Imbuhan merupakan suatu bubuhan yang dibubuhkan dalam suatu kata dasar. Imbuhan sendiri terbagi menjadi beberapa macam, di mana salah satu diantara macam-macam imbuhan tersebut ialah imbuhan awalan. Imbuhan yang berjulukan lain prefiks ini merupakan suatu imbuhan yang lazim dibubuhkan di awal suatu kata dasar. Di artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa contoh-contoh imbuhan awalan–terutama dalam suatu kalimat. Adapun beberapa teladan tersebut ialah sebagai berikut ini!
- Ibu sedang memasak gulai ikan kakap di dapur.
- memasak: kata dasar masak + imbuhan awalan me-.
- Yang bertindak sebagai penceramah dalam tausyiah hari ini ialah Ustaz Abdul Rahman.
- penceramah: kata dasar ceramah + imbuhan awalan pe-.
- Anak-anak sedang bermain bola di tanah lapang.
- bermain: kata dasar main + imbuhan awalan ber-.
- Dahan pohon itu tersambar oleh petir.
- tersambar: kata dasar sambar + imbuhan awalan ter-.
- Ayah telah membeli seekor kambing untuk disembelih pada Idul Adha nanti.
- seekor: kata dasar ekor + imbuhan awalan se-.
- Anak-anak sedang belajar menggambar bersama Bu Heni.
- menggambar: kata dasar gambar + imbuhan awalan me-.
- Andri sedang keluar rumah sendirian.
- keluar: kata dasar luar + imbuhan awalan ke-.
- Pak Chandra ditunjuk sebagai ketua RT 09 yang baru.
- ditunjuk: kata dasar tunjuk + imbuhan awalan di-.
- Pria itu dieksekusi lantaran sudah menciptakan tindakan amoral kepada seorang anak kecil.
- amoral: kata dasar moral + imbuhan awalan a-.
- Kedua laki-laki itu tengah berkelahi di pinggir jalan.
- berkelahi: kata dasar kelahi + imbuhan awalan ber-.
- Kami sempat berbincang dengannya selama kurang lebih 15 menit.
- berbincang: kata dasar bincang + imbuhan awalan ber-.
- Kedua tim tersebut bersaing untuk menjadi juara turnamen futsal tahun ini.
- bersaing: kata dasar saing + imbuhan awalan ber-.
- Kemarin, Putri sempat meminjam pulpenku.
- meminjam: kata dasar pinjam + imbuhan awalan me-.
- Kami tertawa karena candaannya yang lucu itu.
- tertawa: kata dasar tawa + imbuhan awalan ter-.
- Kami semua terpesona oleh parasanya yang manis itu.
- terpana: kata dasar pesona + imbuhan awalan ter-.
- Sapi itu mengamuk tanpa alasan yang jelas.
- mengamuk: kata dasar amuk + imbuhan awalan me-.
- Kambing-kambing itu telah disembelih pada ketika Idul Adha kemarin.
- disembelih: kata dasar sembelih + imbuhan awalan di-.
- Kami bersahabat selama kurang lebih 15 tahun.
- bersahabat: kata dasar sahabat + imbuhan awalan ber-.
- Pria itu akil sekali melukis.
- melukis: kata dasar lukis + imbuhan awalan me-.
- Kucing itu tengah bercengkrama dengan anak-anaknya di taman.
- bercengkrama: kata dasar cengkrama + imbuhan awalan ber-.
- Kami tengah bersepeda keliling kompleks rumah kami.
- bersepeda: kata dasar sepeda + imbuhan awalan ber-.
- Akhirnya, Rinna resmi menikah dengan teman masa kecilnya, Tommy.
- menikah: kata dasar nikah + imbuhan awalan me-.
- Paman membawa oleh-oleh dari Surabaya.
- membawa: kata dasar bawa + imbuhan me-.
Demikianlah beberapa teladan imbuhan awalan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberpa teladan imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan ber- contoh imbuhan ke-an dalam kalimat, contoh imbuhan memper-i dalam kalimat, contoh imbuhan memper-kan dalam kalimat, contoh imbuhan serapan -man -wan -wati, contoh imbuhan serapan -isme -isasi -logi -or, serta contoh kata berakhiran -ir dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com