Monday, March 19, 2018

√ Project Ara Dari Motorola, Smartphone Dengan Spesifikasi “Bebas”


Project Ara Dari Motorola, Smartphone Dengan Spesifikasi “Bebas” – Motorola nampaknya sudah mengatakan keseriusannya dalam berinovasi untuk mengatakan taringnya di pasar smartphone. Beranjak dari banyak sekali proyek sebelumnya yang diberi nama “MAKEwithMOTO”, sekarang Motorola kabarnya telah siap untuk mengungkap rencana untuk membangun “Smartphone modular” yang diberi nama Project Ara (disingkat “Ara”). Ara yakni sebuah proyek yang dibentuk berdasarkan inspirasi dari Phoneblocks yang juga menjadi partner Motorola dalam membangun proyek ini.





 Motorola nampaknya sudah mengatakan keseriusannya dalam berinovasi untuk mengatakan tar √ Project Ara Dari Motorola, Smartphone Dengan Spesifikasi “Bebas”

Ide dari Phoneblocks tersebut yakni untuk membangun sebuah smartphone yang sanggup di upgrade, kostumasi, dan terbuka atau “bebas” untuk banyak sekali pilihan spesifikasi ibarat layaknya PC rakitan. Konsepnya yakni smartphone tersebut akan mempunyai bab – bab terpisah yang nantinya sanggup disatukan layaknya sebuah puzzle dimana sang pengguna sanggup mengganti bab tertentu sesuai keinginan. Misalnya mengganti kamera, prosesor, atau apapun yang sanggup “dibongkar pasang” dari smartphone ini.





Ide ini tercetus alasannya yakni Phoneblocks memandang perkembangan smartphone dikala ini terlalu cepat. Dan kabar buruknya para konsumen diwajibkan untuk membeli smartphone yang lebih gres (dengan harga yang tidak murah) hanya untuk melaksanakan upgrade dari perangkat yang mereka gunakan sebelumnya, dimana sering kali upgrade tersebut hanya meliputi beberapa komponen dalam perangkat ibarat prosesor, RAM dan GPU saja. Tentu saja hal ini merupakan pemborosan dimana sang konsumen harus mengganti smartphone secara utuh hanya untuk mengupgrade beberapa komponen pada perangkat.




Maka inspirasi ini pun mencuat, dan bertujuan semoga sanggup menghemat biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk mengupgrade perangkatnya. Ide ini sempat dipublikasikan di banyak sekali situs besar berbulan – bulan kemudian untuk mencari derma sekaligus mengumpulkan pendapat dari para konsumen. Dan tampaknya Motorola menganggap ini sebagai peluang.




Bagaimana menurutmu?





Sumber aciknadzirah.blogspot.com