Thursday, March 8, 2018

√ Kesetimbangan Kimia Beserta Ciri-Ciri Kondisi Setimbang Dan Jenis Reaksi

Kesetimbangan Kimia – Kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Sebenarnya semenjak dari SD dan Sekolah Menengah Pertama kita sudah mencar ilmu mata pelajaran ini namun secara tidak langsung. Ya, di tingkat SD dan Sekolah Menengah Pertama hanya dikenal Ilmu Pengetahuan Alam saja.


Berbeda kalau kau sudah masuk Sekolah Menengan Atas dan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Di sana kau akan mencar ilmu lebih banyak mengenai Ilmu Pengetahuan Alam termasuk ilmu kimia. Nah tentunya dalam mata pelajaran kimia kau akan mencar ilmu banyak hal. Salah satunya ialah kesetimbangan kimia.


Artikel ini bukan hanya mempunyai kegunaan bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam saja. Seperti yang kita tahu bahwa pastinya semua ilmu itu baik untuk dipelajari.


Tidak terkecuali dengan ilmu kimia perihal kesetimbangan kimia ini. Untuk itu tidak ada salahnya kau mempelajari kesetimbangan kimia walaupun kau tidak bersekolah di Sekolah Menengan Atas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.





Apa Itu Kesetimbangan Kimia?


Belajar sesuatu akan lebih baik kalau kita tahu dulu pengertiannya. Unutk itu pertama kita akan membahas perihal pengertian kesetimbangan kimia.


Kesetimbangan kimia sendiri ialah sebuah reaksi yang terjadi secara bolak-balik dimana terdapat kesamaan terhadap laju reaksi reaktan dengan produknya dan keduanya mempunyai konsentrasi yang bernilai tetap.


Dengan kata lain kesetimbangan pada kimia hanya akan terjadi pada reaksi bolak-balik yang mempunyai kesamaan dalam laju pembentukan reaktan serta laju pembentukan produk. Kesetimbangan ini disebut sebagai kesetimbangan dinamis lantaran reaksinya akan terus menerus terjadi secara mikroskopis.


Pengertian yang lainnya menyampaikan bahwa kesetimbangan kimia ialah suatu keadaan yang menyampaikan kehadiran reaktan serta produk dalam konsentrasi yang tidak memungkinkan terjadinya perubahan lebih lanjut seiring dengan berjalannya waktu.


Pada umumnya keadaan ini akan terjadi apabila terdapat kesamaan antara reaksi ke depan dengan reaksi balik. Pada reaksi maju dan mundur umumnya mempunyai kesamaan dan tidak bernilai nol. Dengan begitu konsentrasi reaktan dan produk tidak ada perubahan bersih. Kondisi ibarat ini selanjutnya disebut dengan keseimbangan dinamis.




Ciri-Ciri Kondisi Setimbang


Sebuah reaksi bolak-balik sanggup dikatakan setimbang apabila mempunyai beberapa ciri. Adapun ciri-ciri tersebut ialah ibarat berikut ini.



  1. Reaksi yang terjadi berada di dalam daerah yang tertutup yang mempunyai suhu serta tekanan yang tidak berubah-ubah (tetap).

  2. Keberlangsungan reaksi bersifat dinamis atau terus-menerus dan terjadi dalam arah yang berlawanan antara keduanya.

  3. Terdapat kesamaan pada laju reaksi ke reaktan dengan laju reaksi ke produknya.

  4. Tidak terdapat perubahan dalam konsentrasi produk dan reaktan. Dengan kata lain konsentrasi produk dan reaktan bersifat tetap.

  5. Reaksi terjadi secara mikroskropis dalam tingkat partikel sebuah zat.




Jenis Reaksi Kesetimbangan


Adapun jenis reaksi kesetimbangan terdapat dua macam. Kedua macam jenis reaksi kesetimbangan itu ialah kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. Berikut klarifikasi singkatnya mengenai kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.


1. Kesetimbangan Homogen


Jenis reaksi kesetimbangan yang pertama ialah reaksi kesetimbangan homogen. Adapun pengertian dari reaksi kesetimbangan homogen sendiri ialah sebuah reaksi kesetimbangan dimana terdapat kesamaan pada semua fasa senyawa yang mengalami reaksi.


2, Kesetimbangan Heterogen


Kemudian reaksi kesetimbangan yang kedua ialah reaksi kesetimbangan heterogen. Reaksi kesetimbangan heterogen ini merupakan lawan dari kesetimbangan homogen. Adapun kesetimbangan heterogen sanggup dimengerti sebagai reaksi kesetimbangan dimana terdapat perbedaan antara fasa reaktan serta fasa produknya.




Pengaruh Konsentrasi Zat pada kesetimbangan kimia


Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan bakal berubah berasal dari arah (menjauhi) zat yang dilengkapi konsentrasinya.


Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah zat dikurangi konsentrasinya.


Contoh : Pada persamaan reaksi berikut.

N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ


Apabila konsentrasi N2 dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kanan, alasannya kalau konsentrasi zat dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah berasal dari arah yang dilengkapi konsentrasinya.


