Monday, December 10, 2018

√ Rumus Besar Lengan Berkuasa Arus

Rumus Kuat Arus ialah cara menghitung seberapa muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit untuk tiap satuan waktu. Berikut ini aka kami jelaska secara lengkap wacana rumus berpengaruh arus yang mencakup pengertian, rumus, dan tumpuan soal


Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan dibawah ini


Dalam kehidupan sehari hari tumpuan dari arus listrik itu beragam, berkisar dari yang lemah dalam satuan mikroAmpere ( A ) ibarat contohnya pada jaringan badan insan hingga arus yang sangat berpengaruh yaitu 1 hingga 200 kiloAmpere ( kA ) tumpuan nya ibarat yang terjadi pada sebuah petir.


 ialah cara menghitung seberapa muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam si √ Rumus Kuat Arus
rumus berpengaruh arus

Pengertian Arus Listrik


Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron yang mengalir melalui suatu titik di dalam sirkuit listrik untuk tiap satuan waktu nya.


Dan arus listrik sendiri sanggup di ukur dalam satuan Coulomb, detik atau dan Ampere.


Dalam sirkuit arus searah sanggup di asumsikan resistan kepada arus listrik yaitu konstan sehingga besar arus yang mengalir pada sirkuit bergantung pada berapa voltase dan resistansi yang sesuai dengan hukum Ohm yang berlaku.


Arus listrik merupakan penggalan dari 7 satuan pokok dalam Satuan Internasional (SI) . Dan satuan SI untuk arus listrik ialah Ampere ( A ). Namun secara formal satuan ampere di definisikan menjadi arus konstan yang bila di pertahankan mapu menghasil kan sebuah gaya yang sebesar 2 x 10-7 Newton


Arus listrik memiliki arah dari potensial tinggi ke potensial rendah. Oleh alasannya ialah itu, arus listrik termasuk juga besaran vektor. Sedangkan berpengaruh arus listrik tidak mempunya arah, jadi berpengaruh arus listrik termasuk besaran skalar.

Pada umumnya, pedoman arus listrik mengikuti arah pedoman bermuatan positif. Arus listrik mengalir dari muatan positif menuju negatif, atau sanggup juga diartikan bahwa arus listrik mengalir dari potensial menuju potensial rendah.


Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi dua kategori, yaitu :



  • Arus Searah (Direct Current/DC)

    Arus ini mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju titik berpotensial yang rendah.

  • Arus Bolak-Balik (Alternating Current/AC)

    Arus ini mengalir secara berubah-ubah mengikuti dengan garis waktu.


Rumus Arus Listrik


Berikut ini ialah beberapa rumus berpengaruh arus untuk menjadi pedoman dalam mengerjakan soal soal


Rumus berpengaruh arus listrik















I = Q/tI ialah Arus listrik (A)
Q ialah Muatan listrik (C)
t ialah Waktu (s)

Ampere sanggup dinyatakan coulomb per sekon dan 1 ampere yaitu 1 coloumb muatan yang mengalir untuk waktu 1 sekon.


Seperti pada satuan panjang ataupun massa, satuan berpengaruh arus sanggup dinyatakan ke dalam satuan yang lebih kecil yaitu miliampere (mA) dan mikroampere.


Rumus relasi antara berpengaruh arus listrik (beda potesial)















I = V/RI ialah Kuat arus listrik (A)
R ialah Hambatan listrik (Ω)
V ialah Beda potensial listrik (V)

 


Sedangkan secara umum, arus listrik yang mengalir pada suatu waktu tertentu yaitu


I = dQ/dt


Dengan begitu sanggup di tentukan jumlah dari muatan total yang dipindahkan pada rentang waktu 0 – t ( waktu ) melalui integrasi :


Q = dQ = dt


Dan sesuai pada persamaan di atas, arus listrik merupakan besaran skalar karna baik dari muatan atau dari waktu ialah besaran skalar.


Beda Potensial


Aliran muatan dipengaruhi pada besar kecilnya potensial dari satu titik ke titik yang lain. Dengan istilah lain yaitu besarnya beda potensial sanggup menghipnotis banyak muatan yang mengalir dalam penghantar.


Oleh alasannya ialah itu, ada relasi antara beda potensial dengan muatan listrik. Perpindahan muatan dari satu titik ke titik lain diharapkan energi. Jika muatannya ialah elektron, maka sanggup ditulis kembali dalam persamaan,


W = e V


Dengan satuan energi yaitu joule, hingga menurut persamaan di tersebut, joule bsa dinyatakan dengan satuan coulombvolt atau elektronvolt (eV).


Contoh Soal


Contoh Soal 1

Terdapat arus listrik sebesar 5 A yang mengalir melalui sebuah kawat penghantar selama 1,5 menit.


Hitunglah berapa banyak muatan listrik yang melewatu kawat tersebut!.


Penyelesaian:


Diketahui:

I = 5 A

t = 1,5 menit = 90 detik


Ditanya Q = …?


Jawaban:


Q= I.t

= (5A) (90 s)

= 450 C


Maka didapat bahwa banyaknya muatan arus listrik melalui sebuah kawat yaitu 450 Coulomb


Contoh Soal 2

Sebuah arus listrik yang melewati sebuah kendala dalam suatu rangkaian dengan besar arus listrik ialah 4,0 ampere dan dalam kurun waktu 10 sekon,

Berapakah besar muatan listrik nya ?


Penyelesaian


Diketahui

I = 4,0 ampere

t = 10 sekon


Berapakah besar muatan listrik nya ?


Jawab

Rumus nya ialah I = Q/t


4,0 ampere = Q/10 sekon

= 4,0 ampere x 10 sekon

Q = 40 C


Maka, besar muatan nya sebesar 40 C


Contoh Soal 3

Arus listrik 2 Ampere mengalir pada kawat penghantar dengan beda potensial nya yang di kedua ujung nya ialah 12 V.

Berapakah kendala kawat itu ?


Penyelesian


Diketahui

I = 2 A

v = 12 V


Hambatan pada kawat ?


Jawab

Rumusnya yaitu R = V/I

R = 12 V/2A

R = 6 Ω


Maka, besar kendala kawat tersebut ialah 6 Ω


Demikianlah pembahasan rumus kali ini, Semoga bermanfaat


Artikel Terkait :





Sumber https://rumusrumus.com