Rumusrumus.com kali ini akan membahas perihal rumus IWL, rumus balance cairan, dan cara teknik hitung cairan pada anak dan pola soal, biar lebih terang perihal apa itu iwl ? simak pembagian terstruktur mengenai dibawah ini
Pengertian IWL
IWL (insensible water loss) adalah jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit diitung, yaitu jumlah keringat, uap hawa nafas
Menghitung balance cairan seseorang harus diperhatikan aneka macam faktor, diantaranya Berat Badan dan Umur. Karena penghitungannya antara usia anak dengan remaja berbeda.
Menghitung balance cairanpun harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok Intake cairan dan mana yang output cairan
Rumus Balance Cairan
Inteake / cairan masuk = Output / cairan keluar + IWL (Insensible Water Loss)
Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam masakan pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll.
Output / Cairan keluar : urine dalam 24 jam, kalau dipasang kateter maka hitung dalam ukuran di urobag, kalau tidak terpasang maka harus menampung urinenya sendiri, biasanya ditampung di botol air mineral dengan ukuran 1,5 liter, lalu feses.
Rumus IWL
Rumus IWL
IWL = (15 x BB )/24 jam
Rumus IWL Kenaikan Suhu
[(10% x CM)x jumlah kenaikan suhu]/ 24 jam + IWL normal
Keterangan :
*CM : Cairan Masuk
Tehnik Menghitung Balance Cairan Pada Anak
Menghitung Balance cairan anak tergantung pada tahap umur, untuk memilih Air Metabolisme, yaitu:
Usia Balita (1 – 3 tahun) : 8 cc/kgBB/hari
Usia 5 – 7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari
Usia 7 – 11 tahun : 6 – 7 cc/kgBB/hari
Usia 12 – 14 tahun : 5 – 6 cc/kgBB/hari
Untuk IWL (Insensible Water Loss) pada anak
(30 – usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari
Jika anak mengompol menghitung urine 0,5 cc – 1 cc/kgBB/hari
Tehnik menghitung Balance Cairan (Dewasa)
Menghitung balance cairan seseorang harus diperhatikan aneka macam faktor, mencakup Berat Badan dan Umur. Karena penghitungannya antara usia anak dengan remaja berbeda.
Menghitung balance cairanpun harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok Intake cairan dan mana yang output cairan
Penghitungan Balance Cairan Dewasa
Input cairan:
Air (makan+Minum) = ……cc
Cairan Infus = ……cc
Therapi injeksi = ……cc
Air Metabolisme = ……cc
(Hitung AM= 5 cc/kgBB/hari)
Output cairan:
Urine = ……cc
Feses = …..cc
(kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc)
Muntah/perdarahan
cairan drainage luka/
cairan NGT terbuka = …..cc
IWL = …..cc (hitung IWL= 15 cc/kgBB/hari)
(Insensible Water Loss)
Cairan dan Elektrolit
Cairan dan elektrolit yaitu bab dalam tubuh yang berperan dalam memelihara fungsi dari oragn tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting pada proses hemeostasis baik untuk meningkatkan kesehatan maupun dalam proses penyembuhan penyakit. Tubuh insan tersusun kira kira 50%-60% cairan jumlah itu tergantung pada usia, jenis kelamin dan kandungan lemak.
Fungsi cairan :
- Sebagai medium untuk reaksi metabolisme dalam sel
- Regulasi suhu tubuh,yaitu mengatur produksi keringat
- Sebagai pelumas / lubrikan
- Transport nutrien, membersihkan produk metabolisme dan subtansi lain
Input / cairan masuk :
- infus
- obat
- minum
- makanan
- oksidasi metabolik
Output / cairan keluar :
- keringat
- urin
- feses
Contoh Kasus
Bapak Hendra berumur 40 tahun mempunyai berat tubuh 50 kg dirawat dengan post operasi laparatomi, pada tempat luka insisi operasi terpasang drainage bewarna merah sebanyak100cc, terpasang NGT terbuka cairan bewarna kuning kehijauan sebanak 200cc. infus terpasang ringer laktat (satu kolf infus 500cc per 8jam maka kalau 24 jam : 500 x 3 = 1500cc) drip antrain 1 ampul / kolf :2000 cc/24jam, terpasang cateter urine dengan jumlah urine 1700cc dan menerima tranfusi WB 300cc setiap kali pemberian. Hitung balance cairan Bapak Hendra??
Jawab:
Total cairan masuk :
Infus : 1500cc
Tranfusi WB : 300cc
Obat injeksi : 100 cc
Air Metabolisme : 5cc x 50
250 (Rumusnya AM = 5cc/kgBB/hari)
Total cairan keluar :
Drainase : 100cc
NGT : 200cc
Urine : 1500 cc
IWL : 15cc x 50kg / 24 = 31,25
————————————– +
1831 cc
Maka balance cairan Tn. X dalam 24 jam : intake cairan – output cairan
2150cc – 1831cc = 319cc
Demikianlah pembahasan perihal artikel ini, Semoga bermanfaat
Artikel Terkait :
- Cara Menghitung Rumus GFR (Glomerular Filtration Rate)
- Cara Menghitung Rumus HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Sumber https://rumusrumus.com