Salah satu sistem operasi yang banyak dipakai di Indonesia (bahkan dunia) yaitu sistem operasi windows.
Apa Kegunaan (Fungsi) Safe Mode Windows?
Pilihan Menu Tambahan Pada Advance Options
Ketika akan masuk ke sajian safe mode, maka sebelumnya terdapat cukup banyak pilihan sajian komplemen selain dari safe mode yang sanggup dipilih.
Berikut di bawah ini sajian pilihan komplemen tersebut (pada Windows 7, tetapi pada setiap versi Windows umumnya sama):
Repair You Computer
Jika menentukan ini maka menampilkan daftar System Recovery, tujuannya untuk memperbaiki duduk masalah pada Startup, Menjalankan System Diagnostics, dan System Restore.
Safe Mode
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode (seperti yang sudah dibahas diatas).
Safe Mode with Networking
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode, dengan meliputi driver jaringan dan services yang diharapkan untuk mengakses internet, atau juga koneksi dengan komputer lain yang terhubung dengan komputer Kamu.
Safe Mode with Command Prompt
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode, dengan disertakan jendela Command Prompt (MS-DOS).
Enable Boot Logging
Membuat file ntbtlog.txt, yang berisi daftar driver yang diinstall selama proses startup.
Enable low-resolution video (640×480)
Menjalankan Windows dengan menyertakan driver video (VGA) resolusi rendah dan pengaturan refresh rate. Biasanya sajian ini dipakai untuk mereset pengaturan tampilan / grafis.
Last Known Good Configuration (advanced)
Menjalankan Windows dengan memuat konfigurasi registry dan driver, yang menyerupai ketika keadaan Windows masih baik (berjalan dengan normal).
Directory Services Restore Mode
Menjalankan Windows domain controller serta Active Directory layanan direktori yang menyimpan sumber isu wacana printer, user, computer dan grup), semoga layanan direktori tersebut sanggup dikembalikan.
Debugging Mode
Menjalankan Windows dalam mode penyelesaian duduk masalah tingkat lanjut (khusus professional IT).
Disable automatic restart on system failure
Mencegah Windows semoga tidak secara otomatis restart, kalau terjadi error dari sistem Windows.
Disable Driver Signature Enforcement
Membolehkan driver yang tidak sempurna untuk diinstal.
Start Windows Normally
Menjalankan Windows secara normal saja.
Device dan driver yang berjalan dalam keadaaan Safe Mode
Cara Masuk Safe Mode Di Windows 10 (2 Cara)
Cara 1: System Configuration
Masuk ke safe mode yaitu melalui system configuration. Caranya, pertama-tama ketik “msconfig” atau “system configuration” di Windows Search kemudian tekan enter.
Setelah itu, muncul jendela system configuration.
Maka, klik tab Boot, kemudian ceklis opsi Safe Boot (ada kiri bawah, lihat gambar di bawah).
Setelah itu, di bawahnya ada 4 macam metode safe boot yang sanggup dipilih, yaitu: Minimal, Alternate shell, Active Directory Repair dan Network.
Cara 2: Advanced Startup
Cara lain masuk ke safe mode di Windows 10 dengan melalui Advanced Startup.
Caranya, klik tombol Start kemudian pilih Settings.
Di sana Kamu pilih Update & Security kemudian pilih kolom Recovery.
Pada bab Advanced Startup silahkan klik tombol “Restart Now”.
Dengan begitu Kamu akan masuk ke recovery mode.
Di sana terdapat tiga opsi yaitu Continue, Troubleshoot, dan Turn off your PC.
Maka, pilih Troubleshoot, kemudian pilih Advanced Options.
Stelah itu muncul beberapa pilihan, maka pilih Startup Settings kemudian Restart komputer.
Setelah melaksanakan restart, akan muncul beberapa pilihan startup, yang salah satunya yaitu pilihan safe mode. Maka, pilih bentuk safe mode yang kau butuhkan.
Cara lainnya semoga sanggup dengan cepat masuk ke recovery mode.
Caranya, klik tombol start kemudian klik tombol power. Kemudian tekan dan tahan tombol shift, kemudian klik opsi restart. Dengan begitu Kamu akan ke recovery mode.
Sumber http://www.freshbugar.com Sistem operasi merupakan acara yang dikembangkan dengan terdiri dari struktur pada tiap bab tertentu, yang tiap bab masing-masing menjalankan fungsinya.
Fitur yang terdapat pada sistem operasi tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna komputer dengan segala aktifitasnya, sehingga diharapkan software yang majemuk kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan dan acara pengguna.
