Kata tanya merupakan salah satu diantara jenis-jenis kata yang berfungsi untuk menanyakan suatu hal. Kata ini biasanya sanggup kita temui dalam kalimat interogatif atau kalimat tanya. Salah satu diantara jenis-jenis kata tanya yang ada yaitu kata tanya “mengapa”. Kata tanya ini merupakan kata yang dipakai untuk menanyakan penyebab dari suatu kejadian atau alasan dari perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa pola penggunaan kata tanya “mengapa” dalam suatu kalimat. Adapun beberapa pola tersebut yaitu sebagai berikut ini!
- Mengapa kau tega berbuat menyerupai itu?
- Mengapa kau menentukan perempuan itu, sedangkan kau sendiri tahu bahwa masih ada perempuan yang lebih baik dari perempuan itu?
- Mengapa kau sia-siakan hidupmu dengan hal-hal yang tidak berguna?
- Mengapa kau tidak menceritakan hal itu kepadaku sebelumnya?
- Mengapa kau menjual rumahmu beserta dengan isi-isinya?
- Mengapa tak kau tanyakan saja hal itu ke Pak Maman?
- Mengapa tidak kau saja yang mencalonkan diir menjadi ketua OSIS?
- Mengapa selalu saya yang engkau salahkan?
- Mengapa mukamu terlihat begitu lesu?
- Mengapa tak kau coba saja melamar ke perusahaan itu?
- Mengapa kau tanyakan terus hal itu kepadaku?
- Mengapa Anda menentukan berbisnis di bidang properti?
- Mengapa Anda memecat Pak Burhan yang notabene yaitu karyawan terbaik Anda?
- Mengapa kami harus mendapatkan Anda sebagai karyawan gres kami?
- Mengapa tidak kalian adukan saja hal itu ke pak lurah?
- Mengapa pembangunan jembatan desa itu begitu lama?
- Mengapa kau pergi meninggalkanku begitu saja?
- Mengapa kau begitu bersikeras pergi dari sini?
- Mengapa hidupku ini begitu merana?
- Mengapa kau tak kunjung membalas peesan dariku?
- Mengapa kita begitu sulit untuk bersikap lebih dewasa?
- Mengapa kau begitu susah untuk diajak bermusyawarah?
- Mengapa kita harus menyerupai ini?
- Mengapa kau begitu frustasi menyerupai itu?
- Mengapa hidupku ini begitu menderita?
- Mengapa kau selalu saja menyalahkanku atas semua hal?
- Mengapa kita harus menentukan pia itu sebagia ketua RT yang baru?
- Mengapa kau begitu ngotot mencalonkan diri sebagai pejabat pemerintahan?
- Mengapa kalian begitu terobsesi untuk mendapatkan hati perempuan itu?
- Mengapa kau hingga hati berbuat bergairah kepada perempuan itu?
- Mengapa kau masih betah bekreja di perusahaan ini, sedangkan rekan-rekan kerjamu yang lain sudah mengundurkan diri dari perusahaan ini?
- Mengapa kau begitu khawatir akan masa depan anak-anakmu?
- Mengapa mata kuliah di semester kali ini begitu sulit dibanding dengan semester sebelumnya?
- Mengapa kita begitu terlena akan kehidupan dunia yang sementara ini?
- Mengapa aku harus membeli brand kosmetik yang kau jual itu?
- Mengapa kau begitu yakin bahwa kau bisa mendapatkan hati perempuan itu?
- Mengapa kau menentukan jurusan filsafat sebagai jurusan kuliah yang kau ambil?
Demikianlah beberapa pola kata tanya “mengapa” dalam kalimat tanya bahasa Indonesia. Untuk mennembah rujukan seputar kata tanya dan kalimat tanya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh percakapan memakai kata tanya, contoh kalimat memakai kata tanya, contoh kalimat yang memakai kata tanya “bagaimana”, serta artikel contoh kalimat tanya memakai kata tanya “apa“. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata tanya dan kalimat tanya pada khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com