Berita sedih yakni gosip yang berisi kabar meninggalnya seseorang, baik itu artis, politisi, ataupun seorang warga biasa. Teks gosip sedih sendiri bisa kita lihat di banyak sekali media, baik itu cetak maupun daring. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa rujukan dari sebuah teks gosip duka. Adapun rujukan tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!
Syifa, Selamat alan Cucu Kesayangan*
Berita sedih menyelimuti kabupaten Pangandaran. Syifa, penderita gizi jelek yang sempat menciptakan heboh masyarakat alhasil mengembuskan nafaas terakhirnya. Gadis malang berjulukan lengkap Aura Nurusyifa itu harus mengalah dengan keadaan yang diderita ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof Margono Soekarjo, Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (5/4/2016) pukul 5.55.
Pada hari itu juga, mayat pribadi dibawa ke kabupaten Pangandaran untuk dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Eyang Saju yang terletak tidak jauh dari kediaman almarhumah sekitar pukul 14.00. Saat tiba, mayat disambut oleh kerumunan warga yang sudah memadati kediaman Syifa semenjak siang yang terletak di Dusun KArangpetir, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, KAbupaten Pangandaran untuk melayat.
Sempat membaik
Perwakilan Kementerian Sosial Republik Indonesia Achmad Mulyono mengatakan, ketika menjalani perawatan di RSUD Margono semenjak 7 Maret 2016, kondisi Syifa mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal itu terlihat dari perkembangan berat tubuh yang semula 11 kilogram menjadi 15 kilogram.
Namun, kata dia, hal tersebut tdak berlangsung lama. Seminggu terakhir kondisi Syifa justru terus memburuk. Berat tubuh yang sempat naik pelahan mulai turun kembali, sehingga menciptakan kondisinya lemas.
Puncaknya, Kata Achmad, gadis berusia 18 tahun itu mengalami kritis semenjak Senin siang sebelum alhasil meninggal dunia keesokan harinya. “Kami sudah berupaya keras, tetapi takdi berkata lain,” kata Achmad ketika mengantar mayat ke rumah Syifa, kemarin. Dia menambahkan, banyak organ dalam Syifa yang mengalami gangguan menyerupai paru-paru, ginjal, dan organ lainnya sebelum meninggal.
Raut wajah sedih juga terpancar dari wajah Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Jeje yang sempat ikut menyalatkan mayat mengaku sedih akan kepergian Syifa. “Syifa yang kemarin mengejutkan kita dipanggil oleh Allah,” kata beliau ketika melayat ke kediaman almarhumah.
Selama Syifa dirawat di RSUD Margono, Jeje mengaku terus memantau kondisi Syifa. Pasalnya, kata dia, putrinya sedang menjalani koas (asisten dokter) di RSUD Margono. “Jadi putri saya terus mengabarkan kondisi Syifa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jeje mengaku berencana menengok pribadi kondisi Syifa ke Purwokerto.Namun, alasannya yakni kesibukan alhasil planning itu belum sempat terlaksana. “Saya bilang ke kakeknya, bahawa saya mau menjenguk. Kalau tidak besok, ya lusa. Tetapi keburu meninggal. biar almarhumah diterima di sisi-Nya,” ucapnya.
Sementara itu, Totong (80), kakek yang merawat Syifa selama 17 tahun terlihat tegar. Namun, sesekali matanya yang merah meneteskan air ketika melihat mayat cucu kesayangannya tersebut. (Gelar Gandasara/”PR”)***
Demikianlah rujukan teks gosip sedih dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai teks gosip khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Mohon dimaafkan pula kalau terdapat beberapa kekeliruan di dalam artikel kali ini.
Jika pembaca ingin menambah referensi soal teks gosip dan pengumuman, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh teks gosip ekonomi; contoh teks gosip bola; contoh teks gosip pendidikan; contoh teks gosip singkat; contoh teks gosip di koran, contoh pengumuman lomba; dan contoh pengumuman pemenang lomba. sekian dan terima kasih.
*Dikutip dari koran Pikiran Rakyat edisi 6 April 2016.
Sumber https://dosenbahasa.com