Sebelumnya, kita telah mengetahui apa itu pengertian paragraf silogisme, di mana paragraf ini didefinisikan sebagai paragraf yang mengandung silogisme. Selain pengertian, kita juga sudah mengetahui beberapa contoh paragraf silogisme dari tiap jenisnya, mulai dari pola paragraf silogisme kategorial, hingga contoh paragraf silogisme hipotektik.
Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa pola paragraf silogsme jenis lain, yaitu pararaf silogisme alternatif. Paragraf silogisme ini merupakan paragraf silogisme yang PU-nya berupa pilihan-pilihan tertentu. Adapun beberapa pola dari paragraf ini sendiri ialah sebagai berikut ini!
Contoh 1:
Polanya:
PU: Ade ada di Garut atau di Bogor
PK: Ade ada di Bogor
K: Ade tidak ada di Garut
Paragrafnya:
Banyak spekulasi yang menyampaikan bahwa Ade ketika ini ada di kota Garut ataupun Bogor. Dari semua spekulasi tersebut, spekulasi bahwa Ade ada di Garut ialah spekulasi yang paling kuat. Bermodalkan spekulasi tersebut, kami pun memutuskan untuk mencari Ade ke sana. Setelah dicari, ternyata Ade tidak ada di kota Garut. Mengetahui hal itu, kami pun kemudian memutuskan pergi ke Bogor untuk mencarinya dengan cita-cita ia ada di sana. Sesampainya di sana, ternyata cita-cita kami terwujudkan. Ade ternyata ada di Bogor. Keberadaan Ade di Bogor menjadi bukti bahwa spekulasi wacana Ade yang ada di Garut itu salah. Sebab, Ade itu tidak ada di Garut, tapi di Bogor.
Contoh 2:
Polanya:
PU: Laras akan menggunakan gaun atau batik.
PK: Laras akan menggunakan batik.
K: Laras tidak akan menggunakan gaun.
Paragrafnya:
Suatu hari, Laras diberi pilihan oleh ibunya; apakah di pesta nanti ia akan menggunakan gaun atau menggunakan batik. Dengan mantap, Laras memutuskan akan menggunakan batik. Karena menentukan untuk menggunakan batik, maka pada pesta nanti Laras tidak akan menggunakan gaun ibarat pesta-pesta sebelumnya.
Contoh 3:
Polanya:
PU: Dedi akan berkuliah di dalam nageri atau luar negeri.
PK: Dedi akan berkuliah di luar negeri.
K: Dedi tak akan berkuliah di dalam negeri.
Paragrafnya:
Semalam, Dedi ditanyai tentanng perkuliahannya; apakah ia nanti akan berkuliah di dalam negeri, atau berkuliah di luar negeri. Dengan hening ia menjawab bahwa ia akan berkuliah di luar negeri. Dari keputusannya tersebut, bisa kita simpulkan bahwa kita nanti tidak akan melihat Dedi berkuliah di dalam negeri.
Contoh 4:
Polanya:
PU: saya akan menjadi pekerja lepas atau mendapatkan proposal kerja dari sebuah perusahaan multinasional
PK: saya akan menjadi pekerja lepas.
K: saya tidak akan menerima proposal dari sebuah perusahaan multinasional
Paragrafnya:
Semalam, ibu bertanya padaku, apakah tahun depan saya akan tetap menjadi pekerja lepas atau mendapatkan proposal kerja dari sebuah perusahaan multinasional. Dengan penuh keyakinan, saya pun memutuskan akan tetap menjadi seorang pekerja lepas. Keputusan itu saya ambil dengan penuh kesadaran. Dengan dipilihnya keputusan itu, maka saya harus yakin untuk tidak mendapatkan proposal kerja dari sebuah perusahaan multiasional yang tentunya sangat menggiurkan.
Demikianlah beberapa pola paragraf silogisme alternatif dalam bahasa Indonesia. JIka pembaca ingin menambah tumpuan soal paragraf, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: jenis-jenis paragraf menurut isinya, jenis-jenis paragraf menurut fungsinya, serta artikel jenis-jenis paragraf menurut posisi kalimatnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com