Thursday, September 27, 2018

√ 10 Pola Kalimat Tunggal Verba Dan Nomina Dalam Bahasa Indonesia

Salah satu di antara jenis-jenis kalimat menurut strukturnya yakni kalimat tunggal. Kalimat ini merupakan kalimat yang terdiri atas satu unsur Subjek (S) dan satu unsur Predikat (P). Meskipun begitu, kalimat ini juga bisa ditambahkan unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya, seprti Objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K).


Berdasarkan predikatnya, kalimat tunggal terbagi atas dua jenis, di mana jenis-jenis kalimat tunggal tersebut yakni kalimat tunggal verba dan nomina. Kalimat tunggal verba yakni kalimat tunggal yang predikatnya berupa jenis-jenis kata kerja. Sementara itu, kalimat tunggal nomina yakni kalimat tunggal yang perdikatnya berupa jenis-jenis kata benda.


Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa contoh kalimat tunggal verba dan nomina. Contoh-contoh dari kedua jenis kalimat tunggal tersebut bisa disimak sebagai berikut ini!


A. Contoh Kalimat Tunggal Verba



  1. Ibu memasak semur ayam di dapur.

    • S: ibu, P: memasak, O: semur ayam, K: di dapur.

    • Predikat yang merupakan verba (kata kerja): memasak.



  2. Adik mengerjakan tugas sekolah di ruang belajar.

    • S: adik, P: mengerjakan, O: kiprah kuliah, K: di ruang belajar.

    • Predikat yang merupakan verba (kata kerja): mengerjakan.



  3. Ibu menjahit baju dengan mesin jahit warisan dari nenek.

    • S: ibu, P: menjahit, O: baju, K: dengan mesin jahit warisan dari nenek.

    • Predikat yang merupakan verba (kata kerja): menjahit.



  4. Pak Usman menjual ayam potongnya di pasar.

    • S: Pak Usman, P: menjual, O: ayam potongnya, K: di pasar.

    • Predikat yang merupakan verba (kata kerja): menjual.



  5. Ayah memberi adik hadiah di ulang tahun adik yang kesebelas.

    • S: ayah, P: memberi, O: adik, Pel: hadiah, K: di ulang tahun adik yang kesebelas.

    • Predikat yang merupakan verba (kata kerja): memberi.




B. Contoh Kalimat Tunggal Nomina



  1. Pak Mulyadi adalah kepala desa di Desa Siliwangi ini.

    • S: Pak Mulyadi, P: yakni kepala desa, K: di Desa Siliwangi ini.

    • Predikat yang merupakan nomina (kata benda): yakni kepala desa.



  2. Bu Ningsih adalah pedagang sayur di kompleks ini.

    • S: Bu Ningsih, P: yakni pedagang sayur, K: di kompleks ini.

    • Predikat yang merupakan nomina (kata benda): yakni pedagang sayur.



  3. Aziz Pratomo merupakan salah satu seniman terkenal di kawasan ini.

    • S: Aziz Pratomo, P: merupakan salah satu seniman terkenal, K: di kawasan ini.

    • Predikat yang merupakan nomina (kata kerja): merupakan salah satu seniman terkenal.



  4. Maya adalah salah satu peserta di perlombaan pidato antar sekolah tahun ini.

    • S: Maya, P: yakni salah satu peserta, K: di perlombaan pidato antar sekolah tahun ini.

    • Predikat yang merupakan nomina (kata benda): yakni salah satu peserta.



  5. Pak Gunawan adalah kepala sekolah baru di SMPN 77 ini.

    • S: Pak Gunawan, P: yakni kepala sekolah baru, K: di SMPN 77 ini.

    • Predikat yang merupakan nomina (kata benda): yakni kepala sekolah baru.




Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari pola kalimat tunggal verba dan nomina dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa menciptakan dan berbagi sendiri pola dari dua jenis kalimat tunggal tersebut. Dengan ditampilkannya sejumlah pola di atas, maka pembahasan pada artikel ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat tunggal maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com