkau hilang dari rupawan

Hingga ruangmu kosong terbelanga seorang

Manusia tidak akan mampu mengganti nikmat-Nya


Ya Rabb

Terus berilah desa ini dengan kedamaian lingkungannya

Lengkapi desa ini dengan orang-orang yang sangat ingin menjaganya

Ciptakan alam semesta ini jikalau dari kejauhan sangat dirindukan

Titipkan rasa tentram pada penghuni desanya

Baca Juga:


5 Contoh Puisi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Kumpulan Contoh Puisi Pendek Anak SD

7 Contoh Puisi Tentang Hujan di Pagi Hari



Sumber https://ruangseni.com