Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, silogisme ialah bentuk, cara berpikir atau menarik tamat yang terdiri atas premis umum, premis khusus, dan simpulan. Silogisme negatif ialah salah satu jenis silogisme dimana salah satu premisnya negatif atau ditandai dengan kata pengingkar menyerupai tidak atau bukan pada premis atau kesimpulan. Apabila salah satu premis dalam silogisme bersifat negatif, simpulannya pun akan bersifat negatif pula. Silogisme negatif mempunyai rumus sebagai berikut :
a. Rumus pertama
- Premis umum : Semua AB
- Premis khusus : C = A
- Kesimpulan : C = B
b. Rumus kedua
- Premis umum : Semua A = B
- Premis khusus : C ‘ A
- Kesimpulan : C ’ B
Adapun beberapa pola silogisme negatif ialah sebagai berikut :
Contoh 1
- Premis Umum : Semua akseptor lomba catur dihentikan tiba terlambat ketika perlombaan.
- Premis Khusus : Hana akseptor lomba catur.
- Kesimpulan : Hana dihentikan tiba terlambat ketika perlombaan.
Contoh 2
- Premis Umum : Pengendara motor yang baik selalu tertib berlalu lintas di jalan raya.
- Premis Khusus : Orang itu bukan pengendara motor yang selalu tertib berlalu lintas di jalan raya.
- Kesimpulan : Orang itu bukan pengendara motor yang baik.
Contoh 3
- Premis Umum : Semua pengunjung perpustakaan dihentikan berbicara.
- Premis Khusus : Artanti ialah pengunjung perpustakaan.
- Kesimpulan : Artanti dihentikan berbicara.
Contoh 4
- Premis Umum : Semua siswa Sekolah Menengan Atas Melati dihentikan terlibat tawuran.
- Premis Khusus : Rudi ialah siswa Sekolah Menengan Atas Melati.
- Kesimpulan : Rudi dihentikan terlibat tawuran.
Contoh 5
- Premis Umum : Setiap anak dari keluarga tidak bisa tidak perlu membayar biaya sekolah.
- Premis Khusus : Dian ialah anak dari keluarga tidak mampu.
- Kesimpulan : Dian tidak perlu membayar biaya sekolah.
Contoh 6
- Premis Umum : Semua pendukung kelompok biru dihentikan tiba ke pertandingan itu.
- Premis Khusus : Andi ialah anggota kelompok biru.
- Kesimpulan : Andi dihentikan tiba ke pertandingan itu.
Contoh 7
- Premis Umum : Semua binatang yang hampir punah dihentikan diburu.
- Premis Khusus : Harimau Sumatra ialah binatang yang hampir punah.
- Kesimpulan : Harimau Sumatra dihentikan diburu.
Contoh 8
- Premis Umum : Semua anak yang berada di kelas itu berbaju putih biru.
- Premis Khusus : Riana tidak berbaju putih biru.
- Kesimpulan : Riana bukan anak yang berada di kelas itu.
Demikian ulasan singkat perihal pola silogisme negatif dalam bahasa Indonesia. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kita perihal silogisme negatif dan beberapa pola yang menyertainya. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan kecerdikan budi dalam menyusun kesmpulan dan pola diantaranya adalah contoh paragraf silogisme, contoh paragraf silogisme kategorial, contoh paragraf silogisme hipotektik, contoh paragraf silogisme alternatif, contoh paragraf silogisme entimen, contoh paragraf eksposisi perbandingan perihal pertanian, contoh kalimat harapan, contoh kalimat verba aktif, contoh kalimat frasa apositif, contoh kalimat tunggal nomina, contoh kata serapan terjemahan, contoh frasa eksosentris direktif, contoh frasa berpola mdm, contoh frasa ambigu, contoh kalimat minor, contoh kalimat mejemuk bertingkat yang menyatakan sebab, dan contoh kata ganda penuh. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com