Monday, May 7, 2018

√ Pola Pidato Hari Satria 10 November Terbaru

Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan Paling Baru – Pidato ialah suatu acara berbicara di depan umum dengan tujuan untuk memberikan ilham atau gagasan tertentu dengan pola penyampaian komunikasi satu arah. Komunikasi arah yang dimaksud ialah tidak adanya interaksi secara eksklusif yang dilakukan oleh pembicara dan pendengar. Pidato terdiri atas banyak sekali macam jenisnya kalau didasarkan pada isi yang disampaikannya. Misalnya saja pidato kenegaraan, pidato politik, pidato pendidikan, pidato perpisahan, dan masih banyak lagi. Berikut ialah pola pidato yang bertemakan pendekar :


Assalamualaikum, Wr.Wb


Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah serta Bapak Ibu guru dan siswa-siswi semua yang saya sayangi dan banggakan.


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita sanggup berkumpul pada hari ini. Tak lupa juga Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan hari pendekar jatuh yang selalu diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya.


Sejarah panjang usaha pendekar telah membawa Indonesia pada Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Beratus-ratus tahun sebelumnya Indonesia selalu dijajah oleh bangsa-bangsa Eropa, melaksanakan penindasan di negeri ini, menguasai pemerintahan, mengeruk hasil kekayaan alam Indonesia. Selama ratusan tahun pula telah banyak korban jiwa alasannya ialah penindasan dari penjajah, kerugian materil, ekonomi, psikologi, sosial budaya bangas Indonesia. Berbagai perlawanan dilakukan di daerah-daerah Indonesia, namun apa daya bangsa kita kalah saing dengan teknologi yang dimiliki penjajah. Zaman dahulu pendekar kita masih memakai peralatan dan senjata sederhana untuk melawan penjajah, sebaliknya mereka memakai senjata dan teknologi canggih untuk melawan bangsa kita. Dengan semangat rela berkorban yang tinggi, mempertaruhkan nyawa, harta dan keluarga demi kemerdekaan bangsa ini. Semangat bangsa Indonesia menjadi satu dari banyak sekali kawasan yang mengumpulkan tenaga dan kepercayaan untuk mengusir penjajah dengan peralatan sederhana. Akhirnya impian bangsa Indonesia merdeka terwujud dengan ditandai pembaca teks Proklamasi oleh Ir.Soekarno.


Semangat juang dan rela berkorban para pendekar kita yang begitu besar patut kita teladani. Jasa-jasanya yang begitu besar untuk bangsa ini tak akan terbalaskan oleh apapun. Saat ini Indonesia memang merdeka dari tangan penjajah, namun nyatanya Indonesia masih banyak permasalahan. Kita lihat saja kemiskinan masih merajalela, penangguran semakin bertambah, kriminalitas juga meningkat, ekonomi dikuasi oleh abnormal dan masih banyak permasalahannya. Untuk memberantas permasalahan-permasalahan tersebut tak perlu memakai senjata lagi untuk berperang. Sekarang bangsa kita hanya membutuhkan niat dan kemauan untuk bergerak menuntaskan banyak sekali duduk kasus yang melilit bangsa ini.


Anak-anakku yang saya banggakan.


