Gaya merupakan sebuah tarikan maupun suatu dorongan yang terjadi dalam suatu benda. Kemudian, gaya juga sanggup menyebabkan perubahan posisi, gerak maupun perubahan bentuk pada benda. Gaya disimbolkan memakai abjad F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) yaitu Newton, simbolnya memakai N. Pengukuran gaya juga sanggup dilakukan memakai alat yang dinamakan dengan dinamometer atau neraca pegas. Berikut ini akan dijelaskan mengenai sifat, satuan dan rumus gaya.
Sifat-sifat Gaya
Gaya mempunyai beberapa sifat, diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Gaya sanggup mengubah arah gerak benda
- Lalu, gaya sanggup mengubah bentuk benda
- Gaya sanggup mengubah posisi benda yaitu dengan menggerakkan maupun memindahkannya
Satuan dan Rumus gaya
Gaya dirumuskan memakai tiga rumusan dasar yang ada kaitannya dengan gerak benda, antara lain yaitu aturan newton 1, 2, dan 3.
a. Hukum Newton 1
Apabila Resultan yang bekerja dalam sebuah benda sama dengan nol, maka benda yang awalnya membisu akan tetap diam. Kemudian untuk benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Jadi, rumus aturan newton 1 yaitu :
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
b. Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda akan berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja dalam suatu benda. Lalu juga berbanding terbalik dengan massa benda.
Jadi Rumus Hukum Newton 2 yaitu :
∑F = m.a
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
c. Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menyebabkan reaksi, apabila benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka, benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama yang arahnya berlawanan.
Jadi Rumus Hukum Newton 3 yaitu :
∑FAKSI = -∑FREAKSI
Macam-Macam Gaya
1. Untuk gaya dibagi menjadi 2 jikalau menurut sentuhannya, yaitu :
a. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh merupakan gaya yang bekerja dengan sentuhan. Jika tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja dalam suatu benda.
b. Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh merupakan gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya sanggup dirasakan oleh benda meskipun tidak bersentuhan.
2. Berdasarkan Jenis Gaya
Perlu kita ketahui, jikalau ada 7 jenis gaya utama, diantaranya :
a. Gaya Otot
Untuk gaya otot yaitu gaya yang dilakukan oleh makhluk hidup yang punya otot. Gaya gaya otot merupakan ke dalam kelompok gaya sentuh.
b. Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan suatu gaya dihasilkan oleh sebuah pegas. Jenis gaya ini terjadi lantaran adanya sifat keelastisan suatu benda.
c. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang timbul lantaran terjadinya persentuhan pribadi antara dua permukaan benda. Untuk jenis gaya ini termasuk gaya yang arahnya terus berlawanan dengan arah gerak benda maupun arah gaya luar.
d. Gaya Mesin
Gaya mesin merupakan gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, bersama berkembangnya teknologi, mesin ketika ini sanggup canggih dan sanggup membantu kegiatan manusia.
e. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Untuk gaya gravitasi bumi merupakan gaya tarik bumi pada seluruh benda bermassa yang ada di permukaannya.
f. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya pada magnet yang sanggup menarik benda – benda tertentu. Benda yang sanggup ditarik oleh magnet dinamakan benda magnetis.
g. Gaya Listrik
Gaya Listrik merupakan gaya yang dihasilkan oleh benda – benda yang mempunyai muatan listrik pada medan listrik.
Rumus gaya mempunyai manfaat dalam sehari-hari. Misalnya gaya gesek sangat bermanfaat sekali bagi kita contohnya saja pada rem. Jika rumus kimia amonia sanggup dipakai untuk menghasilkan reaksi. Kemudian untuk rumus kimia asam sulfat juga memungkinkannya berkhasiat sebagai pembersih karat.
Sumber https://rumusrumus.com