Friday, December 14, 2018

√ 13 Referensi Kalimat Antiklimaks Dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal macam-macam majas, ibarat contoh majas satire, contoh majas klimaksmajas paralelismecontoh majas sinekdokecontoh majas simbolikmajas paradoks, dan contoh majas mesodiplosis. Pada artikel kali ini, kita akan membahas ihwal kalimat antiklimaks. Kalimat antiklimaks yaitu kalimat yang mempunyai unsur majas antiklimaks di dalamnya, yakni majas yang menunjukkan urutan dari yang teratas sampai terendah. Berikut yaitu pola kaimat antiklimaks dalam bahasa Indonesia:



  1. Ketika hari Natal, semua direktur, manajer, sampai karyawan berkumpul dan saling mengunjungi satu sama lain.

  2. Baik renta maupun muda, tidak ada yang dihentikan untuk terus bersekolah sampai selesai hayat.

  3. Dia menatap anak gadis itu dari atas sampai ke bawah seolah terpana pada kecantikannya.

  4. Adik menyusun mainan baloknya mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil.

  5. Mita menyusun pakaian di lemari mulai dari pakaian ayah sampai pakaian adik.

  6. Kalian harus memakai penggaris dari yang terpanjang sampai yang terpendek untuk mengukur jarak pada peta.

  7. Pabrik itu telah memproduksi banyak sekali bola mulai dari yang paling berat sampai paling ringan.

  8. Profesor itu menuntaskan penelitiannya pada bulan, hari,  dan jam yang sempurna ibarat perkiraannya.

  9. Ia yaitu seorang pencopet ulung yang mencuri dompet tebal sampai tipis sekalipun.

  10. Bima menghajar mereka semua mulai dari yang badannya paling besar sampai paling kecil.

  11. Kolektor itu mempunyai perangko dari yang paling antik sampai yang terbaru.

  12. Kue ibu tersusun rapi di meja mulai dari yang mempunyai diameter 15 cm hinggga 5 cm.

  13. Orang itu melempar bola dari atas ke bawah.


Demikianlah pola kalimat antiklimaks dalam bahasa Indonesia yang sanggup Anda pelajari. Artikel mengenai majas lainnya yaitu majas epifora, contoh majas apofasis, contoh majas alusio, contoh majas eponim. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com