Tuesday, October 30, 2018

√ 5 Pola Paragraf Silogisme Entimen Dalam Bahasa Indonesia

Salah satu dari beberapa jenis paragraf silogisme ialah paragraf silogisme entimen. Adapun pengertian paragraf silogisme ini ialah sebuah paragraf silogisme yang hanya terdiri dari premis atau pernyataan khusus (PK) dan juga kesimpulan (K). Karena hanya terdiri atas dua unsur itu, maka paragraf silogisme ini merupakan satu-satunya paragraf silogisme yang memiliki dua unsur di dalamnya. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa pada umumnya, setiap jenis paragraf silogisme memiliki tiga unsur, yaitu premis umum (PU), premis khusus (PK), dan kesimpulan (K).


Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa beberapa contoh paragraf silogisme yang satu ini. Contoh-contoh tersebut bisa disimak sebagai berikut ini!


Contoh 1:


Polanya:


PK: setiap orang berhak mendapat piala itu kalau memenangkan lomba tersebut.

K: Jovi berhak mendapat piala itu kalau dia memenangkan lomba tersebut.


Paragrafnya:


Setiap orang berhak mendapat piala itu kalau memenangi lomba tersebut. Maka dari itu, Jovi juga berhak mendapat piala itu kalau dia berhasil memenangkan lomba tersebut.


Contoh 2:


Polanya:


PK: setiap orang berhak diterima oleh lingkungannya, terlepas dari apa kekurangan yang dimilikinya.

K: saya berhak diterima oleh lingkunganku, terlepas dari apa kekurangan yang saya miliki.


Paragrafnya:


Setiap orang berhak diterima oleh lingkungannya, terlepas dari apa kekurangan yang dimilikinya. Oleh alasannya ialah itu, saya juga berhak diterima oleh lingkungan sekitarku, terlepas dari apa kekurangan yang saya miliki ini.


Contoh 3:


Polanya:


PK: Setiap karyawan berhak memberikan kritiknya kepada pemimpin perusahaan, terlepas apakah pemimpin perusahaan mau mendapatkan atau tidak kritik tersebut

K: Kami selaku karyawan di perusahaan ini berhak memberikan kritiknya kepada atasan kami, terlepas dia mau menerimanya atau tidak.


Paragrafnya:


Setiap karyawan berhak memberikan kritiknya kepada pemimpin perusahaan, terlepas apakah pemimpin perusahaan mau mendapatkan atau tidak kritik tersebut. Maka dari itu, kami selaku karyawan di perusahaan ini berhak memberikan kritiknya kepada atasan kami, terlepas apakah dia selaku pemimpin mau menerimanya atau tidak.


Contoh 4:


Polanya:


PK: setiap orang berhak menonton pertandingan sepak bola dengan kemudahan stadion yang layak biar sanggup menonton sepakbola dengan nyaman, termasuk kaum difabel.

K: kami meminta pihak kemudahan stadion yang layak untuk kaum difabel biar mereka bisa menonton pertandingan sepak bola dengan nyaman.


Paragrafnya:


Setiap orang berhak menonton pertandingan sepak bola dengan kemudahan stadion yang layak biar sanggup menonton sepakbola dengan nyaman, termasuk kaum difabel. Untuk itu, kami meminta dibuatkan kemudahan stadion yang layak untuk kaum difabel biar mereka bisa menonton pertandingan sepak bola dengan nyaman.


Contoh 5:


Polanya:


PK: setiap orang berhak melindungi harga dirinya dikala terancam.

K: saya berhak melindungi harga diriku bila saya terancam.


Paragrafnya:


Setiap orang berhak melindungi harga dirinya dikala terancam. Oleh karenanya, saya juga berhak melindungi harga diriku bila saya tengah terancam.


Demikianlah beberapa referensi paragraf silogisme entimen dalam bahasa Indonesia. JIka pembaca ingin menambah wawasan soal paragraf silogisme dan jenis paragraf lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh paragraf silogisme kategorial, contoh paragraf silogisme hipotaktik, contoh paragraf silogisme alternatif, jenis-jenis paragraf menurut fungsinya, serta artikel contoh paragraf ineratif dan campuran.


Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik mengenai paragraf maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com