Friday, February 1, 2019

√ 16 Pola Imbuhan Sisipan Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Salah satu diantara macam-macam imbuhan yang ada ialah imbuhan sisipan atau infiks. Imbuhan ini merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah suatu kata dasar. Dibanding dengan imbuhan-imbuhan lainnya, imbuhan sisipan tergolong imbuhan yang jarang digunakan. Untuk mengetahui menyerupai apa contoh-contoh dari imbuhan ini, berikut ditampilkan beberapa misalnya yang ditampilkan dalam format kalimat sebagaimana yang tertera di bawah ini!



  1. Mobil itu melaju dengan sangat kencang.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: melaju.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -el-.

    • Kata dasarnya: maju.



  2. Telapak tangannya begitu hambar dikala kusentuh.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: telapak.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -el-.

    • Kata dasarnya: tapak.



  3. Serabut kelapa itu ternyata bisa didaur ulang menjadi suatu barang bernilai jual tinggi.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: serabut.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.

    • Kata dasarnya: sabut.



  4. Pada zaman peperangan genderang lazim digunakan sebagai musik penyemangat pasukan perang.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: genderang.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.

    • Kata dasarnya: gendang.



  5. Kakek sangatlah bakir bermain seruling.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: seruling.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.

    • Kata dasarnya: suling.



  6. Toko baju itu menjual banyak sekali pakian muslim, mulai dari kerudung hingga gamis.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: kerudung.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.

    • Kata dasarnya: kudung.



  7. Prestasinya di bidang akademik sangatlah cemerlang.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: cemerlang.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: cerlang.



  8. Jemari penari itu sangatlah lentik.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: jemari.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasar: jari.



  9. Pemain itu berhasil mencetak gol sesudah berhasil memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti lawan.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: kemelut.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: kelut.



  10. Kemilau bintang di langit menghiasi langit di malam ini.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: kemilau.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: kilau.



  11. Semerbak harum mawar tercium di taman kota ini.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: semerbak.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: serbak.



  12. Adik tengah bermain gelembung bersama dengan teman-temannya.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: gelembung.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -el-.

    • Kata dasarnya: gembung.



  13. Uang-uang receh miliknya itu terjatuh dan menjadikan suara gemerincing.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: gemerincing.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: gerincing.



  14. Dari kejauhan, lampu-lampu kota terlihat begitu gemerlap.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: gemerlap.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: gerlap.



  15. Sedari tadi kulihat tubuhnya tak pernah berhenti gemetar.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: gemetar.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: getar.



  16. Selama berkiprah di dunia bulutangkis, pebulutangkis tersebut telah meraih sejumlah prestasi yang cemerlang.

    • Kata yang berimbuhan sisipan: cemerlang.

    • Imbuhan siispan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: cerlang.




Demikianlah beberapa pola imbuhan sisipan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, contoh imbuhan me-, contoh imbuhan ber-, contoh imbuhan ke-an dalam kalimat, contoh imbuhan memper-i dalam kalimat, serta artikel contoh imbuhan memper-kan dalam kalimat. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan khususnya, maupun mengenai bahan pembahasan bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih untuk para pembaca sekalian.



Sumber https://dosenbahasa.com