Apabila konsentrasi N2 dikurangi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kiri, alasannya kalau konsentrasi zat dikurangi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah yang dilengkapi konsentrasinya.




Pengaruh Tekanan dan Volume pada kesetimbangan kimia


Apabila tekanan pada sistem ditambah/volume diperkecil maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah kuantitas molekul yang lebih kecil.


Apabila tekanan pada sistem diperkecil/volume dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah kuantitas molekul yang lebih besar.


“Tekanan dan Volume berbanding terbalik”

Contoh : Pada persamaan reaksi berikut

N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ


Jumlah mol reaktan = 1 + 3 = 4

Jumlah mol product = 2



  • Apabila tekanan pada sistem dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kanan, alasannya kecuali tekanan dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah kuantitas molekul yang lebih kecil yaitu 2.

  • Apabila volume pada sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kanan, alasannya kecuali volume sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah kuantitas molekul yang lebih kecil yaitu 2.

  • Apabila tekanan pada sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kiri, alasannya kecuali tekanan dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah kuantitas molekul yang lebih besar yaitu 4.

  • Apabila volume pada sistem dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kiri, alasannya kecuali volume sistem dilengkapi maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah kuantitas molekul yang lebih besar yaitu 4.




Pengaruh Temperatur pada kesetimbangan kimia


Apabila temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan berubah ke arah reaksi yang memerlukan kalor (endoterm).


Apabila temperatur sistem dikurangi maka rekasi kesetimbangan bakal berubah ke arah zat yang membiarkan kalor (eksoterm).


Contoh : Pada persamaan reaksi

[A] + [B] <==> [C] H = -X


[C] merupakan reaksi eksoterm (melepaskan kalor) dan [A] + [B] merupakan reaksi endoterm (membutuhkan kalor).


Apabila temperatur dinaikkan maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kiri alasannya kecuali temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah reaksi yang memerlukan kalor (endoterm).


Apabila temperatur diturunkan maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke kanan alasannya kecuali temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan bakal berubah ke arah reaksi yang membiarkan kalor (eksoterm).




Hukum Kesetimbangan Kimia


Hukum kesetimbangan kimia atau tetapan kestimbangan ialah perbandingan berasal dari hasil kali konsentrasi product berpangkat kofisiennya tiap-tiap dengan konsentrasi reaktan berpangkat kofisiennya masing-masing. Tetapan kestimbangan biasa disimbolkan dengan “K” atau “Kc”


Rumus Umum Kesetimbangan Kimia


Persamaan atau rumus lazim kesetimbangan kimia yaitu,


 Kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan meng √ Kesetimbangan Kimia Beserta Ciri-Ciri Kondisi Setimbang Dan Jenis Reaksi


Kesetimbangan Hidrogen


Pada kesetimbangan heterogen bantuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi tidak sama, sehingga yang diambil untuk memilih tetapan kesetimbangan ialah konsentrasi zat yang tetapan kesetimbangannya terbujuk yaitu larutan dan gas.


Kesetimbangan Homogen


Pada kesetimbangan heterogen bantuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi sama, sehingga seluruh konsentrasi zat dipakai untuk memilih tetapan kesetimbangan. Namun yang wajib diingat, bahwa yang terbujuk tetapan kesetimbangan cuma wujud gas dan larutan saja.


Contoh Soal

Diketahui suatu reaksi kesetimbangan

2A + B <==> A2B

Pada suasana awal di dalam ember 2 liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan

0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah….


Jawab

Dari duduk kasus bisa ditentukan kuantitas mol sebagai berikut.

Kesetimbangan Kimia


 Kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan meng √ Kesetimbangan Kimia Beserta Ciri-Ciri Kondisi Setimbang Dan Jenis Reaksi





style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">





Jadi


 Kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan meng √ Kesetimbangan Kimia Beserta Ciri-Ciri Kondisi Setimbang Dan Jenis Reaksi


 Kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan meng √ Kesetimbangan Kimia Beserta Ciri-Ciri Kondisi Setimbang Dan Jenis Reaksi


Volume dalam permaslahan di atas tidak kuat alasannya bakal saling menghilangkan.




Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia


Asas Le Châtelier menyatakan bahwa seandainya pada proses kimia yang berada dalam kesetimbangan diberi gangguan, maka proses bakal menggeser posisi kesetimbangan ke arah reaksi yang sanggup menghilangkan imbas dari gangguan tersebut. Faktor-faktor (gangguan) yang sanggup menghipnotis kesetimbangan kimia pada lain:


 Kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi kau yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas dan meng √ Kesetimbangan Kimia Beserta Ciri-Ciri Kondisi Setimbang Dan Jenis Reaksi


Na, demikian sedikit pembahasan yang sanggup kami sampaikan, mengenai kesetimbangan kimia, ciri-ciri kondisi setimbang dan jenisrReaksi kesetimbangan, semoga sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.




Sumber https://infoana.com