Pengertian & Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Kalimat beragam campuran yaitu salah satu dari jenis kalimat beragam yang tersusun atas 3 jumlah klausa atau kalimat tunggal dalam satu kalimat. Dapat pula dikatakan bahwa kalimat beragam adonan yaitu integrasi dari kalimat beragam setara dan kalimat beragam bertingkat. Dalam mengidentifikasi kalimat campuran, setidaknya terdapat beberapa karakteristik atau ciri khas pada kalimat tersebut. Diantanya ialah :
a. Pada kalimatnya tersusun atas 3 klausa atau 3 kalimat tunggal.
b. Berdasarkan peranannya, terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat.
c. Menggunakan kata hubung dan, serta, lalu, kemudian, setelah, supaya, ketika, agar, sebab, dan sebagainya.
Perhatikan pola kalimat berikut :
Rani sedang menulis cerpen ketika adik menangis dan ibu sedang tidak di rumah.
Induk Kalimat = Rani sedang menulis cerpen
Anak kalimat = adik menangis
Anak kalimat = ibu sedang tidak dirumah
Jenis Kalimat Majemuk Campuran
Berdasarkan jenisnya, kalimat beragam adonan sanggup dikalsifikasikan ke dalam beberapa macam diantaranya ialah :
a. Kalimat beragam adonan dengan 1 induk kalimat dan 2 anak kalimat
Pada kalimat beragam adonan ini induk kalimat berperan sebagai inti pokok dari keseluruhan kalimat. Sedangkat anak kalimat hanyalah sebagai klausa yang melengkapi dan tak sanggup bangun sendiri.
Contoh:
Civitas Akademika Universitas Lampung menghelat program Dies Natalis yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa serta hadir pula beberapa perwakilan dari pejabat birokrasi tempat kabupaten maupun provinsi.
Penjelasan :
Induk kalimat = Civitas Akademika Universitas Lampung menghelat program Dies Natalis
Anak kalimat = dihadiri oleh seluruh mahasiswa
Anak kalimat = hadir pula beberapa perwakilan dari pejabat birokrasi tempat kabupaten maupun provinsi
Esensi dari kalimat di atas ialah pihak kampus yang inging menghelat program Dies Natalis yang berada pada induk kalimat. Klausa lainnya berkedudukan sebagai anak kalimat hanya berfungsi sebagai penjelas dari induk kalimat.
b. Kalimat beragam adonan dengan 2 induk kalimat dan satu anak kalimat
Dalam kalimat ini terdapat satu anak kalimat dan 2 induk kalimat yang berfungsi sebagai inti kalimat.
Contoh:
– Ibu Risma mengajarkan mata pelajaran matematika dan Pak Aris mengajarkan mata pelajaran Agama Islam biar murid-muridnya pintar dalam bidang akademik dan agama.
Penjelasan :
Induk Kalimat = Ibu Risma mengajarkan mata pelajaran matematika
Induk Kalimat= Pak Aris mengajarkan mata pelajaran Agama Islam
Anak Kalimat = murid-muridnya pintar dalam bidang akademik dan agama.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
1. Paman mencangkul di sawah dan bibi menyiapkan makan siang untuknya ketika pagi hari.
Penjelasan :
Induk Kalimat = Paman Mencangku di sawah
Induk Kalimat = Bibi menyiapkan makan siang
Anak kalimat = ketika pagi hari
2. Ketika kecelakaan beruntun terjadi, saya sedang menyetir dari kejauhan dan abang sedang tertidur di mobil.
Penjelasan :
Induk Kalimat = saya sedang menyetir dari kejauhan
Induk Kalimat = abang sedang tertidur di mobil
Anak kalimat = Ketika kecelakaan beruntun terjadi
3. Rina mengabarkan bahwa ia akan pergi ke luar negeri ketika adiknya akan melangsungkan pernikahannya sebulan kemudian.
Penjelasan :
Induk Kalimat = saya sedang menyetir dari kejauhan
Induk Kalimat = abang sedang tertidur di mobil
Anak kalimat = Ketika kecelakaan beruntun terjadi
4. Ketika saya berangkat ke kantor, ayah sedang memotong rumput di halaman dan ibu sedang mencuci pakaian.
5. Saat kebakaran di toko berlangsung, saya sedang berada di luar kota dan penjaga toko sedang ada keperluan mendesak.
6. Karena tak tega balasannya Joni menyodorkan sejumlah uang kepada pengemis yang sedang kelaparan.
7. Heni belum juga kembali ke rumah dan Doni pergi ke rumah temannya ketika semua membutuhkan mereka.
8. Yono sedang meminum kopi jahe dan Ardi sedang meminum kopi arabika ketika sedang hujan deras.
9. Rini sedang menikmati secangkir teh panas dan Yuni sedang menyeruput susu segar ketika pagi hari.
10. Kakek mengunjungi rumah paman selanjutnya pergi menuju rumahku sebelum ia pulang ke kampungnya.
11. Mahasiswa berdemo di alun-alun kota dan supir angkutan melaksanakan mogok massal ketika BBM naik.
12. Kerusuhan terjadi ketika Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan memutuskan untuk memangkas donasi guru.
13. Sebelum berangkat ke Belanda, Karsiwan berpamitan kepada kedua orang tuanya dan juga kepada kakek dan neneknya.
14. Dosenku memberika kiprah yang sangat banyak disaat yang sama tentor club sains juga menugasiku untuk melatih para anabawang ketika diriku sedang banyak masalah.
15. Anak dan istrinya sedang menunggunya dirumah dan puluhan karyawannya menggantungkan hidupnya padanya ketika ia berada di rumah sakit.
16. Dian nekat keluar rumah disaat kota sedang tidak kondusif dan banyak kerusuhan dimana-mana.
17. Ibu membelikanku baju gres dan ayak membelikanku sarung gres ketika menjelang lebaran.
18. Ketika kami mengunjungi Asrul, ayahnya sedang mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah dan ibunya sedang membimbing adik Asrul mengerjakan PR.
19. Ketika kami tersadar pencuri telah menggondol barang-barang elektronik dan tetangga meneriaki pencuri yang tengah melarikan diri.
20. Muadzin sedang mengumandangkan adzan dan para jamaah duduk menyimaknya ketika menjelang shalat jumat
Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/02/kalimat-majemuk-campuran-pengertian-dan-contoh-detail.html
Baca Juga:
- Pengertian dan Contoh Paragraf Proses
- Belasan Contoh Pantun Nasehat dan Jenaka
- Contoh Paragraf Induktif, Jenis, & Definisinya
Sumber https://ruangseni.com