Setiap imbuhan dalam bahasa Indonesia memiliki maknanya masing-masing, tak terkecuali imbuhan serapan man, wan, dan wati. Menurut artikel makna imbuhan serapan man wan wati, ketiga imbuhan yang diserap dari bahasa Sansekerta ini memiliki tiga makna, yaitu:
- Bermakna ‘Orang yang Ahli’.
- Bermakna ‘Orang yang Bersifat’.
- Bermakna ‘Orang yang Mempunyai Pekerjaan’.
Untuk lebih memahami ibarat apa bentuk ketiga makna tersebut, berikut ini ditampilkan beberapa pola makna imbuhan man wan dan wati dalam format kalimat di bawah ini!
A. Contoh Makna Imbuhan man, wan, dan wati yang Menyatakan Makna ‘Orang yang Ahli’
- Salvador Dali merupakan seorang seniman lukis yang populer lewat lukisannya yang bertajuk The Persistent of Memory.
- Kata berimbuhan man, wan, atau wati: seniman.
- Imbuhan yang dipakai: -man.
- Maknanya: orang yang hebat di bidang seni.
- Selain sebagai seorang arsitek, mendiang Y.B. Mangunwijaya juga dikenal sebagai seorang sosok budayawan.
- Kata yang berimbuhan man, wan, atau wati: budayawan.
- Imbuhan yang dipakai: -wan.
- Maknanya: orang yang hebat di bidang kebudayaan.
- Buku kumpulan puisi yang berisi 300-an lebih puisi Sitor Situmorang itu dikurasi oleh seorang sejarawan yang berjulukan J.J. Rizal.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: sejarawan.
- Imbuhan yang dipakai: -wan.
- Makna: Orang yang hebat di bidang ilmu sejarah.
- Para ilmuwan tengah meneliti sesosok binatang misterius yang mereka temukan di sebuah rawa.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: ilmuwan.
- Imbuhan yang dipakai: -wan.
- Maknanya: orang yang hebat di bidang ilmu pengetahuan.
B. Contoh Makna Imbuhan man, wan, dan wati yang Menyatakan ‘Orang yang Bersifat’ atau Seseorang yang Mempunyai Sifat Tertentu
- Pak Umar dikenal sebagai sosok yang dermawan di mata para tetangganya.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: dermawan.
- Imbuhan yang dipakai: -wan.
- Maknanya: orang yang memiliki sifat pinjaman atau suka memberi.
- Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai seorang yang sangat budiman.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: budiman.
- Imbuhan yang dipakai: -man.
- Makna: orang yang memiliki sifat kecerdikan atau baik.
- Para cendekiawan tengah berdiskusi di lembaga tersebut.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: cendekiawan.
- Imbuhan yang dipakai: -wan.
- Maknanya: orang yang bersifat berakal atau cerdas.
C. Contoh Makna Imbuhan man, wan, dan wati yang Menyatakan Profesi Seseorang
- Rosihan Anwar merupakan salah seorang wartawan legendaris Indonesia.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: wartawan.
- Imbuhan yang dipakai: -wan.
- Maknanya: orang yang berprofesi sebagai pencari berita atau berita.
- Sebelum menjadi penyanyi, Arista sempat berprofesi sebagai seorang peragawati.
- Kata yang memakai imbuhan man, wan, atau wati: peragawati.
- Imbuhan yang dipakai: -wati.
- Maknanya: orang yang berporfesi sebagai peraga atau model bagi sebuah rancangan busana.
Demikianlah beberapa pola makna imbuhan man, wan, dan wati dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika ingin melihat beberapa artikel soal pola imbuhan, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, contoh imbuhan sisipan, contoh imbuhan sufiks, contoh imbuhan konfiks, contoh imbuhan me-, dan contoh imbuhan ber-. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai contoh-contoh imbuha pada khususnya, maupun mengenai bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sumber https://dosenbahasa.com