Dengan banyaknya pemikiran, penelitian, eksperimen dalam bidang pendidikan, banyak pula perkembangan untuk menimbulkan pencapaian pendidikan yang lebih baik. Beberapa metode dalam pembelajaran pun juga merupakan hasil yang dari inovasi gres pada pendidikan dan merupakan alat untuk pencapaian tujuan dari pendidikan itu sendiri.
|
Sumber Foto Dari : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=kedudukan-pemilihan-dan-penentuan |
Setiap
metode dalam pendidikan dan pengajaran membawa kepada hasil yang berbeda dengan menurut
kebutuhan akseptor didik, tujuan, latar belakang dan
kemampuan mereka. Metode pengajaran mempunyai kelebihan masing-masing dan juga kekurangan yang terdapat di dalamnya. Sehingga yang perlu dilakukan yaitu
penyesuaian dengan kondisi pada pembelajaran itu sendiri.
Berikut beberapa metode dalam pembelajaran :
1. Metode Ceramah
|
Sumber Foto Dari : http://panduanguru.com/jenis-metode-pembelajaran-metode-ceramah/ |
Metode yang umum sekali dipergunakan dalam pembelajaran yaitu
metode ceramah. Metode ini dikembangkan dengan cara
penyampaian dari guru,
instruktur,
pemateri atau
nara sumber eksklusif kepada akseptor didik.
Metode ceramah merupakan
metode satu arah. Pembicara
menyampaikan bahan didengarkan dan
diterima oleh peserta.
2. Metode Diskusi
|
Sumber Foto Dari : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=kedudukan-pemilihan-dan-penentuan |
Metode diskusi yaitu metode pembelajaran dengan memakai kemampuan akseptor didik untuk
saling membuatkan pengetahuan dan
pengalaman yang diolah lalu dibahas dalam
pokok-pokok pembahasan
tertentu. Peserta didik memberikan pengetahuan dan pengalaman mereka yang lalu akseptor didik lain memberi pertanyaan atas permasalahan yang berkaitan dengan topik pembahasan. Satu sama lain dari akseptor didik bisa
memberikan pemikiran dan pendapat mereka masing-masing dengan argumen-argumen.
3. Metode Debat
|
Sumber Foto Dari : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=kedudukan-pemilihan-dan-penentuan |
Metode pembelajaran dengan
debat merupakan metode yang hampir menyerupai dengan
diskusi. Setiap akseptor mengolah gosip yang mereka sanggup dan menjadikannya argumen-argumen. Namun pada metode debat mengantarkan akseptor dalam dua atau lebih
versi pendapat (benar atau salah) dengan menurut
argumen-argumen yang
kuat dan logis.
4. Metode Presentasi
|
Sumber Foto Dari : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=kedudukan-pemilihan-dan-penentuan |
Presentasi yaitu suatu kegiatan
berbicara di hadapan banyak orang. Berbeda dengan
pidato yang lebih sering dibawakan dalam
acara resmi dan
acara politik,
presentasi lebih sering dibawakan dalam
acara bisnis atau
promosi.
Presentasi menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
menyajikan atau mengemukakan. Atau secara jelasnya presentasi bisa diartikan
menyajikan atau mengemukakan gosip kepada orang lain dengan tujuan majemuk seperti, memberi tahu, menghipnotis ataupun mengajak (persuasif). Namun demikian pada ketika ini presentasi juga dilakukan dalam proses pembelajaran, baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa.
6. Metode Observasi
|
Sumber Foto Dari : https://gurutercinta.wordpress.com/2012/05/24/metode-pembelajaran/ |
Metode observasi yaitu metode pembelajaran dengan
pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis ihwal hal-hal tertentu yang diamati. Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan. Apabila observasi itu akan dilakukan pada sejumlah orang, dan hasil observasi itu akan dipakai untuk mengadakan perbandingan antar orang-orang tersebut, maka hendaknya observasi terhadap masing-masing orang dilakukan dalam situasi yang relatif sama.
7. Metode Tanya Jawab
|
Sumber Foto Dari : https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/metode-pembelajaran-discovery-penemuan/ |
Metode Tanya Jawab yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama
dari guru kepada siswa, tetapi sanggup pula
dari siswa kepada guru.
Metode tanya jawab yaitu metode yang tertua dan banyak dipakai dalam proses pendidikan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah.
Metode ini sanggup diklasifikasikan sebagai
metode tradisional atau
konvensional. Dalam metode tanya jawab, guru
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa menjawabnya, atau sebaliknya siswa bertanya guru menjelaskan. Dalam proses tanya jawab, terjadilah
interaksi dua arah. Guru yang demokratis tidak akan menjawabnya sendiri, tetapi akan melemparkan pertanyaan dari siswa kepada siswa atau kelompok lainnya tanpa merasa khawatir dinilai tidak sanggup menjawab pertanyaan itu. Dengan metode tanya jawab tidak hanya terjadi interaksi dua arah tetapi juga banyak arah.
Dalam sekali pembelajaran kita bisa memakai kombinasi atau memakai lebih dari satu metode pembelajaran. Hal ini bergantung banyaknya waktu (durasi) dalam pertemuan, kebutuhan pencapaian pembelajaran, Sumber http://menofschool.blogspot.com