Thursday, May 3, 2018

√ Pengertian, Ciri Teks Eksplanasi, Struktur, Contohnya

Pengertian, Ciri Teks Eksplanasi, Struktur, & Contohnya – Teks eksplanasi merupakan sebuah teks karangan yang berisikan klarifikasi secara utuh dan mendalam perihal suatu hal. Penjelasan dalam teks eksplanasi sanggup berisikan perihal fenomena sosial, alam, dan lain sebagainya. Teks eksplanasi secara fungsional menawarkan info perihal suatu hal dengan terang supaya pembaca memahami perihal suatu hal yang dibahas dalam teks.


A. Ciri Teks Eksplanasi


1. Di dalam teks memuat info fakta perihal sesuatu hal yang dibahas.

2. Pembahasan dalam teks bersifat ilmiah.

3. Gagasan dalam teks bersifat informatif tanpa adanya upaya persuasif untuk meyakini sesuatu hal yang sedang dibahas dalam teks.

4. Dalam teks terdapat sequence markers, yakni tahapan pembahasan menyerupai pertamam kedua, ketiga, dan seterusnya.


B. Struktur Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi tersusun atas beberapa struktur yang menjadi kesatuan di dalamnya diantaranya yakni sebagai berikut :


1. Peryataan Umum (general Statement)


General statement atau peryataan umum merupakan kepingan pertama dalam teks eksplanasi yang menyajikan gagasan topik secara garis besar dan umum. Dalam general statement harus disampaikan dengan persuasif dan semenarik mungkin supaya pembaca tertarik untuk membaca kepingan selanjutnya pada teks eksplanasi.


2. Deretan Penjelas (Sequence of Explanation)


Deretan penjelas atau sequence of explanation memuat klarifikasi perihal sebuah gagasan yang akan disinggung secara lebih mendalam lagi. Bagian ini berisikan perihal balasan pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dan juga sistematika kausalitas atau lantaran akhir dari permasalahan yang terjadi dalam teks.


3. Closing


Bagian ini yakni final dari teks eksplanasi yang memuat intisari atau simpulan final dari permasalahan yang sebelumnya telah dibahas pada kepingan lainnya. Bagian final ini juga memuat saran dan tanggapan subyektif penulis terhadap kasus yang dibahas dalam teks.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


C. Contoh Teks Eksplanasi


Fenomena Urbanisasi


Pertumbuhan penduduk remaja ini memang mengalami perkembangan yang begitu pesat. Terlebih pada tempat perkotaan terutama di kota-kota besar menyerupai Jakarta, Bandung, Semarang, dan lain sebagainya. Pertumbuhan jumlah penduduk di kota besar tersebut terbilang cukup besar. Faktor penyebab pertumbuhan tersebut salah satunya yakni adanya urbanisasi. Urbanisasi yakni berpindahnya penduduk desa ke kota dengan tujuan menetap dan bermukim. Fenomena urbanisasi yang menjadi lantaran menambahnya angka penduduk di kota ini tentu sanggup memunculkan aneka macam macam duduk kasus baru.


Permasalahan gres yang akan muncul akhir pertumbuhan jumlah penduduk yang tak terbendung diantaranya yakni lapangan pekerjaan semakin sempit, maraknya tindak kriminalitas, kesenjangan sosial, dan masalah-masalah sosial lainnya. Meskipun tidak sanggup dipungkiri pula bahwa urbanisasi juga membawa dampak faktual contohnya saja percepatan pembanguna, pemerataan pendidikan, berkembang pesatnya kemajuan teknologi, dan masih banyak lagi.


Secara definitif urbanisasi ialah perpindahan penduduk dari tempat pedesaan menuju tempat perkotaan. Berbeda halnya jikalau definisi urbanisasi ditinjau dari perpektif ilmu pengetahuan. Penafsirannya menjadi presentasi jumlah penduduk perkotaan yang semakin bertambah. Kedua penafsiran tersebut nampaknya masih saling berkaitan dan beririsan satu dengan lainnya. Perpindahan penduduk menurut sifatnya sanggup dibagi menjadi beberapa macam diantaranya yakni migrasi dan mobilitas penduduk. Migrasi ialah perpindahan penduduk dari pedesaan menuju tempat perkotaan dengan niatan untuk bermukim atau menetap. Sedangkan mobilitas penduduk ialah perpindahan penduduk dari tempat pedesaan menuju tempat perkotaan hanya untuk tinggal sementara saja tanpa adanya maksud untuk bermukim. Migrasi urbanisasi inilah yang menjadi faktor utama meledaknya jumlah penduduk yang ada di tempat perkotaan. Fenomena urbanisasi terjadi lantaran dua faktor utama diantaranya ialah faktor pendorong dan faktor penarik.


Faktor pendorong lebih bersifat internal yakni akar persoalannya terletak pada desa. Persoalan internal tersebut berupa semakin sedikitnya lahan pertanian yang mengakibatkan semakin menyempitnya lahan produktivitas petani. Mengingat hampir sebagian besar masyarakat pedesaan berprofesi sebagai petani. faktor ini menciptakan masyarakat desa terdorong untuk mencari pekerjaan di tempat perkotaan. Faktor kedua yakni terbatasnya infrastruktur dan sarana prasarana di pedesaan sehingga menciptakan warga mempunyai kecenderungan untuk tinggal di kota yang secara umum lebih maju dalam hal infrastruktur dan lain sebagainya. Sehingga terdapat impian supaya kehidupan keseharian mereka akan lebih gampang jikalau berada di lingkungan perkotaan. Faktor ketiga yakni gaya hidup yang semakin meninggalkan kultur budaya pedesaan. Dewasa ini masyarakat lebih gampang mendapatkan kebiasaan masyarakat perkotaan daripada mempertahankan kebiasaan usang yang ada di lingkungan pedesaan. Hal tersebut tentu diluar dari imbas gaya hidup modernis yang demikian masivnya hingga memasuki kultur pedesaan.


Faktor penarik pada urbanisasi terletak pada imbas dari tempat perkotaan. Faktor penarik ini terdiri atas beberapa macam diantaranya yakni yang pertama tersedianya lapangan pekerjaan yang lebih besar dan lebih banyak jenisnya. Hal ini menjadikan warga desa tertarik untuk berpindah ke kota. Faktor kedua yakni kulturasi kehidupan di perkotaan lebih modernis dan akademis sehingga menciptakan warga pedesaan mempunyai kecenderungan untuk berpindah mukim ke kota.


Simpulan yang didapatkan dari klarifikasi di atas yakni bahwa urbanisasi bukan suatu fenomena yang terjadi begitu saja. akan tetapi ada beberapa hal yang melatarbelakangi fenomena tersebut. Selain itu fenomena urbanisasi juga mengakibatkan dampak sosial tertentu. Dampak urbanisasi tidak selalu menawarkan dampak negatif namun juga berdampak positif. Apapun itu, fenomena urbanisasi haruslah disikapi dengan bijak lantaran kita sendiri tak sanggup membendung segala fenomena sosial yang terjadi di tengah-tengah kita.


 


Baca Juga:


 


Pengertian Kata Majemuk Setara & Bertingkat, Serta Contoh

2 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Peristiwa Alam Terbaru

Perbedaan Teks Laporan, Teks Deskripsi Serta Contohnya



Sumber https://ruangseni.com