Saturday, December 15, 2018

√ Pengertian, Manfaat, Dan Rumus Kimia Kerikil Karbit (Asetilin)

Rumusrumus.com – Pada pembahasan kali ini akan membahas perihal ilmu kimia rumus kimia kerikil karbit, pegertian karbit, asal kerikil karbit, serta akan membahas proses karbit terhadap pematangan pada buah. Menjelaskan juga perihal proses cara kerja produksi karbit dan juga manfaat karbit.


Pengertian Karbit


Karbit atau Kalsium karbida ialah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Senyawa murni karbit tidak berwarna, namun kalsium karbida yang biasanya dipakai warnanya abu-abu maupun coklat dengan kandungan CaC2 sekitar 80-85% (sisanya ialah CaO, Ca3P2, Ca3N2,cas, SiC, etc.). sebab adanya kandungan PH3, NH3, and H2S, mengakibatkan senyawa ini juga berbau menyengat.


Karbit dengan rumus kimia CaC2 diberi nama kasium karbida sebab senyawa ini berupa penggabungan dari senyawa karbon dengan logam atau metalloid yang biasa disebut juga dengan karbida. Kalsium karbida disebut dengan karbida ionik dikarenakan terdiri dari ion kalsium


 Pada pembahasan kali ini akan membahas perihal ilmu kimia rumus kimia kerikil karbit √ Pengertian, Manfaat, Dan Rumus Kimia Batu Karbit (Asetilin)
gambar karbit

Manfaat Karbit


Penggunaan karbit dalam industri yang paling utama ialah untuk pembuatan asetilena dan kalsium sianamida


Karbit juga dipakai dalam proses las karbit atau sering disebut penyambungan besi. proses penyambungan logam dengan logam atau pengelasan yang memakai gas asetilen (C2H2) sebagai materi bakar, prosesnya ialah mengkremasi materi bakar yang telah dibakar gas dengan oksigen (O2) sehingga menciptakan nyala api dengan suhu 3.500°C yang bisa mencairkan logam induk . Karbit juga sering dipakai untuk pengelasan logam sebab reaksi karbit dengan air bisa menghasilkan gas asetilen dan mempunyai sifat gampang terbakar


Karbit juga bisa membantu mempercepat pematangan buah. Proses pematangan buah-buahan terjadi sebab gas etilen yang dikeluarkan pada buah tersebut. Semakin banyak gas etilen yang mencakup buah, semakin cepat buah menjadi matang. Gas tersebut juga bisa berdifusi melalui udara dari buah satu ke buah lainnya, misalnya satu buah apel ranum akan sanggup mematangkan seluruh buah dalam satu lot. Buah akan matang lebih cepat andai buah tersebut disimpan kedalam plastik karna menjadikan gas etilen terakumulasi.


Proses Produksi


Karbit dihasilkan padau tanur listrik berdasarkan reaksi kimia :

CaO+3C→CaC2+CO-108000 kalori


yang merupakan reaksi bolak-balik dan membutuhkan panas . Bahan baku yang dipakai ialah CaO atau Kapur Bakar dan bahan karbonisasi. Dengan sifat kimia dan perbandingan tertentu akan dihasilkan karbit atau kalsium karbida yang bermutu tinggi. Untuk melaksanakan aktivitas produksi karbit, diharapkan daya listrik dengan kekuatan yang sangat tinggi


Reaksi Kimia


Kalsium karbida atau karbit bereaksi dengan air membentuk gas asetilena dan etuna atau berdasarkan persamaan termokimia

CaC2 + 2H2 O membentuk Ca(OH) 2 + C2H2 ∆H =-411kj.


Kesimpulan


Pembuatan gas karbid dari kerikil karbid banyak dipakai oleh tukang las atau las karbit. Jika diperhatikan, gas karbid berbau tidak enak.tetapi sebetulnya gas asetilena tidak berbau busuk bahkan sedikit wangi. Bau tidak yummy itu terjadi sebab gas asetilena yang dibentuk dari kerikil karbid itu tidak murni,tapi mengandung campuran. harus di pahami bahwa gas forfin juga bersifat racun.


Hormon yang menciptakan buah matang ialah gas etilen. Sebenarnya secara alami flora sudah memproduksi hormon ini biar menciptakan buah menjadi matang. tetapi para pedagan buah menambahkan karbit biar buah sanggup lebih cepat matang.


Penggunaan karbit dalam hal ini tidak menimbulkan efek negatif. Kadar vitamin dan mineral buah pun tidak berubah sebab penggunaan karbit ini. sebab karbit ialah zat kimia yang hanya membantu merangsang pembentukan gas etilen yang menjadi perangsang proses pematangan buah. Selain itu, tidak ada efek negatif yang berarti bagi kesehatan kosumen.


Baca Juga :





Sumber https://rumusrumus.com