Sunday, April 1, 2018

√ Imbas Warna Pada Pembelajaran

Di lingkungan sekitar kita aneka macam terdapat  √ Pengaruh Warna pada Pembelajaran
Pengaruh Warna
Di lingkungan sekitar kita aneka macam terdapat warna-warni. Ada yang menonjol ada yang samar-samar. Pernahkah kita melihat warna-warni di lingkungan sekitar kita? tentu saja bukan. Namun Seringkah kita memperhatikan perhatikan secara secama perbedaan warna-warna tersebut?

Warna kadang tidak kita sadar pengaruhnya dalam kehidupan terlebih khusus dalam proses berguru kita. Bisa jadi hal tersebut dikarena sudah sering dan biasa meilhat benda-benda yang mempunyai warna-warna lumrah. Misalnya saja kita sudah biasa melihat bahwa daun segar berwarna hijau, jalan beraspal berwarna hitam, langit berwarna biru di siang hari atau awan berwarna putih ketika bersih.

Karena hal tersebut biasa, maka kesan dan perhatian kita tidak terlalu melekat. Bila saja kita melihat warna daun merah cerah, sedikit banyaknya kesan akan menempel kepada kita. Bahkan kita ceritakan kepada orang lain hal tersebut, dikarenakan kesan yang ditimbulkan lebih kuat.

Tahukah anda bahwa warna-warni sangat mempengaruhi pemahaman dan ingatan kita ketika kita belajar. Sebagaimana kita temukan sebagian besar majalah berwarna penuh (fullcolor) lebih gampang dicerna dan cepat laris (menarik) daripada tabloid atau surat kabar yang hanya sebagian berwarna penuh atau hanya warna hitam dan putih.

Dulunya buku atau materi didik lebih lebih banyak didominasi warna hitam pada goresan pena dan gambar dan putih sebagai warna dasar. Jika pun berwarna ialah media dasarnya saja menyerupai kertas yang sudah berwarna. Sekarang ini sudah banyak inovasi dan pengembangan untuk menghasilkan media dan sumber berguru (buku dan sejenisnya) menjadi lebih menarik. Salah satunya ialah dengan menciptakan bahan-bahan didik memakai warna-warni di sebagian besar halamannya.

Untuk memperdalam dilema warna ini, ada baiknya kita mengenal apa itu warna terlebih dahulu. Warna (Color) ialah spektrum bias cahaya yang diterjemahkan oleh mata. Setiap warna mempunyai dimensi yang berbeda sehingga mata insan sanggup melihat perbedaan antara tiap-tiap jenisnya. Karena warna mensugesti penglihatan mata, maka warna membawa efek kepada pembelajaran yang bersifat visual (penglihatan).

Pengaruh warna pada proses berguru akan banyak membawa dampak yang lebih terkait dengan faktor psikologis (kejiwaan) seseorang. Secara garis besar efek warna memperlihatkan rangsangan ke arah positif. Beberapa efek yang saling berkaitan sanggup kita sebutkan disini di antaranya adalah

1. Daya Tarik (Interest)

Setiap warna memilik daya tarik tersendiri dan setiap orang menyukai warna sampai mereka punya warna kesukaan (favorit) baginya. Ada yang lebih tertarik dengan warna cerah (merah, kuning, biru, hijau, jingga, putih) namun ada pula yang tertarik dengan warna agak gelap dan gelap (hitam, coklat, abu-abu, biru malam, hijau lumut, dll).

2. Perhatian (Fokus)

Warna sanggup menciptakan mata kita terfokus pada potongan tertentu. Pertama kali dilihat oleh mata ialah potongan warna yang menonjol dan tampak perbedaan yang paling jelas. Jika suatu potongan berwarna lebih banyak didominasi (khas) dan potongan lain mempunyai warna yang rata-rata, perhatian yang tertuju ketika pertama kali memandangnya ialah pada potongan yang berwarna khas kemudian mata memindai potongan yang lainnya.

3. Pembedaan (Difference)

Warna memperlihatkan kesan pembeda antara satu potongan dengan potongan yang lainnya. Mencoloknya perbedaan tidak mesti lantaran kecerahan dan kontas warna itu sendiri saja, tapi juga bergantung pada tersebut pencahayaan dari kondisi sekitar. Semakin berpengaruh dimensi warnanya maka akan semakin nampak pula perbedaannya.

4. Pengingatan (Memorize)

Menonjolnya potongan dengan warna yang dominan memperlihatkan imbas kepada otak melewati penglihatan mata dan disimpan lebih kuat potongan yang menonjol tersebut. Warna yang menonjol dari potongan lain mendapat kesan berpengaruh sampai disimpan dan diletakkan pada bagian prioritas memori di otak. Sehingga untuk mengingat potongan yang warnanya menonjol tersebut menjadi lebih mudah.
Di lingkungan sekitar kita aneka macam terdapat  √ Pengaruh Warna pada Pembelajaran
Diagram Warna
Untuk mengenal warna secara umum, mari kita bahas mengenai kategori warna. Kategori warna yang dibagi menjadi beberapa jenis :
Di lingkungan sekitar kita aneka macam terdapat  √ Pengaruh Warna pada Pembelajaran
Kategori Warna
  1. Warna Netral
    Warna netral ialah warna yang menjadi dasar dari dimensi dalam warna. Yang termasuk ke dalam warna netral ialah warna Hitam (Black) dan warna Putih (White). Warna hitam putih ini mensugesti adanya tingkat kecerahan dan kontras dari warna. Jika warna hitam lebih tebal, imbas yang dihasilkan dari warna ialah gelap. Dan jikalau warna putih yang lebih tebal, imbas yang dihasilkan ialah terang.
  2. Warna Primer (Utama)
    Warna primer terdiri dari warna merah (Red), warna kuning (Yellow) dan warna biru (Blue). Dalam teori warna tradisional (digunakan dalam cat dan pigmen), warna primer ialah 3 warna pigmen yang tidak sanggup dicampur atau dibuat oleh kombinasi dari warna lain. Semua warna lain berasal dari 3 warna tersebut.
  3. Warna Sekunder (Turunan)
    Warna sekunder ialah warna yang diturunkan dari warna primer atau yang dibuat oleh pencampuran warna primer. Warna sekunder: hijau, oranye dan ungu.
  4. Warna Tersier (Campuran)
    Warna tersier adalah percampuran antar warna primer dengan warna sekunder sehingga menghasilkan warna baru. Ini ialah warna yang dibuat dengan mencampur primer dan warna sekunder. Itu sebabnya hue ialah nama dua kata, menyerupai biru-hijau, merah-ungu, dan kuning-oranye. Warna Tersier yaitu Kuning-oranye, merah-oranye, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau & kuning-hijau.

Sumber http://menofschool.blogspot.com