Wednesday, December 12, 2018

√ 10 Pola Makna Ilokusi Dan Perlokusi Dalam Bahasa Indonesia

Makna ilokusi dan perlokusi merupakan dua diantara jenis-jenis makna kata yang ada dalam kaidah bahasa Indonesia. Makna ilokusi merupakan makna dibalik sebuah pernyataan atau kalimat. Sementara itu, makna perlokusi merupakan pemaknaan seseorang terhadap suatu kalimat atau pernyataan. Dalam artikel kali ini, kedua makna kata ini akan ditampilkan secara khusus beberapa pola diantaranya. Adapun beberapa pola tersebut yaitu sebagai berikut ini!


A. Contoh Makna Ilokusi dalam Bahasa Indonesia



  1. Awas, ada anjing galak!

    • Makna ilokusi pada kalimat di atas adalah: setiap orang mesti waspada terhadap adanya kehadiran seekor anjing galak yang ada di erat mereka.



  2. Aku rasa sebaiknya sampah itu jangan dibiarkan terbengkalai dipinggir jalan.

    • Makna ilokusi pada kalimat di atas adalah: sampah yang ada di inggir jalan itu sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja, melainkan harus dibuang ke tempatnya, yaitu daerah sampah.



  3. Apakah dengan mengeluh, keadaanmu akan berubah begitu saja?

    • Makna ilokusi pada kalimat di atas adalah: kita jangan hanya berkeluh kesah saja. Sebab, keluh kesah tidak akan bisa mengubah keadaan kita begitu saja.



  4. Apakah dengan terus-menerus berbuat curang, hidupmu akan terus bahagia?

    • Makna ilokusi pada kalimat di atas adalah: melaksanakan cara curang secara terus-menerus tidak akan mendatangkan kebahagiaan yang langgeng. Sebaliknya, justru malah mendatangkan kerugian dan juga penyesalan.



  5. Awas, di sini banyak orang gila!

    • Makna ilokusi pada kalimat di atas adalah: setiap orang esti waspada dikala melewati daerah yang dimaksud kalimat di atas, alasannya di daerah tersebut terdapat banyak orang gila.




B. Contoh Makna Perlokusi



  1. Baju yang kaukenakan itu kusut sekali.

    • Saat orang mendengar kalimat di atas, maka orang tersebut akan eksklusif merapikan bajunya yang kusut itu. Atau, bisa juga orang tersebut mengganti baju kusutnya dengan baju yang lebih rapi.



  2. Untuk sementara waktu, jalan ini sedang diperbaiki.

    • Ketika orang mendengar atau melihat goresan pena di atas, maka orang tersebut akan eksklusif memutar arah dan mencari jalan lain yang masih bisa untuk dilalui.



  3. Zona khusus anak-anak.

    • Jika orang remaja melihat goresan pena di atas, maka mereka akan mengurungkan diri untuk memasuki zona tersebut. Jika mereka ternyata membawa anak-anak, maka belum dewasa tersebut akan mereka masukkan ke dalam area atau zona tersebut.



  4. Tatanan rambutmu berantakan sekali.

    • Saat seseorang (terutama yang rambutnya acak-acakan) mendengar kalimat di atas, maka beliau akan eksklusif merapikan rambutnya tersebut.



  5. Buku ini tidak untuk diperjualbelikan.

    • Saat seseorang melihat goresan pena tersebut pada sebuah buku, maka mereka tidak akan menjual buku tersebut. Kalaupun alhasil mereka  ingin mengetahui isi buku tersebut, mereka niscaya akan menentukan untuk meminjam buku itu di daerah yang menyediakan buku tersebut.




Demikianlah beberapa pola makna ilokusi dan perlokusi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat beberapa pola lain makna ilokusi dan perlokusi serta jenis makna kata lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh makna ilokusi, contoh makna perlokusi, contoh makna lokusi, contoh makna leksikal dan gramatikal, contoh perubahan makna spesialisasi, serta artikel contoh perubahan makna generalisasi.


Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai makna ilokusi dan perlokusi pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jikalau terdapat kekeliruan yang ada di dalam artikel ini, baik itu dari segi penulisan maupun dari segi klarifikasi materi. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com