Perbedaan utama antara data dan informasi yakni bahwa data yakni materi mentah yang akan diproses dan informasi yakni data yang diolah.
Pengertian Data
Data yakni materi mentah yang akan diproses untuk informasi atau untuk pengumpulan rincian. Ini yakni data atau fakta yang tidak terorganisir yang harus diproses. Data yakni fakta sederhana dan harus diproses untuk menjadi informasi lebih lanjut.
Data saja cukup untuk mendapat detail dan menemukan makna sesuatu. Data dalam bahasa komputer. Data tidak mempunyai kegunaan kecuali diproses atau dibuat menjadi sesuatu. Data tidak mempunyai makna dikala belum diartikan. Data yakni definisi kata yang tidak terang yang bercampur aduk untuk membentuk satu makna dari sesuatu. Data tiba dalam angka, tanggal dan angka dan tidak diproses.
Contoh Data
- Data Siswa pada Formulir Pendaftaran: Ketika siswa mendapat izin masuk di perguruan tinggi tinggi. Mereka mengisi formulir pendaftaran. Formulir ini berisi fakta-fakta mentah (data siswa) menyerupai nama, nama ayah, alamat siswa, dll.
- Data Warga: Selama sensus, data semua warga dikumpulkan.
- Data Survei: Perusahaan yang berbeda mengumpulkan data dengan survei untuk mengetahui pendapat orang ihwal produk mereka.
- Data Pemeriksaan Siswa: Dalam data ujian ihwal tanda yang diperoleh dari banyak sekali mata pelajaran untuk semua siswa dikumpulkan.
Pengertian Informasi
Informasi yakni data yang diproses. Data yang sanggup dibuat bermanfaat dikenal sebagai informasi. Informasi intinya yakni data ditambah arti dari apa data itu dikumpulkan. Data tidak tergantung pada informasi tetapi informasi tergantung pada data.
Informasi tidak sanggup dibuat tanpa dukungan data. Informasi yakni sesuatu yang disampaikan. Informasi bermakna dikala data dikumpulkan dan makna dihasilkan. Informasi tidak sanggup dihasilkan tanpa dukungan data. Informasi yakni makna yang telah dibuat dengan dukungan data dan makna itu masuk nalar alasannya yakni data yang telah dikumpulkan bertentangan dengan kata. Informasi diproses dan tiba dalam bentuk yang bermakna.
Contoh Informasi
- Label Alamat Siswa: Data siswa yang tersimpan sanggup dipakai untuk mencetak label alamat siswa.
- Laporan Sensus: Data sensus dipakai untuk mendapat laporan / informasi ihwal total populasi suatu negara dan tingkat melek huruf, dll.
- Laporan dan Hasil Survei: Data survei dirangkum menjadi laporan / informasi untuk disajikan kepada administrasi perusahaan.
- Lembar Hasil Belajar Siswa Perorangan: Dalam sistem investigasi data yang dikumpulkan (tanda yang diperoleh di setiap mata pelajaran) diproses untuk mendapat total tanda yang diperoleh dari seorang siswa. Total tanda yang diperoleh yakni Informasi. Ini juga dipakai untuk menyiapkan kartu hasil siswa.
- Daftar prestasi: Setelah mengumpulkan formulir penerimaan dari kandidat, prestasi dihitung menurut tanda yang diperoleh dari masing-masing kandidat. Biasanya, persentase nilai yang diperoleh dihitung untuk setiap kandidat. Sekarang semua nama kandidat diatur dalam urutan menurun menurut persentase. Ini menciptakan daftar prestasi. Daftar prestasi dipakai untuk menetapkan apakah seorang kandidat akan diterima di perguruan tinggi tinggi atau tidak.
Perbedaan utama data dan informasi
- Data yakni bahasa input untuk komputer dan informasi yakni bahasa output untuk manusia.
- Data yakni fakta yang tidak diproses atau hanya angka-angka tetapi informasi yakni data yang diproses yang telah masuk akal.
- Data tidak bergantung pada informasi tetapi informasi bergantung pada data dan tanpanya, informasi tidak sanggup diproses.
- Data tidak spesifik tetapi informasi cukup spesifik untuk menghasilkan makna.
- Data yakni materi mentah yang dikumpulkan tetapi informasi yakni makna rinci yang dihasilkan dari data.
Tabel perbandingan data dan informasi
perbandingan | Data | Informasi |
Deskripsi | Variabel Kualitatif Atau Kuantitatif yang membantu menyebarkan gagasan atau kesimpulan. | Ini yakni sekelompok data yang membawa informasi dan makna. |
Etimologi | Data berasal dari kata Latin, datum, yang berarti “Memberi sesuatu.” Seiring waktu “data” telah menjadi jamak dari datum. | Kata informasi berasal dari bahasa Prancis dan Inggris kuno. Ini merujuk pada “tindakan memberi informasi.” Itu sebagian besar dipakai untuk pendidikan atau komunikasi yang dikenal lainnya. |
Format | Data dalam bentuk angka, huruf, atau serangkaian karakter. | Gagasan dan kesimpulan |
Diwakili dalam | Itu sanggup terstruktur, data tabular, grafik, data tree, dll. | Bahasa, ide, dan pemikiran menurut data yang diberikan. |
Berarti | Data tidak mempunyai tujuan khusus. | Ini membawa makna yang telah ditetapkan dengan menafsirkan data. |
Keterkaitan | Informasi yang dikumpulkan | Informasi yang diproses. |
Fitur | Data yakni satu unit dan mentah. Itu saja tidak mempunyai arti. | Informasi yakni produk dan kelompok data yang secara bersama membawa makna logis. |
Ketergantungan | Itu tidak pernah tergantung pada Informasi | Itu tergantung pada Data. |
Unit pengukuran | Diukur dalam bit dan byte. | Diukur dalam unit yang berarti menyerupai waktu, jumlah, dll. |
Dukungan untuk pengambilan keputusan | Itu tidak sanggup dipakai untuk pengambilan keputusan | Ini banyak dipakai untuk pengambilan keputusan. |
Mengandung | Faktor mentah yang tidak diproses | Diproses dengan cara yang bermakna |
Tingkat pengetahuan | Itu yakni pengetahuan tingkat rendah. | Ini yakni tingkat pengetahuan kedua. |
Ciri | Data yakni milik organisasi dan tidak tersedia untuk dijual kepada publik. | Informasi tersedia untuk dijual kepada publik. |
Ketergantungan | Data tergantung pada sumber untuk mengumpulkan data. | Informasi tergantung pada data. |
Contoh | Penjualan tiket di grup musik tur. | Laporan penjualan menurut wilayah dan tempat. Ini memberi informasi daerah mana yang menguntungkan untuk bisnis itu. |
Makna | Data saja tidak mempunyai arti. | Informasi itu penting dengan sendirinya. |
Berarti | Data didasarkan pada catatan dan pengamatan dan, yang disimpan di komputer atau diingat oleh seseorang. | Informasi dianggap lebih sanggup dipercaya daripada data. Ini membantu peneliti untuk melaksanakan analisis yang tepat. |
Kegunaan | Data yang dikumpulkan oleh peneliti, mungkin atau mungkin tidak berguna. | Informasi mempunyai kegunaan dan berharga alasannya yakni tersedia untuk peneliti untuk digunakan. |
Ketergantungan | Data tidak pernah dirancang untuk kebutuhan spesifik pengguna. | Informasi selalu spesifik dengan persyaratan dan cita-cita alasannya yakni semua fakta dan angka yang tidak relevan dihilangkan, selama proses transformasi. |
Sumber aciknadzirah.blogspot.com