Monday, July 2, 2018

√ 37 Pantun Selamat Pagi Lucu Terbaru

37 Pantun Selamat Pagi Lucu Terbaru – Pantun ialah salah satu hasil dari karya sastra melayu yang tergolong ke dalam puisi lama. Pantun mempunyai beberapa ciri yakni pada sajaknya mempunyai rima (aaaa, abab, aabb,), susunannya terdiri atas bait-bait (tiap bait terdiri atas baris-baris kata), dan susunan katanya indah serta mempunyai makna. Terdapat banyak jenis pantung menurut jenisnya semisal pantun nasehat, pantun jenaka, dan lain sebagainya. Di bawah ini ialah beberapa pola pantun lucu yang sanggup dikategorikan ke dalam pantun jenaka sebagai berikut!


Pantun Lucu 5 Bait


Beradu silat dengan pedang

Para jawara berunjuk gigi

Burung-burung bernyanyi riang

Sambil mengucapkan sleamat pagi


Macet parah di tempat Seamanggi

Banyak pedagang asongan ingin dibeli

Mentari cerah menyapa pagi

Pagi pun menyapa kembali


Gaduh sekali ibu-ibu arisan

Banyak merumpi perihal suaminya

Mentari cerah menyapa rembulan

Rembulan pergi entah kemana


Bersepeda jauh hingga ke Kupang

Dari Kupang menuju Lampung

Mentari cerah menyapa bintang

Bintang minggat pulang kampung


Bocah tak terurus berwajah kusam

Tak tahu siapa orang tuanya

Mentari cerah menyapa sang malam

Tak sadar bahwa malam telah ditelannya


Pantun Lucu 10 Bait


Nenek sudah renta tak punya gigi

Aku heran bagaimana masakan dikunyahnya

Dengan riang kuucapkan selamat pagi

Salam hangat sapa untuk semuanya


Tamu jauh tak pulang-pulang

Jika diperhatikan ia begitu kerasan

Pagi penuh semangat telah datang

Jangan kamu sambut dengan bermalasan


Bocah badung ini anak siapa

Datang dengan dada ditepuk-tepuk

Pagi yang indah telah menyapa

Jangan kamu sambut dengan mengantuk


Melihat pesulap memainkan api

Hati bergemuruh dangat terasa debaran

Warnai pagi semangat dengan segelas kopi

Kopi pahit pemberi cita rasa kehidupan


Monyet-monyet ribut entah kenapa

Apa alasannya ialah yang menciptakan hati mereka panas

Pagi yang cerah menyapa

Semuanya sibuk dengan aktivitas


Suara gaduh kawanan gorila mendengkur

Tertidur pulas sesudah rakus makan

Ibu-ibu bergulat di dapur

Bapak-bapak bergulat dengan pekerjaan


Ayam jambul berwarna merah

Beradu hebat hingga jambulnya kotor

Anak-anak pergi ke sekolah

Para karyawan pergi ke kantor


Para petarung saling beradu pedang

Pedang tumpul hingga ditertawakan

Petani pergi bekerja di sawah dan ladang

Ibu tani membawa bekal makanan


Bocah bau kencur merengek meminta permen

Terlalu banyak makan permen sehingga giginya tonggos

Tukang bangunan jempalitan mengaduk semen

Para mandor berlagak menyerupai bos


Aktor kacangan bermodal tampang

Berharap tenar untuk sanggup makan

Tukang ojek terdiam menunggu penumpang

Supir angkot teriak-teriak kejar setoran


Pantun Lucu 12 Bait


Tersipu aib sang gadis pipinya memerah

Ketika dirayu lelaki ganteng kolam seoran pangeran

Pagi-pagi berangkat menuju sekolah

Berjalan riang bersama kawan-kawan


Ayam hebat terjatuh tak ada pijakan

Tak sanggup terbang meski sayap telah mengembang

Bercanda ria sambil berjalan

Tak terasa hingga di gerbang


Seekor bajing karam di sungai

Berlagak berilmu berenang sok jagoan

Bel berbunyi tanda kelas akan dimulai

Kubersiap mengeluarkan buku pelajaran


Gerombolan itik berjalan pulang

Setelah seharian mencari makan

Alangkah terkejutnya bukan kepalang

Buku yang dibawa salah acara pelajaran




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Memakai cangkir ketika tiada gelas

Tatakan hilang dicuri entah rimbanya

Ibu guru galak tiba ke ruang kelas

Jantung mendadak tak berada di tempatnya


Musang bernyanyi kurang kerjaan

Ayam terbirit lari melihatnya

Ibu guru meminta membuka buku pelajaran

Makin berkeringat saya dibuatnya


Musang bernyanyi sambil melirik mangsanya

Ayam berlari ketakutan tak berani

Gelagat tak beres diketahuinya

Makin merinding dan terasa cuek badan ini


Pergi ke kantor camat dengan bergegas

Hendak bertemu camat dan ajudannya

Ibu guru sangar meminta buku tugas

Alamak saya tak membawanya


Alangkah berisiknya ibu-ibu arisan

Diantara mereka banyak yang janda

Keluarlah seribu satu alasan

Ibu guru menggeleng mengelus dada


Wajah menebal lantaran bedak

Seorang waria yang tak tahu malu

Seisi kelas tertawa terbahak-bahak

Aku terdiam menahan malu


Cucian amis terlalu lama direndam

Warnanya pudar jadi buram semua

Wajah ibu guru merah padam

Terlihat terang memendam amarahnya


Pakaian amis pudar warnanya

Dijual lagi tak akan laku

Makin ketakutan saya dibuatnya

Seribu nasehat dihujaninya kepadaku


Pantun Lucu 3 Bait


Memeriksa keaslian uang dengan diraba

Itulah serpihan dari waspada

Ayam berkokok membuktikan pagi tiba

semua orang akan memulai kegiatannya


negeri kincir angin namanya Belanda

lihat di peta ternyata jauh juga

kuhaturkan selamat pagi untuk anda

agar semangat kian terjaga


kucing beranak berpindah-pindah

demi keamanan anak-anaknya

salam sapa hangat pagi yang indah

kepada keluarga dan juga rekan kerja


Pantun Lucu 7 Bait


sungguh indah sinar mentari

pertanda telah tiba sang waktu pagi

hawa cuek di pagi hari

terasa segar kalau dinikmati


jika ingin makan rendang

pergilah engkau ke kota Padang

adzan subuh berkumandang

segera bangkit untuk sembahyang


berputar tak karuan sang bianglala

seakan mau copt si roda gigi

wajah terbasahi air wudhu hendak ke mushala

meski gelap menyapa namun ini sudah pagi


setelah diemut permen di jilat

permen kapas dengan sundukkan

terlihat khitmat jamaah shalat

salam sapa hangat dengan senyuman


susunlah lagi menyerupai semula

permainan puzle bersama-sama

alangkah indah pagi di mushala

semua senang jalani perintah agama


motif kain dibentuk dengan disulam

membuatnya dengan sangat teliti

tersenyum tipis mengucapkan salam

hawa cuek tak jadi masuk ke hati


riuh bangga bawah umur panti

saat sedang makan serabi

hawa cuek pagi sekarang telah terganti

dengan sejuk di relung hati


Baca Juga:



  1. Macam-Macam Pantun Cinta & Contohnya

  2. 40 Contoh Pantun Nasehat Bahasa Jawa

  3. Contoh Paragraf Analogi, Ciri, & Definisinya



Sumber https://ruangseni.com