Monday, August 27, 2018

√ Teladan Syair Kiasan Dalam Bahasa Indonesia


Dalam dunia kesusastraan Indonesia, terdapat jenis-jenis syair yang mempunyai banyak sekali syair yang indah. Diantaranya, terdapat syair agama, syair kiasan, syair panji, syair romantis, syair sejarah dan syair kiasan. Syair kiasan biasanya mempunyai kesamaan suara pada tiap ujung kalimatnya. Untuk lebih memahami perihal syair kiasan, berikut teladan syair kiasan :


Burung Nuri


(karya Sultan Badaroedin)




Paksi Simbangan konon namanya

Cantik dan bagus sekalian lakunya

Matanya intan cemerlang cahayanya

Paruhnya gemala tiada taranya


Terbangnya Simbangan berperi-peri

Lintas di Kampung Bayan Johari

Terlihatlah kepada putrinya Nuri

Mukanya cemerlang bagus berseri


Simbangan mengerling ke atas geta

Samalah sama berjumpa mata

Berkobaran arwah leburlah cinta

Letih dan lesu rasa anggauta


Si Burung Pungguk


(karya Hamzah al Fansuri)


Pertama mula pungguk merindu

Membunyilah guruh mendayu-dayu

Hatinya rawan bercampur pilu

seperti dihiris dengan sembilu



Pungguk bermadah seraya merawan

Wahai bulan terbitlah tuan

Gundahku tidak berketahuan

Keluarlah tercelah awan



Sebuah tilam kitalah beradu

Mendengarkan pupungguk merindu

Suaranya halus tersedu-sedu

Laksana orang berahikan jodoh



Pungguk merawan setiap bulan

Sebilang jitun berlompatan

Bulan mengandung disebelah lautan

Mendengarnya bersambut-sambutan



Diatas beraksa berapa lama

Gilakan cahaya bulan purnama

Jikalah bulan jatuh kerama

Dimanakah sanggup pungguk bersama



Pungguk bermadah seraya merawan

Wahai bulan terbitlah tuan

Gundahku tidak berketahuan

Keluarlah bulan tercelah awan



Itulah teladan syair kiasan dalam bahasa Indonesia yang sanggup Anda pelajari. Untuk lebih memahami perihal karya sastra lainnya, Anda juga sanggup mempelajari artikel jenis-jenis sajak, jenis-jenis puisi, macam-macam syair dan penjelasannya, contoh seloka nasehat, gurindam pengertian ciri jenis dan contohnya, contoh esai sastra,  dan contoh jenis-jenis puisi lama. Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com