Tuesday, January 22, 2019

√ 16 Pola Kata Baku Dan Kata Serapan Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Kata baku merupakan suatu kata yang ditulis menurut kaidah bahasa yang berlaku. Sementara itu, kata serapan merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa asing, kemudian diserap dan lambat laun menjadi bab dari khazanah suatu bahasa lokal. Pada artikel ini, kedua jenis kata tersebut akan ditampilkan beberapa misalnya disertai klarifikasi khusus mengenai kedua kata tersebut. Adapun beberapa pola yang dimaksud ialah sebagai berikut ini!


Contoh Kata Baku dalam Kalimat



  1. Motivasinya dalam mengikuti lomba itu sangatlah tinggi.

    • Kata baku: motivasi

    • Artinya: daya dorong untuk melaksanakan sesuatu.



  2. Pertandingan besok merupakan pertandingan terakhir bagi pemain veteran tersebut.

    • Kata baku: besok.

    • Artinya: satu hari sehabis hari ini.



  3. Jenazah korban akan disemayamkan pada hari Sabtu ini.

    • Kata baku: jenazah.

    • Artinya: jasad orang mati; mayat.



  4. Para ilmuwan tengah meneliti sebuah fosil yang mereka temukan beberapa hari yang lalu.

    • Kata baku: ilmuwan.

    • Artinya: orang yang jago di bidang ilmu pengetahuan.



  5. Untuk informasi lebih lanjut, akseptor dapat menghubungi narahubung yang ada di bawah ini!

    • Kata baku: narahubung.

    • Artinya: orang yang memberi informasi wacana suatu kegiatan, entah itu seminar, diskusi, atau acara lain yang sejenis.



  6. Dalam mata kuliah tersebut, kami disuruh untuk mendefinisikan apa itu definisi.

    • Kata baku: definisi.

    • Artinya: pengertian dari suatu hal.



  7. Dia masih belum menjawab pertanyaanku.

    • Kata baku: belum.

    • Artinya: masih dalam keadaan tidak.



  8. Dukacita masih menyelimuti keluarga yang telah ditinggal mati oleh korban.

    • Kata baku: dukacita.

    • Artinya: suasana atau rasa duka.




B. Contoh Kata Serapan dalam Kalimat



  1. Ojeg berbasis aplikasi kini makin banyak diminati.

    • Kata serapan: aplikasi.

    • Asal kata serapan: bahasa Inggris.

    • Artinya: penerapan.



  2. Kisah asmara keduanya harus kandas alasannya ialah salah satu dari mereka telah berselingkuh.

    • Kata serapan: asmara.

    • Asal kata serapan: bahasa Sansekerta.

    • Artinya: cinta.



  3. Politisi ketika ini lebih banyak menjajakan citra dibanding dengan kinerja yang bermanfaat untuk rakyat banyak.

    • Kata serapan: citra.

    • Asal kata serapan: bahasa Sansekerta.

    • Artinya: gambar.



  4. Percayalah bahwa setiap permasalahan hidup niscaya ada hikmahnya.

    • Kata serapan: hikmah.

    • Asal kata serapan: bahasa Arab.

    • Artinya: pembelajaran.



  5. Selain Reza Rahardian, Adipati Dolken juga merupakan seorang aktor berbakat di Indonesia.

    • Kata serapan: aktor.

    • Asal kata serapan: bahasa Inggris.

    • Artinya: orang (pria) yang bekerja di bidang seni tugas (film, sinetron, dan sejenisnya)



  6. Rambutnya yang ikal merupakan ciri khas utama yang ada dalam dirinya.

    • Kata serapan: khas.

    • Asal kata serapan: bahasa Arab.

    • Artinya: khusus; teristimewa.



  7. Almarhum Didi Petet mulai dikenal di jagat dunia seni tugas lewat sejumlah tugas yang dilakoninya.

    • Kata serapan: jagat.

    • Asal kata serapan: bahasa Sansekerta.

    • Artinya: dunia.



  8. Catatan si Boy merupakan film yang telah melambungkan nama almarhum Didi Petet.

    • Kata serapan: film.

    • Asal kata serapan: bahasa Inggris.

    • Artinya: sebuah karya seni audio visual yang menyebabkan dialog, alur cerita, dan tugas sebagai elemen utamanya.




Demikianlah beberapa pola kata baku dan kata serapan dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk menambah rujukan seputar dua kata tersebut, pembaca dapat membuka artikel ciri-ciri kata baku dan tidak baku, fungsi kata baku, contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya, kata baku dan tidak baku beserta contohnya, contoh penggunaan kata serapan, dan artikel jenis-jenis kata serapan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.



Sumber https://dosenbahasa.com