Kemerdekaan dari penjajah sudah kita genggam, kini saatnya kita bangsa Indonesia meneruskan usaha para pendekar kita. Salah satunya ialah dengan cara kerja konkret mewujudkan impian bangsa. Siswa-siswiku semuanya, kalian ialah calon penerus bangsa ini. Oleh alasannya ialah itu, generasi penerus harus kerja konkret mulai sekarang. Sebagai seorang siswa-siswi ada beberapa hal kerja konkret yang harus dilakukan.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pertama, berguru dengan tekun serta memperhatikan apa yang disampaikan guru di depan kelas, kemudian bertanya kalau tidak jelas. Memperluas pengetahuan dan wawasan melalui buku bacaan, dengan membaca itulah cara untuk memahami dan memperluas pengetahuan. Setelah membaca lakukan diskusi dengan sobat atau guru supaya lebih paham perihal apa yang dibahas. Ketika ulangan tiba, persiapkan bahan melalui berguru dengan sungguh-sungguh, jangan hingga mencontek. Kedua, masih berafiliasi dengan berguru yaitu mencegah mencontek sedari dini. Hindari budaya mencontek, alasannya ialah mencontek ialah bibit awal dari korupsi. Jika masih sekolah saja berani mencontek, nanti sudah besar bisa jadi berani korupsi. Padahal korupsi ialah duduk kasus utama yang sulit diberantas di negeri ini. Berusaha jujur dalam segala aspek merupakan wujud kepedulian kita terhadap bangsa. Ketiga, perbanyak prestasi dari banyak sekali jenis perlombaan. Jika tidak bisa meraih prestasi bidang akademik, bisa mencoba bidang lain ibarat olahraga, kesenian, debat, dan yang lainnya. Dengan prestasi, selain membanggakan diri sendiri dan keluarga juga membanggakan sekolah dan daerah. Sekarang sudah banyak kompetisi tingkat internasional, ikuti kompetisi internasional dengan membawa nama Indonesia itulah wujud kerja konkret kita. Keempat, perbanyak sobat serta pengalaman untuk menjadi kesatuan yang utuh bangsa Indonesia. Semakin banyak duduk kasus dan disintegrasi bangsa ini, perang antar suku, tawuran pelajar, konflik pendukung sepak bola dan lain-lain. Sekarang saatnya kita untuk perbanyak sobat untuk gotong royong dalam kebaikan, perbanyak pengalaman. Dengan berteman serta pengalaman luas akan menciptakan solidaritas bangsa semakin erat, tidak ada konflik serta disintegrasi. Hal tersebut akan mewujudkan bangsa yang aman, hening dan sejahtera. Kelima, menghargai sesama dan menghormati orang yang lebih tua. Tujua dari menghargai sobat ialah supaya mengurangi potensi konflik yang bisa terjadi akhir ada salah satu pihak yang merasa kurang dihargai. Selain menghormati jasa pahlawan, kita harus menghormati guru-guru, orang renta dan semua orang yang lebih renta dari kita. Dengan saling menghargai dan menghormati menunjukkan bangsa kita yang mempunyai moral serta kecerdikan pekerti yang baik mewujudkan impian bangsa.


Hadirin yang berbahagia.


Pesan kerja konkret yang saya sampaikan tadi guna meneruskan usaha para pendekar terdahulu. Oleh alasannya ialah itu, kerja konkret kita lakukan dan terapkan mulai sekarang, mulai detik ini supaya impian bangsa lekas tercapai. Pesan saya untuk bapak dan ibu guru, tolong bimbing belum dewasa kita, calon-calon penerus bangsa kita ini untuk tetap semangat dalam berjuang berguru di sekolah ini. Selalu berikan motivasi untuk penyemangat belum dewasa kita, ingatkan kalau belum dewasa kita kalau sudah lupa perihal kerja nyata, dan selalu terbuka kepada belum dewasa kita kalau ada yang bermasalah. Untuk anak-anakku kalau kalian mempunyai duduk kasus dan kebingungan, jangan sungkan untuk menceritakan kepada bapak dan ibu guru.


Hadirin sekalian. Semoga pidato perihal kerja konkret untuk mewujudkan impian bangsa ini menciptakan kita semua lebih semangat untuk menjadi penerus bangsa ini. Berjalan selaras untuk meneruskan usaha para pendekar mencapai impian bangsa, yaitu impian Indonesia lebih baik kedepannya. Jangan lupa kita sebagai generasi penerus harus senantiasa mendoakan arwah para pendekar supaya diterima disisi-Nya. Dan semoga bangsa ini senantiasa dalam lindungan-Nya, tetap dikaruniai kemerdekaan, persatuan, kedamaian, kesejahteraan. Aminnnnn.


Sekian pidato yang saya sampaikan, apabila ada perkataan yang salah saya mohon maaf sebesar-besarnya.


Waalaikumussalam. Wr. Wb

Baca Juga:


Definisi & Contoh Kutipan Langsung Lebih dan Kurang 4 Baris

Contoh Frasa Nominal, Verbal, dan Endosentris Lengkap

Pengertian dan Contoh Singkatan Bahasa Indonesia


Sumber :

http://kreasitekno.co/contoh-pidato-hari-pahlawan-nasiona.html



Sumber https://ruangseni.com