Monday, October 15, 2018

√ 10 Pola Macam-Macam Puisi Gres Menurut Bentuknya

Puisi gres merupakan puisi yang tumbuh dan berkembang di kala sastra barat menghipnotis kesusasteraan kita. Berdasarkan bentuknya, puisi gres terbagi ke dalam beberapa macam, di mana macam-macam puisi gres menurut bentuknya tersebut antara lain: distikon, terzina, quatrain, quint, sektet, septima, oktaf atau stanza, dan juga soneta.


Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa pola ke semua macam puisi gres menurut bentuknya tersebut. Adapun beberapa pola tersebut yakni sebagai berikut ini!


A. Contoh Puisi Distikon


Tak akan lagi kumerana

Selama asa masih ada


B. Contoh Puisi Terzina


Dan tiada lagi ada nestapa

Dan tiada lagi ada derita

Selama tenang ada di dada


C. Contoh Puisi Quatrain


Dan siang pun ‘kan segera berlalu

Lazuardi pun bermetamorfosis jingga

Dan keringat pun telah membatu

Mengerak jadi daki di raga


D. Contoh Puisi Quint


Dan saya masih bertanya

Tentang arah dari angin ini

Ke utarakah? Selatankah?

Atau bahkan barat daya?

Ah, ke mana pun dia menuju, saya akan menujunya


E. Contoh Puisi Sektet


Dan saya pun ‘kan meranggas

Dalam hening sunyi tak terbatas

Dan saya pun ‘kan meluruh

Dalam masbodoh yang menipiskan suhu tubuh

Dan saya pun ‘kan berdiri lagi

Dalam malam yang bergegas menuju pagi


F. Contoh Puisi Septima


Dalam luka yang menganga

Kau masih ada dan bersarang

Akankah pergi?

Musykil, kamu masih saja menghantui?

Atau, saya yang pergi?

Musykil, luka nganga ini milikku jua.

Hai, kau, ajari saya cara mengusirmu.


G. Contoh Puisi Oktaf atau Stanza


Dalam renjana yang membara

Terselip rencana yang tertata

Akankah tercipta?

Semoga saja

Selama percaya

Membara asa

Merintang coba

Dan berserah pada Sang Maha


H. Contoh Puisi Soneta


1. Contoh Puisi Soneta Berpola 4-4-3-3


Dan kauterbangun di pagi

Meretas hari

Dengan daya yang telah terisi

Dari lelap sepanjang malam hari


Dan kehidupan yang paling menjemukan

Adalah ketika kamu terjebak

Dalam waktu yang mengekang

Menentukan setiap pundi-pundi uangmu


Apakah kamu menikmati semua ini?

Atau ingin berlepas diri?

Mana yang kamu pilih?


Dan manakah yang hendak kamu pilih?

Sekali lagi, manakah yang akan kamu pilih?

Dan pikiranmu pun masih mengabu


2. Contoh Puisi Soneta Berpola 4-4-4-2


Masih ku menatap almanak

Menebang tiap tanggal di dalamnya

Sembari terus saja bertanya

kapan waktunya tiba


Masih kutentukan sebuah nama

Di antara nama-nama

Kota yang menjadi rantauanku

apakah ini kotanya?


Almanak telah jadi tanah yang retak

Dan sebuah nama kota muncullah sudah

banyakkah onak di kota sana?

mampukah saya laluinya?


Ikat pinggang pun kukencangkan

Langkah kaki pun kumantapkan


3. Contoh Puisi Soneta Berpola 1 Bait 14 Baris


Ranting dan daun ‘kan berpisah

Karena daun ‘kan terhempas

Oleh angin malam dari timur

Yang membawanya menuju barat

Yang memisahkannya dengan

Ranting pohon yang setia

Menjadi daerah baginya

Bertumbuh dan menghijau

Dan sekarang keduanya terpisahkan

Oleh angin dan juga jarak

Ranting pun hanya berpasrah

Sembari mengharap daun yang baru

Bertumbuh dari raganya itu

Di waktu lain yang datang nanti


Demikianlah beberapa pola macam-macam puisi gres menurut bentuknya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai puisi pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula bila terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com