Wednesday, October 17, 2018

√ 5 Pola Puisi Soneta Berpola 4-4-3-3 Dalam Bahasa Indonesia

Salah satu di antara jenis-jenis puisi baru yaitu soneta atau juga biasa disebut sonet. Puisi ini merupakan puisi yang lariknya berjumlah 14 buah. Dalam penulisannya, keempat belas larik tersebut akan terbagi-bagi ke dalam beberapa bait menurut pola-pola tertentu. Salah satu pola penulisan larik soneta yaitu 4-4-3-3. Pola ini merupakan pola yang paling klasik dari puisi yang berasal dari tanah Italia ini. Selain sebagai salah satu jenis puisi baru, soneta juga termasuk ke dalam satu di antara macam-macam puisi gres menurut bentuknya.


Pada Artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa contoh puisi soneta yang memiliki pola 4-4-3-3. Contoh-contoh itu sendiri bisa disimak sebagaimana berikut ini!


Contoh 1:


Jarum jam pendek menunjukkan

Angka enam di jam dinding

Jarum jam panjang menunjukkan

Angka dua belas di jam dinding.


Ini pagi. Ya, ini yaitu waktu

Mentari bangun dari penjuru timur sana

Disambut oleh embun pagi

dan kokokan ayam yang tak henti.


Sinar kekuningan pun membuncah

Pertanda pagi ini cerah

Dan malam hari telah punah


Membangunkan kembali gairah

Menjalani hari-hari indah

Hingga hari-hari yang tersusah


Contoh 2:


Tak ada yang kutemukan di lorong ini

Selain gelap yang gulita

Hening yang bersarang

Dingin yang menyerang


Tak ada yang kutemukan di lorong ini

Selain segumpal kegelapan

Secarik ketakuan

Sekelebat kedinginan


Lorong panjang ini kulewati

Tanpa henti

Hingga cahaya kutemui


Lorong panjang ini kulewati

Hingga nanti

Lubang lorong ini kulewati


Contoh 3:


Masih mencariMu di tengah sepi

Yang kuanyam sepanjang hari

Masih mencarimu di tengah sunyi

Yang menggerayangi diri ini


Namun tak kunjung jua kamu temui

Yang kucari

Dalam sepi

Dalam sunyi


Aku tau engkau nyata

Maka datanglah

Temuilah


Aku

Yang mencariMu

Sepanjang waktu tanpa henti


Contoh 4:


Hidup punyai perhentian

Di sisi jalan yang membentang

Maka sejenaklah hentikan

Perjalananmu yang masih panjang


Ingat kembali semua langkah

Yang kamu goreskan di muka jalan

Jikalau ada langkah yang salah

Perbaikilah di jalan depan


Setelah tenaga kembali ada

Kembalilah berjalan menyerupai biasa

Menuju tuju yang tengah didamba


Semoga bisa sampai

Menuju tujuan

Dengan selamat


Contoh 5:


Aku terjatuh dan tersungkur

Di tanah merah yang tak tandur

Sekujur badan pun merapuh

Bagaikan kayu di gubug runtuh


Apakah peranku harus terselesaikan?

Masihkah ada sejumput kesempatan?

Bisakah saya menyembulkan

Harapan dari kalbu terdalam?


Dan badan pun masih tersungkur

Dan badan pun masih merapuh

Di atas tanah yang tak tandur


Tetapi jiwa tidak kendur

Dan semangat pun mulai tumbuh

Coba bangkitkan badan tersungkur


Contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari pola puisi soneta berpola 4-4-3-3 dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa menciptakan sendiri puisi soneta yang didasarkan padapola 4-4-3-3 tersebut. Dengan ditampilkannya sejumlah pola di atas, maka pembahasan di artikel ini dicukupkan hingga di sini saja.


Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai puisi soneta khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula bila terdapat kesalahan, baik berupa salah tulis atau pola yang ditampilkan tidak berkenan di hati pembaca.


Jika pembaca ingin menambah wawasan soal puisi, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: macam-macam puisi gres menurut isinya; contoh puisi distikon dan terzina; contoh puisi quatrain dan quint; serta contoh puisi stanza dan soneta.



Sumber https://dosenbahasa.com