Apa Kegunaan (Fungsi) Safe Mode Windows?
Salah satu fitur default (yang sudah ada pada windows) yaitu fitur safe mode. Sebagian besar pengguna sudah tidak gila dengan istilah safe mode.
Adapun untuk kegunaan safe mode, masih banyak yang belum mengetahui secara niscaya kegunaannya, alasannya memang fitur safe mode pada windows default sangat jarang digunakan.
Fitur ini disediakan di sistem operasi Windows, beberapa kegunaan dari fitur safe mode ini menyerupai mengusut sistem dan juga mengusut kerusakan driver.
Selain itu, untuk memperbaiki kerusakan pada sistem windows. Pada keadaan tertentu dengan menggunaka fitur safe mode ini sanggup menghapus acara berbahaya menyerupai malware dan virus (walaupun memang tidak semua virus sanggup dihapus dengan fitur safe mode ini).
Dengan banyak sekali kegunaan dari safe mode windows, fitur safe mode ini cukup berkhasiat dalam duduk masalah mengusut dan memperbaiki sistem windows komputer.
Ketika masuk ke safe mode, maka sistem windows akan berjalan dalam kondisi yang sangat minimal, dimana hanya file-file acara dan driver tertentu yang penting saja yang akan diaktifkan.
Sedangkan program-program yang bersifat komplemen tidak diaktifkan pada safe mode.
Cara Masuk ke Safe Mode
Untuk sanggup masuk ke safe mode, maka ada beberapa cara yang sanggup dilakukan.
Seperti salah satunya pada Windows vista, untuk sanggup masuk ke safe mode maka anda sanggup menekan tombol F8 ketika windows gres hidup atau sedang booting.
Setiap jenis Windows dan versinya mungkin mempunyai cara masuk ke safe mode yang berbeda-beda.
Tetapi metode standar yang dipakai biasanya dengan menekan tombol F8 ketika komputer sedang booting. Agar sanggup berhasil masuk ke safe mode, maka tekan tombol F8 secara berulang-ulang.
Setelah berhasil masuk dengan menekan tombol F8 (saat booting), maka akan muncul tampilan sajian menyerupai sajian "safe mode", "Start Windows normally" dan "Reboot" dan beberapa sajian lainnya.
Maka pilih sajian “Safe Mode”.
Maka pilih sajian “Safe Mode”.
Cara Lain Masuk ke Safe Mode
Jika anda tidak berhasi masuk ke sajian “Safe Mode” dengan opsi / cara memakai tombol F8, maka sanggup memakai cara lain melalui sajian “System Configuration Utility”. Caranya:
- Pertama-tama klik “Start”.
- Lalu Klik sajian “Run” (pada Windows XP), atau kalau anda memakai Windows Vista dan 7 maka ketik “run” pada kotak search.
- Setelah itu muncul kotak, ketik “msconfig”. Lalu tekan enter atau klik OK.
- Lalu akan muncul tampilan jendela System Configuration Utility, maka pilih tab “Boot”.
- Lalu pada bab sajian “Boot Options”, klik “/SAFEBOOT” atau centang “Safe Boot”.
- Dan pilih “Minimal” atau “Network”.
- Selesai, selamat mencoba.
Dengan mode Safe mode, maka anda sanggup menuntaskan duduk masalah yang ditimbulka dari acara yang dijalankan melalui file autorun.
Pilihan Menu Tambahan Pada Advance Options
Ketika akan masuk ke sajian safe mode, maka sebelumnya terdapat cukup banyak pilihan sajian komplemen selain dari safe mode yang sanggup dipilih.
Berikut di bawah ini sajian pilihan komplemen tersebut (pada Windows 7, tetapi pada setiap versi Windows umumnya sama):
Repair You Computer
Jika menentukan ini maka menampilkan daftar System Recovery, tujuannya untuk memperbaiki duduk masalah pada Startup, Menjalankan System Diagnostics, dan System Restore.
Safe Mode
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode (seperti yang sudah dibahas diatas).
Safe Mode with Networking
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode, dengan meliputi driver jaringan dan services yang diharapkan untuk mengakses internet, atau juga koneksi dengan komputer lain yang terhubung dengan komputer Kamu.
Safe Mode with Command Prompt
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode, dengan disertakan jendela Command Prompt (MS-DOS).
Enable Boot Logging
Membuat file ntbtlog.txt, yang berisi daftar driver yang diinstall selama proses startup.
