Wednesday, November 14, 2018

√ Pengertian, Karakteristik, Rumus Kimia Metana + Contohnya

Rumusrumus.com kali ini akan membahas wacana kimia metana, baik itu rumus metana, maupun karakteristik kimia metana dan juga reaksi kimia metana. disertakan gambar semoga lebih gampang di pahami


Pengertian Metana


Metana ialah hidrokarbon yang sangat sederhana dan berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana murni tak berbau, akan tetapi jikalau dipakai untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit anyir sulfur untuk mendeteksi atau mengetahui kebocoran yang mungkin terjadi.


Rumus Kimia Metana


CH4


Sebagai komponen utama gas alam, metana ialah sumber materi bakar yang utama. Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul karbondioksida (CO2) dan dua molekul H2O (air)


CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O


Metana juga salah satu gas rumah kaca. Konsentrasi metana di atmosfer pada tahun 1998, dinyatakan kedalam fraksi mol, yaitu 1.745 nmol/mol (bagian per miliar), naik dari 700 nmol/mol pada tahun 1750. Pada tahun 2008, kandungan gas metana di atmosfer meningkat kembali menjadi 1.800 nmol/mol


 kali ini akan membahas wacana kimia metana √ Pengertian, Karakteristik, Rumus Kimia Metana + Contohnya
metana

Karakteristik Metana


Metana ialah molekul tetrahedral dengan empat ikatan C-H yang ekuivalen. Struktur elektroniknya  sanggup dijelaskan dengan 4 ikatan orbital molekul yang sanggup dihasilkan dari orbital valensi C dan H yang saling melengkapi. Energi orbital molekul kecil dihasilkan dari orbital 2s pada atom karbon yang berpasangan dengan orbital 1s dari 4 atom hidrogen.


Pada suhu ruangan dan tekanan yang standar, metana merupakan gas yang tidak berwarna dan tak berbau. Bau dari metana yang sengaja dibentuk demi alasan keamanan itu dihasilkan dari penambahan odoran menyerupai contohnya penambahan metanathiol atau etanathiol. Metana mempunyai titik didih −161 °C (−257.8 °F) pada tekanan 1 atmosfer. Sebagai gas, metana hanya gampang terbakar apabila konsentrasinya mencapai 5-15% di udara. Metana yang berbentuk cair tak akan terbakar terkecuali diberi tekanan tinggi (4-5 atmosfer)


Reaksi Kimia Metana


Reaksi-reaksi yang utama pada metana ialah pembakaran, pembentukan ulang uap menjadi syngas, maupun halogenasi.namun secara umum, reaksi metana sebetulnya sulit dikontrol. Oksidasi sebagian menjadi metanol, misalnya, merupakan reaksi yang sulit untuk dilakukan alasannya yaitu reaksi kimia yang terjadi akan tetap membentuk karbondioksida dan air walaupun jumlah oksigen yang tersedia tak mencukupi. Enzim metana monooksigenase sanggup dipakai untuk memproduksi metanol dari metana, akan tetapi alasannya yaitu jumlahnya yang terbatas maka tak sanggup dipakai dalam reaksi skala industri


Contoh Metana


Gas metana merupakan salah satu gas yang sanggup dengan gampang ditemui alasannya yaitu berada di sekitar kita. beberapa kawasan dimana kita sanggup menemui gas tersebut, diantaranya ialah :



  1. Gas elpiji yang di gunakan untuk memasak sehari-hari merupakan gas yang mengandung metana.

  2. Metana juga sanggup ditemukan pada hewan, lebih tepatnya pada kotorannya. Hewan yang kotorannya mengandung metana, antara lain alah kambing, sapi, domba, unggas dan babi.

  3. Selain kotoran hewan, kotoran insan pun sanggup mengandung metana.

  4. Metana sanggup juga ditemui pada sampah-sampah organik yang telah terjadi perombakan oleh bakteri-bakteri.

  5. Metana sanggup dijumpai dari proses pembakaran yang dilakukan pada rawa-rawa.


Terdapat imbas gas metana pada kehidupan kita sebagai manusia, baik itu imbas yang baik maupun imbas yang buruk. Adapun imbas baik dari gas ini, ialah sebagai materi bakar pengganti dari materi bakar fosil. Hal ini alasannya yaitu materi bakar fosil sudah mempunyai jumlah yang semakin hari semakin sedikit di muka bumi.


Itulah pembahasan lengkap materi metana mulai dari pengertian, karakteristik, reaksi kimia dan pola metana semoga bermanfaat…


Artikel terkait :





Sumber https://rumusrumus.com