Konsentrasi unsur logam termasuk logam tanah jarang (LTJ/REE) akan membentuk endapan hemat yang sanggup dijadikan komoditas tambang. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa tanah jarang adalah suatu kelompok unsur yang terdiri atas 17 unsur kimia, dimana dalam proses pembentukannya selain dipengaruhi faktor fisika dan kimia juga dipengaruhi oleh nilai kandungan unsur-unsur itu di dalam kerak bumi, sebab semua proses pembentukan tersebut berlangsung dalam kerak bumi.
Baca juga: Penelitian Logam Tanah Jarang di Indonesia
Proses yang berlangsung baik pada media larutan magmatis maupun fluida sisa magmatis (hidrotermal), akan membawa unsur-unsur yang ada dalam kerak dan terkonsentrasikan pada daerah tertentu sesuai kondisi lingkungan fisika dan kimia. Ketika magma naik ke arah kerak bumi, terjadi perubahan komposisi sebagai respon terhadap variasi tekanan, suhu dan komposisi batuan-batuan di sekelilingnya. Akibatnya terbentuk jenis-jenis batuan yang berbeda dengan variasi pengayaan unsur-unsur bernilai ekonomis, termasuk unsur-unsur tanah jarang.
Kelimpahan logam tanah jarang (LTJ) pada kerak bumi bersama-sama tidak tergolong terkecil jikalau dibandingkan unsur logam lainnya, bahkan ada yang hanya beberapa ppb mirip emas, hal ini terlihat dari nilai kandungannya sampai puluhan ppm mirip ditunjukkan sejumlah data pada tabel dibawah ini.
Tabel sebaran logam tanah jarang pada kerak bumi (ppm) (Keith R. Long., 2010). |
Konsentrasi unsur LTJ pada proses pembentukan batuan berbeda-beda satu terhadap yang lain. Karbonatit, kimberlit, batuan alkalin merupakan jenis batuan dimana kandungan LTJ termasuk paling tinggi, sehingga secara teoritis proses konsentrasi bijih pada lingkungan batuan ini lebih kaya dibandingkan batuan lainnya, contohnya dibandingkan dengan batuan menengah selisik (lihat tabel dibawah). Dengan demikian pencarian endapan LTJ hemat di lingkungan batuan ini lebih berpeluang dibandingkan pada lingkungan batuan lainnya.
Genesa endapan logam tanah jarang secara umum sanggup diklasifikasikan ke dalam endapan primer dan sekunder. Pada endapan primer, proses pembentukannya sangat bekerjasama dengan acara magmatik dan hidrotermal. Sedangkan pada endapan sekunder bekerjasama dengan proses rombakan dan sedimentasi.
Baca juga: Sejarah Penemuan Logam Tanah Jarang
Berdasarkan endapan yang terdapat di potongan Obo, Tiongkok maka LTJ sanggup terbentuk sebagai proses pergantian (replacement) batuan karbonat asal sedimenter, namun larutan sanggup berasal dari seri batuan intrusi karbonat alkalin (Drew et. Al, 1991). Batuan alkalin/karbonat mengandung sebagian besar sumberdaya LTJ. Karbonatit umumnya berasosiasi dengan materi ultramafik dan/atau batuan alkalin, dalam banyak kasus terdapat sebagai dyke terisolasi, intrusif berbentuk silinder dan kerucut gunung api.
Di Mountain Pass Amerika Serikat, endapan tipe karbonatit berukuran besar. Keterdapatan LTJ pada endapan tipe karbonatit berukuran besar dipandang sebagai potongan massa batuan beku utama, artinya terbentuk bersama-sama dengan pembekuan batuan tersebut. Endapan lain dari tipe hidrotermal dan pengayaan supergen di dalam karbonatit juga dijumpai sejumlah kecil mineral mengandung LTJ diikuti pembentukan granit, granit alkalin, dan batuan bersifat alkalin. Endapan LTJ juga sanggup terbentuk di dalam pegmatit dan proses kontak skarn, endapan lainnya terbentuk sebagai urat hidrotermal dan pergantian (replacement).
Pembentukan LTJ atas dasar studi endapan Bayan Obo (Tiongkok) mengatakan bahwa endapan terbentuk pada batuan karbonatit yang mirip data pantai samudera dan berinteraksi dengan kelompok Bayan Obo. Sementara jenis endapan LTJ lainnya terbentuk melalui proses replacement hidrotermal terhadap batuan karbonat asal sedimenter. Larutan hidrotermal sanggup berasal dari seri intrusi karbonatit alkalin. Endapan yang cukup besar mirip itu memerlukan struktur skala besar yang bertindak sebagai jalan masuk untuk unsur bijih dari kedalaman.
Baca juga: Perkembangan Logam Tanah Jarang Secara Global
Berdasarkan endapan karbonatit Mountain Pass (Amerika Serikat), batuan-batuan syenit, shonkinit, granit dan banyak karbonatit di intrusi beralaskan metamorf. Tubuh Karbonatit Sulphida Queen merupakan endapan utama dengan panjang 730 m dan lebar 200 m, yang utamanya tersusun dari dolonium dan kalsit yang diikuti barit dan sejumlah besar bastnaesit.
Beberapa endapan lain juga ditemukan berupa endapan oksida besi tembaga (Cu) - Emas (Au) dan telah dikenal sebagai salah satu endapan mengandung unsur tanah jarang menurut inovasi endapan raksasa "Olympic Dam" di Australia Selatan pada tahun 1980-an. Endapan luar biasa ini mengandung sejumlah besar unsur-unsur tanah jarang dan uranium (U).
Jenis endapan LTJ yang terdapat di dunia jikalau dikaitkan dengan lingkungan batuannya terdiri dari jenis batuan beku pegmatit, karbonatit, metamorf, dan plaser (lihat tabel pembagian terstruktur mengenai di atas). Pada umumnya jenis plaser dicirikan dengan mineral monasit dan xenotim, menyebar di potongan Australia, Asia Selatan, Afrika potongan selatan, dan Amerika Latin. Yang berkaitan dengan batuan karbonatit mayoritas menempati daratan Tiongkok. Sumber http://www.geologinesia.com