Enable low-resolution video (640×480)
Menjalankan Windows dengan menyertakan driver video (VGA) resolusi rendah dan pengaturan refresh rate. Biasanya sajian ini dipakai untuk mereset pengaturan tampilan / grafis.
Last Known Good Configuration (advanced)
Menjalankan Windows dengan memuat konfigurasi registry dan driver, yang menyerupai ketika keadaan Windows masih baik (berjalan dengan normal).
Directory Services Restore Mode
Menjalankan Windows domain controller serta Active Directory layanan direktori yang menyimpan sumber isu wacana printer, user, computer dan grup), semoga layanan direktori tersebut sanggup dikembalikan.
Debugging Mode
Menjalankan Windows dalam mode penyelesaian duduk masalah tingkat lanjut (khusus professional IT).
Disable automatic restart on system failure
Mencegah Windows semoga tidak secara otomatis restart, kalau terjadi error dari sistem Windows.
Disable Driver Signature Enforcement
Membolehkan driver yang tidak sempurna untuk diinstal.
Start Windows Normally
Menjalankan Windows secara normal saja.
loading...
Device dan driver yang berjalan dalam keadaaan Safe Mode
- Floppy disk drives (internal and USB)
- Keyboards (USB, PS/2, serial)
- Mice (USB, PS/2, serial)
- VGA display cards (PCI, AGP)
- Internal CD-ROM drives (ATA, SCSI)
- External CD-ROM drives (USB)
- Internal DVD-ROM drives (ATA, SCSI)
- External DVD-ROM drives (USB)
- Internal hard disk drives (ATA, SATA, SCSI)
- External hard disk drives (USB)
Cara Masuk Safe Mode Di Windows 10 (2 Cara)
Cara 1: System Configuration
Masuk ke safe mode yaitu melalui system configuration. Caranya, pertama-tama ketik “msconfig” atau “system configuration” di Windows Search kemudian tekan enter.
Setelah itu, muncul jendela system configuration.
Maka, klik tab Boot, kemudian ceklis opsi Safe Boot (ada kiri bawah, lihat gambar di bawah).
Setelah itu, di bawahnya ada 4 macam metode safe boot yang sanggup dipilih, yaitu: Minimal, Alternate shell, Active Directory Repair dan Network.
- Minimal: Menjalankan safe mode dengan memuat driver dan service yang penting saja, tetapi dengan tampilan Windows standar
- Alternate Shell: Menjalankan safe mode dengan Command prompt tanpa Windows GUI.
- Active Directory Repair: Menjalankan safe mode yang mempunyai saluran ke komponen komputer. Memilih ini ketika kita gagal menginstal hardware baru.
- Network: Menjalankan safe mode dengan komplemen driver dan service mengakses jaringan, dengan tampilan Windows GUI standar.
Silahkan Kamu pilih salah satu dari 4 pilihan tersebut, yang sesuai dengan kebutuhan.
Lalu klik tombol “Apply”, kemudian klik “OK”.
Setelah itu muncul pertanyaan apakah ingin melaksanakan restrat kini atau tidak.
Silahkan Kamu pilih restart untuk segera masuk ke safe mode tersebut.
Lalu klik tombol “Apply”, kemudian klik “OK”.
Setelah itu muncul pertanyaan apakah ingin melaksanakan restrat kini atau tidak.
Silahkan Kamu pilih restart untuk segera masuk ke safe mode tersebut.
Cara 2: Advanced Startup
Cara lain masuk ke safe mode di Windows 10 dengan melalui Advanced Startup.
Caranya, klik tombol Start kemudian pilih Settings.
Di sana Kamu pilih Update & Security kemudian pilih kolom Recovery.
Pada bab Advanced Startup silahkan klik tombol “Restart Now”.
Dengan begitu Kamu akan masuk ke recovery mode.
Di sana terdapat tiga opsi yaitu Continue, Troubleshoot, dan Turn off your PC.
Maka, pilih Troubleshoot, kemudian pilih Advanced Options.
Stelah itu muncul beberapa pilihan, maka pilih Startup Settings kemudian Restart komputer.
Setelah melaksanakan restart, akan muncul beberapa pilihan startup, yang salah satunya yaitu pilihan safe mode. Maka, pilih bentuk safe mode yang kau butuhkan.
Cara lainnya semoga sanggup dengan cepat masuk ke recovery mode.
Caranya, klik tombol start kemudian klik tombol power. Kemudian tekan dan tahan tombol shift, kemudian klik opsi restart. Dengan begitu Kamu akan ke recovery mode.
Demikian pembahasan wacana safe mode, semoga sanggup bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh