Tuesday, July 10, 2018

√ Referensi Pengembangan Paragraf Penjelasannya

Pola Pengembangan Paragraf & Penjelasannya – Pola pengembangan paragraf ialah suatu cara penyampaian wangsit pokok atau gagasan dari sebuah paragraf yang ingin disampaikan oleh penulis terhadap pembaca. Jika didasarkan pada pola pengembangannya, paragraf sanggup diklasifikasikan ke dalam 9 macam. Berikut penjabarannya :


a. Klimaks – Antiklimaks


Klimaks ialah bagian-bagian dongeng yang tersusun dari gagasan yang paling bawah menuju gagasan yang paling inti. Klimaks juga sanggup diterjemahkan sebagai konflik tertinggi dalam sebuah dongeng yang dimulai pada deskripsi dongeng yang paling rendah.


Contoh :


Selama 6 tahun sudah Kartoyo menempuh pendidikan S1-nya di jurusan Ekonomi Managemen Universitas Indonesia. Berbagai argumen seputar kajian karya ilmiahnya selalu ditolak oleh dosen pembimbingnya. Ia bertanya-tanya dalam hati, bahwasanya apa yang salah dengan skripsi yang sedang ia susun. Kartoyo tidak menyerah, ia selalu berkonsultasi kepada kakak tingkat dan rekan-rekan mahasiswanya. Berbagai tumpuan buku telah ia lahap dari banyak sekali perpustakaan di seluruh Jakarta. sesudah ia merevisi skripsinya menurut isyarat dosen pembimbing dan saran dari rekannya, akhirya ia mendapat persetujuan untuk sidang final pada final bulan ini. Kartoyo sangat bahagia dan tersungkur sujud berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa.


b. Antiklimaks


Antiklimaks yaitu susunan gagasan dongeng yang dimulai pada gagasan yang paling puncak dan selanjutnya diikuti dengan gagasan yang rendah.


Contoh :


Saat ini Pak Rudi telah menjadi pengusaha mie ayam bakso ternama di kota Bandar Lampung. Jika sedikit menengok masa lalu, kehidupan Pak Rudi sangatlah pahit di awal rintisan usahanya. Ia memulai perjuangan dengan menjual sepeda motor miliknya. Dari hasil menjual sepeda motor ia membeli gerobak, perlengkapan panggangan, dan bahan-bahan mie ayam. Ia berjualan dengan cara berkeliling dan tak jarang juga mangkal. Ia juga pernah menjadi sasaran operasi Satpol PP dan dagangannya pernah di sita. Meski tidak mudah, Pak Rudi tak patah semangat. Kini tak ada yang tidak mengenal Pak Rudi yang tak lain yaitu pemilik perjuangan mie ayam terbesar di Bandar Lampung.


C. Sudut Pandang


Sudut pandang yaitu cara melihat keseluruhan isi dongeng yang didasarkan pada kedudukan penulis yang terlibat dalam dongeng tersebut.


Contoh :


Aku berangkat pagi-pagi sekali dengan mengendarai sepeda motor bau tanah milik ayahku. Meskipun jalan licin dan berlubang saya tetap memacu kendaraan butut ini dengan kencang, lantaran khawatir saya akan terlambat masuk kerja. Karena melaju dengan kecepatan tinggi pegangan setir motor bau tanah ini sulit dikendalikan sehingga pada dikala hendak berbelok, ban sepeda motor tergelincir ke dalam lubang. Aku pun terjatuh dan pegangan setir terlepas. Lalu saya terpelanting dan jatuh dari sepeda motor bau tanah itu.


D. Perbandingan dan Pertentangan


Paragraf perbandingan dan kontradiksi ialah paragraf yang melaksanakan perbandingan mengenai kekurangan atau kelebihan terhadap suatu hal.


Contoh :


Belakangan ini produksi sepeda motor matic lebih tinggi dari pada produksi sepeda motor manual. Hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah seruan konsumen terhadap sepeda motor matic yang lebih tinggi dari pada seruan terhadap sepeda motor manual. Jika dilakukan perbandingan diantara keduanya, dari sisi operasional penggunaannya dirasa lebih gampang memakai sepeda motor matic. Selain itu penggunaan materi bakarnya juga lebih hemat dibandingkan dengan produk sepeda motor lainnya.


E. Analogi


Pola pengembangan analogi yaitu pola pengembangan yang menjelaskan sesuatu dengan membandingkan terhadap sesuatu hal lainnya yang dianggap mempunyai kemiripan dalam hal bentuk, sifat, ciri, dan lainnya.


Contoh :


Dalam mempelajari suatu hal perlu kiranya memperhatikan filosofi meminum air. Meminum air tidak sanggup pribadi sekaligus 8 gelas dalam sekali minum. Dibutuhkan keberangsuran yang sistematis biar keterbutuhan air dalam badan sanggup tercukupi dengan baik. Jika kita meminum air untuk mencukupi keterbutuhan dalam sehari dengan menenggak pribadi sebanyak 8 gelas, tentu tidak akan baik hasilnya. Begitupun dalam mempelajari sesuatu, tidak sanggup sekaligus pribadi dipelajari, butuh tahapan-tahapan yang harus diikuti secara teratur dan sistematis dalam menjalankannya.


F. Contoh


Sebuah wangsit pokok dalam paragraf akan menjadi lebih terang kalau disertai dengan ilustrasi pola di dalamnya. Contoh dalam penerapannya biasanya memakai bentuk narasi dan deskripsi. Perhatikan penggalan paragraf yang memuat pola berikut :


“bentuk-bentuk derma yang sanggup disumbangkan kepada korban musibah gempa Yogyakarta sanggup berupa pakaian, obat-obatan, selimut, materi makanan pokok, dan lainnya.”




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


G. Pola Kausalitas


Pola pengembangan paragraf kausalitas berbentuk hubungan sebab-akibat dan sebaliknya.


1. Sebab – Akibat


Contoh :


Boni selalu kebut-kebutan di jalan raya. Nasehat dari orang tuanya tidak didengarkannya. Suatu ketika jalanan licin sesudah hujan deras, Boni tetap memacu kendaraannya dengan cepat. Ban sepeda motornya tergelincir dan hasilnya ia terperosok ke dalam selokan.


2. Akibat – Sebab


Bu Risma sekarang telah menjadi pengusaha sukses di bidang perjuangan masakan bakso bakar. Dahulu ia memulai perjuangan bisnisnya dengan hanya bermodalkan satu buah gerobak dan materi mentah menciptakan bakso. Pertama kalinya merintis perjuangan ini, ia berjualan di pinggir jalan sekitar taman kota. Banyak yang menyukai bakso bakar buatan bu Risma. Akhirnya ia memberanikan diri untuk memproduksi lebih banyak bakso dan mencoba untuk membuka cabang selain di kawasan ia biasa berjualan. Berkat kerja keras dab ketekunannya, ia pun berhasil membuatkan usahanya tersebut.


H. Pola Pengembangan Generalisasi


Generalisasi yaitu pola pengembangan yang menyimpulkan suatu duduk kasus secara umum pada belahan final kalimat sesudah disajikan kalimat-kalimat penjelas sebelumnya.


Contoh :


Pak Hartono dan Bu Tini mempunyai empat orang anak. Dua anak pria dan dua anak perempuan. Semua anak Pak Hartono terbilang sukses dalam hal akademik di kawasan mereka belajar. Anak pertamanya mendapat beasiswa S2 di Sorbone University, anak keduanya berkuliah tanpa biaya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, anak ketiganya juara umum olimpiade Fisika nasional, dan anak bungsunya berprestasi sebagai atlet tenis meja. Keberhasilan belum dewasa tersebut sanggup dikatakan sebagai kesuksesan Pak Hartono dan Bu Tini dalam mengarahkan anak-anaknya untuk sanggup berprestasi.


I. Klasifikasi


Klasifikasi merupakan upaya penggolongan terhadap beberapa hal yang mempunyai kesamaan sifat, ciri, dan karakteristik ke dalam satu segmentasi. Perhatikan pola penggalan paragraf berikut :


“Makhluk hidup terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan.”


J. Definisi Luas


Pengembangan paragraf ini berisi uraian terhadap suatu wangsit atau gagasan yang masih bersifat abnormal sehingga membutuhkan klarifikasi definitif di dalamnya. Perhatikan kalimat penggalan paragraf berikut :


“manusia juga disebut sebagai Zoon Politicon, yang berarti bahwa makhluk yang tidak sanggup hidup sendiri tanpa adanya andil dari makhluk hidup lainnya.”



Baca Juga:




  1. Pola Pengembangan Paragraf & Penjelasannya

  2. 5 Contoh Paragraf Akibat Sebab & Pengertiannya

  3. 45 Contoh Kalimat Definisi & Pengertiannya



Sumber https://ruangseni.com