Tuesday, September 18, 2018

√ 39 Teladan Kalimat Negatif, Interogatif, Dan Imperatif Dalam Bahasa Indonesia

Tiga di antara jenis-jenis kalimat yang ada yaitu kalimat negatif, kalimat interogatif, dan kalimat imperatif. Ketiga kalimat ini masing-masing memiliki ciri khas yang menciptakan mereka berbeda satu sama lain.


Kalimat negatif merupakan kalimat yang ciri khasnya berupa adanya kata negatif seperti tidak, belum, dan jangan. Sementara itu, kalimat interogatif yaitu kalimat yang bertujuan intuk menanyakan suatu hal dan memiliki jenis-jenis kata tanya dan tanda tanya sebagai ciri khasnya. Adapun kalimat imperatif sendiri yaitu kalimat yang ditujuakn untuk memerintah seseorang dan menyebabkan tanda seru, serta beberapa kata tertentu sebagai ciri kahasnya.


Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui ibarat apa pola dari ketiga jenis kalimat tersebut. Contoh-contoh yang dimaksud bisa disimak sebagaimana berikut ini!


A. Contoh Kalimat Negatif dalam Bahasa Indonesia



  1. Kami tidak bisa menjamin kesembuhan dari pasien kami sendiri.

  2. Kami sudah tidak ingin ikut campur soal duduk kasus tersebut.

  3. Kami sudah bukan bagian dari perusahaan etrsebut.

  4. Aku sudah tidak tahan akan semua kelakuanmu itu.

  5. Mereka sudah tidak bekerja lagi di perusahaan ini.

  6. Rahmi masih belum mengabarkan keadaannya ketika ini kepadaku.

  7. Pembangunan jembatan desa itu masih belum selesai juga.

  8. Pak Marto sudah bukan lurah di kelurahan ini lagi.

  9. Selama bulan Ramadan, Bubur Ayam Pak Kayam tidak akan berjualan di kompleks ini.

  10. Jani masih belum memberikan laporan pertanggungjawabannya ke ketua OSIS.

  11. Rumah itu sudah bukan milik Pak Zaenal.

  12. Kami tidak bisa memperlihatkan info yang kalian minta itu.

  13. Aku sudah bukan kekasihnya lagi.

  14. Paket itu belum sampai juga ke rumahku.


B. Contoh Kalimat Interogatif dalam Bahasa Indonesia



  1. Mengapa kalian bisa berkata ibarat itu?

  2. Mengapa kalian bersikap ibarat itu?

  3. Apa alasan yang menciptakan kalian bersikap ibarat itu?

  4. Mengapa kamu sudah tidak tahan dengan semua sikapku?

  5. Di mana mereka bekerja sekarang?

  6. Apakah Rahmi sudah mengabarimu soal keadaannya ketika ini?

  7. Apakah pembangunan jembatan desa itu sudah selesai?

  8. Ke manakah Pak Marto sesudah tidak menjabat lurah di kelurahan ini?

  9. Selama tidak berjualan di bulan Ramadan, acara apa yang dilakukan oleh Pak Kayam?

  10. Dari mana kamu mengetahui kabar tersebut?

  11. Berapakah harga sewa rumah itu?

  12. Sejauh mana kamu bisa mengejar ketertinggalanmu itu?

  13. Sampai kapan kamu akan bersikap ibarat itu?


C. Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia



  1. Jangan kamu ungkit-ungkit lagi duduk kasus itu di hadapanku!

  2. Ayo, kita kuatkan doktrin dan takwa kita dengan terus beribadah sembari menambah khazanah keilmuan Islam di diri kita!

  3. Mari, silakan cicipi kuliner buatan kami!

  4. Yuk, kita tabung semua sampah kita di bank sampah!

  5. Aku mohon segera kamu sampaikan salamku kepadanya yang kurindu!

  6. Para tamu seruan yang terhormat, kami persilakan untuk merasakan hidangan yang kami sediakan di sebelah barat gedung ini!

  7. Biarkanlah ia bekerja sesuai dengan renjananya selama ini!

  8. Simpanlah semua barang-barang ini, barangkali kamu akan membutuhkanya suatu ketika nanti!

  9. Berikanlah semua barang ini kepada orang-orang yang lebih membutuhkannya.

  10. Biarkanlah saya menyendiri dulu untuk sementara waktu!

  11. Beri saya kesempatan untuk terakhir kalinya!

  12. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

  13. Kumpulkan soal ujian kalau telah selesai dikerjakan!


Demikianlah beberapa pola kalimat negatif, interogatif, dan imperatif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com