Saturday, October 13, 2018

√ Pesawat Sederhana Mencakup Rumus, Bidang Miring, Tuas Dan Katrol


Rumusrumus.com kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring, tuas dan katrol serta beberapa gambar dan rujukan soal. untuk lebih jelasnya simak klarifikasi dibawah ini


Pesawat Sederhana


Pesawat sederhana yaitu alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Ada aneka macam jenis pesawat sederhana antara lain bidang miring, tuas, dan katrol. laba mekanis merupakan efek dari penggunaan pesawat sederhana yang menimbulkan gaya yang dikeluarkan untuk mengangkat beban sama dengan berat beban dibagi dengan laba mekanisnya.


Rumus


F = K = w/KM


keterangan :

F atau K yaitu gaya/kuasa yang kita keluarkan (N)

W yaitu berat benda yang kita angkat (N)

KM yaitu laba mekanis


Hal ini berkaitan dengan usaha/kerja yang dilakukan. Pesawat sederhana tidak mengurangi total usaha/kerja yang dikeluarkan untuk mengangkat beban. walaupun begitu, jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh.


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
pesawat sederhana


Bidang Miring


bidang miring yaitu sebuah bidang miring yang digunakan untuk memindahkan sebuah benda ke ketinggian tertentu.


Rumus


KM = s/h

F = K = w/KM = w.h/s


Keterangan :

KM yaitu laba mekanis

F yaitu gaya dorong (N)

w yaitu berat beban (N)

s yaitu panjang bidang miring (m)

h yaitu ketinggian (m)


Tuas


Sistem kerja tuas ada tiga komponen, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa. Tuas dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Pembagian ini menurut pada letak titik gaya, titik beban, titik tumpu.


a. Tuas Jenis Pertama

Jenis tuas ini mempunyai ciri titik tumpunya ada di antara titik gaya (kuasa) dan titik beban.


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
tuas jenis 1


b. Tuas Jenis Kedua

Jenis tuas ini mempunyai ciri titik beban ada di antara titik gaya (kuasa) dan titik tumpunya.


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
tuas jenis 2


c. Tuas Jenis Ketiga

Jenis tuas ini mempunyai ciri titik gaya ada di antara titik tumpu dan titik beban.


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
tuas jenis 3


Rumus-rumus Dalam Tuas


KM = lk/lb

F = K = w/KM = w.lb/LK


keterangan :


F yaitu gaya yang dikerjakan pada tuas (N)

W yaitu beban tuas (N)

Lb yaitu lengan beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan dengan beban (m)

Lk yaitu lengan kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan kuasa/gaya yang dikerjakan (m)

KM yaitu laba mekanis


Katrol


Katrol yaitu roda berongga yang disepanjang sisinya untuk kawasan tali. Katrol sangat baik digunakan untuk memindahkan beban ke atas/bawah. Katrol dibedakan menjadi katrol tunggal tetap, katrol tunggal bergerak, dan takal (katrol beragam berganda).


a. Katrol Tunggal Tetap


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
katrol tetap tunggal


Sebuah katrol yang kedudukannya tidak berubah-ubah (tetap).

Keuntungan mekanis (KM) katrol tunggal tetap = 1

Keuntungan mekanis =1 berarti berat beban = gaya yang kita keluarkan untuk mengangkat beban itu.


Rumus


F = w


b .Katrol Tunggal Bergerak


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
katrol tunggal bergerak


katrol tunggal bergerak terdiri dari sebuah katrol yang kedudukannya dapat berubah-ubah (tetap).


Rumus


F = 1/2.w


Keuntungan mekanisnya = 2 artinya kita hanya perlu mengeluarkan gaya separuh dari berat beban yang di angkat ( F = w/KM)


c .Takal (Katrol majemuk/berganda)


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol
katrol gabungan


Katrol beragam atau berganda yaitu katrol yang terdiri dari sebuah katrol tetep dan satu atau lebih katrol bergerak. katrol ini umumnya digunakan untuk mengangkat beban yang sangant berat.


Rumus


F = W/jumlah katrol


Keuntungan mekanis (KM) takal = Jumlah katrol


Contoh Soal Pesawat Sederhana


Contoh soal 1

Perhatikan gambar dibawah ini


 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol


a. Hitung laba mekanik bidang miring tersebut!

b. Jika w = 1800 N. Berapakah gaya dorong yang dibutuhkan ?


Jawab :


a. Keuntungan mekanik bidang miring yaitu KM = sh = 6

b. Untuk w = 1800 N. Gaya dorong yang dibutuhkan yaitu

F = w/KM

=18006

=300 N


Contoh soal 2

Perhatikan gambar dibawah ini

 kali ini akan membahas perihal pesawat sederhana yang mencakup rumus dari bidang miring √ Pesawat Sederhana Meliputi Rumus, Bidang Miring, Tuas dan Katrol


Hitunglah laba mekanik sistem katrol dan bidang miring tersebut!


Penyelesaian:


KM untuk katrol bergerak yaitu 2.

KM untuk bidang miring yaitu sh=30


Maka laba mekanik sistem tersebut ialah 60 kali.


Demikianlah klarifikasi perihal artikel ini, Semoga bermanfaat


Baca Juga :





Sumber https://rumusrumus.com