√ Pola Resensi Novel 5 Cm Lengkap

Contoh Resensi Novel 5 Cm Lengkap – Resensi yaitu suatu kegiatan menilai atai menimbang sebuah buku baik berupa fiksi ataupun non fiksi. Penilaian yang dilakukan secara umum berupa kelebihan, kekurangan, dan aspek-aspek lainnya pada sebuah karya tulis. Berikut ini yaitu pola resensi novel yang berjudul 5 Cm karya Dhony Dhirgantoro :

I. Identitas Buku

Judul Novel : 5 Cm

Penulis : Dhony Dhirgantoro

Penerbit : PT. Grasindo

Tahun Terbit : 2007

Tebal Buku : 381 halaman

ISBN : 97591514

II. Resensi

Novel berjudul 5 Cm karangan Dhony Dhirgantoro ini mengisahkan wacana persahabatan lima anak muda yang diwanai dengan petualangan, mimpi-mimpi, dan cinta. Kelima anak muda tersebut yaitu Genta, Zafran, Arial, Riani, dan Ian. Mereka telah dekat semenjak usang dan tak ada waktu yang terlewatkan tanpa kebersamaan mereka. Hingga pada hasilnya relasi persahabatan mereka hingga pada titik kejenuhan yang kian terasa. Genta menyadari bahwa apa yang mereka lakukan selama ini yaitu hal-hal biasa yang lambat laun menjelma kebosanan. Tak hanya Genta saja yang beropini demikian, Zafran, Arial, dan Ian pun mencicipi hal yang sama. Mereka sama-sama mencicipi adanya kekosongan dalam batin dan jiwa mereka. Namun berbeda halnya dengan si anggun Riani, ia beropini bahwa persahabatan mereka selama ini baik-baik saja dan tak ada yang harus diubah.

Lain halnya dengan Genta, ia mengusulkan biar mereka tak saling bertemu untuk sementara waktu. Tak hanya itu, ia juga mengusulkan biar tidak ada yang boleh saling berkomunikasi dalam bentuk apapun. Usulan Genta tersebut mendapat saingan keras dari Riani yang terheran-heran mengapa sahabatnya tersebut mengajukan proposal yang tak masuk nalar tersebut. Genta pun mengemukakan alasannya, diantaranya ialah bahwa mereka harus mengejar mimpi-mimpi yang selama ini belum terselesaikan. Hal tersebut rasa-rasanya tidak sanggup dilakukan dalam kebersamaan mereka selama ini. Dalam hal ini Genta mencoba mengajak sahabat-sahabatnya biar lebih berpikir realistis. Ian pun setuju dengan permintaan Genta, ia juga harus menuntaskan kiprah hasilnya yang selama ini tertunda. Diantara sahabat-sahabatnya tersebut, hanya Ian lah yang belum menuntaskan kuliahnya.

Usulan Genta pun hasilnya disepakati oleh Arial dan Zafran. Dengan sedikit pengertian yang diberikan oleh Zafran kepada Riani, hasilnya gadis anggun itupun menyetujui proposal Genta. Akhirnya kelima sobat tersebut bersepakat untuk tidak bertemu dan saling berkomunikasi selaam 3 bulan lamanya.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

Selama tiga bulan itu banyak hal yang mereka lakukan dalam kehidupan langsung mereka masing-masing. Ian kembali ke kampus dan menemui dosen pembimbing skripsinya dan bertekad untuk segera menuntaskan kiprah final yang tertunda itu. Sementara Ian tengah sibuk dengan skripsinya, Genta menyibukkan diri dengan proyek Event Organizernya. Riani sibuk dengan aktivitasnya sebagao karyawan swasta, Zafran menyibukkan diri dengan mendalami sastra, dan Arial mencari kesibukan lain dengan mencari kekasih baru. Selama tiga bulan mereka sama sekali tidak saling bertemu dan berkomunikasi.

Tiga bulan berlalu dan pertemuan mereka pun dijadwalkan menurut isyarat yang diberikan oleh Genta. Mereka setuju untuk bertemu kembali di sebuah stasiun dengan membawa beberapa perlengkapan yang diinstuksikan Genta. Hingga ketika pertemuan mereka kembali sehabis 3 bulan lamanya tidak bertemu, mereka melepas rindu dengan memeluk satu sama lain. Zafran, Arial, Riani, dan Ian bertanya-tanya kepada Genta hendak kemana mereka dengan perlengkapan yang mereka bawa. Akan tetapi Genta enggan untuk menyampaikan ke mana mereka akan pergi. Kereta pun berangkat dan membawa kelima sobat itu menuju kota Malang, Jawa Timur. Sesampainya di sana, barulah Genta memberitahukan kepada sahabat-sahabatnya hendak kemana mereka pergi. Dengan menunjuk suatu daerah yang begitu menakjubkan, Genta menyampaikan kepada sahabat-sahabatnya bahwa mereka akan melaksanakan pendakian ke puncak gunung mahameru. Mulai dari sinilah petualangan seru mereka dimulai.

III. Kelebihan Novel

Keunggulan yang terdapat dalam novel 5 CM karya Dhony Dhirgantoro diantaranya terletak pada kata-kata atau redaksi inspiratif yang seringkali keluar dari obrolan yang diucapkan oleh tokoh-tokoh dalam novel. kata-kata inspiarif tersebut memuat wacana mimpi-mimpi, persahabatan, cita-cita, semangat pantang menyerah, dan lain sebagainya. Di dalam novel juga menyuguhkan unsur dramatisasi, komedi, dan cinta yang tutut menguras emosi pembacanya. Selain itu pemilihan diksi atau gaya bahasa yang dipakai pada obrolan para tokoh memakai gaya bahasa kekinian yang relevan dengan kondisi perjaka di zaman ini. Penentuan setting waktu dan latar dalam dongeng juga digambarkan secara detail dan otentik.

IV. Kekurangan Novel

Kekurangan yang ada pada novel 5 CM karya Dhony Dhirgantoro ini terletak pada alur dongeng dan konflik yang begitu sederhana. Alur dongeng sangat gampang untuk ditebak kemana arahnya akan bermuara. Selain itu konflik dalam dongeng juga seolah kabur bahkan hampir-hampir tidak terdapat konflik di dalamnya. Sehingga dongeng dalam novel tersebut terkesan dingin dan biasa saja. wangsit dongeng nampaknya lebih sempurna jikalau dijadikan sebagai buku catatan perjalanan ketimbang diramu menjadi sebuah novel fiksi.

V. Saran

Buku ini cukup layak untuk dijadikan materi bacaan bagi para remaja. Dalam novel tersebut memuat unsur-unsur persahabatan, mimpi, cita-cita, serta unsur-unsur yang sangat baik jikalau dibaca oleh segmentasi dewasa dan pemuda. Akan tetapi pembaca juga harus tetap memperhatikan kekurangan yang ada pada novel tersebut. Intinya ambillah segala hal aktual dan buanglah hal-hal negatif dalam bacaan apapun tak terkecuali novel 5 Cm.

Sumber :

http://kakakpintar.com/contoh-resensi-novel-5-cm-karya-dhonny-dhirgantoro/